• Login
  • Register
Minggu, 2 April 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Menghadapi Tantang Modernitas, Peran Pasutri Harus Bijak dan Fleksibel

Pilihan terbaik keluarga muslim adalah kembali kepada nilai-nilai luhur Islam, yakni menjadikan sakinah, mawaddah warahmah sebagai modal dasar yang tidak boleh hilang.

Redaksi Redaksi
01/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
modernitas

modernitas

253
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa menghadapi tantangan modernitas dengan segala berkah dan limbahnya, keluarga muslim idealnya bersikap bijak pada dasar ajaran agama tanpa kehilangan fleksibilitasnya.

Karena pada dasarnya, Nyai Badriyah menyebutkan, Islam yang universal adalah solusi yang memberi kemudahan dalam segala keadaan.

Allah berfirman dalam surat al-Hijr ayat 78:

وما جعل عليكم في الدْين من خرج

Artinya : “Dan dia tidak menjadikan atas kamu dalam agama ini sedikit pun kesempitan.”

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri
  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri
  • Kasus KDRT: Praktik Mikul Dhuwur Mendem Jero yang Salah Tempat
  • Pekerjaan Rumah Tangga Bisa Dikerjakan Bersama, Suami dan Istri

Baca Juga:

Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri

Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

Kasus KDRT: Praktik Mikul Dhuwur Mendem Jero yang Salah Tempat

Pekerjaan Rumah Tangga Bisa Dikerjakan Bersama, Suami dan Istri

Tantangan modernitas merupakan ujian yang mesti dijawab, bukan dihindari apalagi disumpah serapahi.

Pilihan terbaik keluarga muslim adalah kembali kepada nilai-nilai luhur Islam, yakni menjadikan sakinah, mawaddah warahmah sebagai modal dasar yang tidak boleh hilang.

Samara adalah anugerah Allah yang mesti terus menjaga dan mengupayakannya. Allah-lah yang menciptakan rasa tenang, damai, cinta dan kasih sayang dihati suami istri. (Baca juga: Sosial Eksperimen Salah Kaprah! Lagi-Lagi Hijab Jadi Standar Kesalihan Perempuan)

Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam al-Qur’an surah ar-Rum ayat 21:

وجعل بينكم مودة ورحمة

Artinya : “Dan dia telah menjadikan di antara kamu rasa cinta dan kasih sayang.”

Sebagai modal dasar, samara mesti memeliharanya dengan sebaik-baiknya dan terus berkembang agar keluarga muslim mendapatkan keuntungan dari tantangan modernitas. Bukan sebaliknya, modernitas menggerus habis modal dasar. (Rul)

Tags: fleskibelistrimenghadapimodernitasNyai Badriyah Fayumipasutriperansuamitantanganulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Jumlah mahar

Ini Jumlah Mahar Pada Masa Nabi Muhammad Saw

2 April 2023
Mahar adalah Simbol

Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri

2 April 2023
Manusia Pilihan Tuhan

Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan

2 April 2023
Tujuan menikah

Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

1 April 2023
Momen Ramadan

Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

1 April 2023
Sarana Menikah

Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan

1 April 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Kehilangan Sosok Ayah

    Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ini Jumlah Mahar Pada Masa Nabi Muhammad Saw
  • Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri
  • Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya
  • Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan
  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist