• Login
  • Register
Rabu, 29 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Mencermati Kualitas Rumah Tangga

Mamang Haerudin Mamang Haerudin
27/02/2018
in Kolom
0
Ilustrasi Keluarga Harmonis

Ilustrasi Keluarga Harmonis

4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Biasanya, kualitas keharmonisan dan keromantisan sepasang istri dan suami akan terus berkurang seiring waktu berjalan. Apalagi kalau kemudian di antara kita tidak punya cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas rumah tangga. Tidak aneh sih jika kemudian kualitas rumah tangga kita semakin memburuk: penuh konflik, terjadi kekerasan dalam rumah tangga, salah satu pihak berselingkuh, poligami atau lainnya.

Asalkan tahu, betapa dalam menjaga kualitas rumah tangga, uang yang banyak saja tidak bisa menjamin. Sama seperti uang banyak, rumah megah, mobil mewah, perhiasan yang berlimpah sekalipun tidak ada yang bisa menjamin. Sudah bukan barang aneh jika kita kerap kali dibuat heran oleh sepasang istri dan suami yang memilih bercerai setelah sekian lama berumah tangga. Padahal keduanya seperti terlihat baik-baik saja, kondisi ekonominya mapan.

Baca juga: Rumah Tangga yang Samara

Nah sekarang pertanyaannya adalah masihkan rumah tangga kita berkualitas? Pertanyaan ini penting untuk ditemukan jawaban dan solusinya agar kualitas rumah tangga kita tetap terjaga. Tidak retak dan apalagi berantakan. Nauzubillah. Jangan sampai kita lengah, merasa tidak ada masalah dan terkungkung dalam zona nyaman. Kita mendesak perlu terus menjaga dan waspada terhadap rumah tangga kita.

Lalu apa tolok ukur sebuah rumah tangga dianggap berkualitas. Yakni ketika istri dan suami masih dalam komitmen kesalingan dan berbagi peran. Istri dan suami tetap saling perhatian, menjaga komunikasi tanpa dibatasi jarak. Ada semacam sikap saling membutuhkan. Komitmen itu ditunjukkan dengan adanya upaya saling mengingatkan, sikap rendah hati satu sama lain. Sampai ketika menghadapi masalahpun, istri dan suami tidak cepat saling menyalahkan.

Yakinlah kepada Allah, bahwa seberat apapun masalah yang sedang dihadapi dalam rumah tangga, Allah akan selalu menuntun kita menemukan solusi dan kemudahannya. Perbaiki akhlak diri, jangan sampai menghabiskan usia selama ini dengan hal-hal yang membuat diri kita banyak merugi. Minta maaf dan bertobatlah agar tidak melakukan kesalahan lagi.

Baca Juga:

Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

Ingin Nikah Muda? Jangan Gegabah Sebelum Memenuhi Syarat Berikut Ini!

Legenda Malahayati dari Aceh yang Jauh dari Stigma Negatif Janda

Pentingnya Memberikan Dasar Pendidikan Islam bagi Anak-anak

Bersyukurlah atas apa yang ada selama ini. Sesederhana apapun keluarga kita itulah yang terbaik dari Allah untuk kita. Jangan silau dengan keluarga orang lain. Kita merasa orang lain yang banyak harta akan dijamin bahagia keluarganya, padahal belum tentu iya. Ada istri dan suami yang hidupnya sederhana tetapi rumah tangganya berjalan tentram. Bukan tanpa ada masalah, tetapi setiap masalah bisa disikapi dengan dewasa.

Ada juga istri dan suami yang memilih berpisah ketika menemukan masalah dan kesalahan. Keputusannya tidak dipertimbangkan matang-matang. Ada juga istri dan suami yang memilih bertahan meskipun sebetulnya merasa sudah tidak ada kecocokan. Keduanya masih serumah tetapi kualitas rumah tangganya terasa hambar. Nah kita berada dalam kualitas rumah tangga yang mana? Kita harus peka dan waspada.

Akhirnya, tidaklah usah khawatir dengan masalah apapun. Masalah itu dihadapi bukan untuk diratapi. Sepanjang masing-masing di antara istri dan suami saling menaruh kepercayaan dan kejujuran, insya Allah rumah tangganya akan selalu berkualitas. Perceraian, perselingkuhan dan segala konflik dalam rumah tangga itu terjadi ketika kepercayaan dan kejujuran sudah tidak menjadi komitmen. Wallaahu a’lam. []

Tags: keharmonisan rumah tanggakeluargaKesalinganperempuanrelasiirumah tanggasuamiSuami-Isteri
Mamang Haerudin

Mamang Haerudin

Penulis, Pengurus LDNU, Dai Cahaya Hati RCTV, Founder Al-Insaaniyyah Center & literasi

Terkait Posts

Perempuan yang tidak sempurna

Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

29 Juni 2022
Relasi Gender

Melihat Relasi Gender Melalui Kacamata Budaya Nusantara

29 Juni 2022
Dampak Negatif Skincare

Dampak Negatif Skincare terhadap Ekosistem Bumi

28 Juni 2022
Nikah Muda

Ingin Nikah Muda? Jangan Gegabah Sebelum Memenuhi Syarat Berikut Ini!

28 Juni 2022
RUU KUHP

13 Pasal Krusial RUU KUHP yang Berpotensi Mafsadat Jika Disahkan

28 Juni 2022
Kesetaraan Gender

Sesama Perempuan kok Merasa Tersaingi? Katanya Kesetaraan Gender!

27 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • istri taat suami tidak kunjungi ayah yang sakit

    Kisah Istri Taat Suami tidak Kunjungi Ayah yang Sakit sampai Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Deklarasi Kemanusiaan Universal Rasulullah Saw saat Wukuf di Arafah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Negatif Skincare terhadap Ekosistem Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fikih Haji Perempuan: Sebuah Pengalaman Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna
  • 6 Pola Pendidikan Anak Sesuai Ajaran Islam
  • Melihat Relasi Gender Melalui Kacamata Budaya Nusantara
  • Doa Kemalaman di Perjalanan
  • Fikih Haji Perempuan: Sebuah Pengalaman Pribadi

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist