• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Mewujudkan Kebahagiaan Keluarga Butuh Kesiapan Mental dan Fisik Suami Istri

Pasangan yang tidak mengetahui hak-hak reproduksinya dalam berhubungan, dapat menyebabkan terjadinya kekerasan seksual pada pasangannya. Dan seringkali yang menjadi korban adalah perempuan

Redaksi Redaksi
22/05/2024
in Keluarga
0
Keluarga Bahagia

Keluarga Bahagia

381
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id– Mewujudkan keluarga bahagia sebagaimana impian kita, membutuhkan kesiapan mental dan fisik dari kedua pasangan.

Calon pasangan suami istri yang hendak memasuki pernikahan disyaratkan telah dewasa secara fisik dan memiliki kematangan emosional. Termasuk didukung pengetahuan tentang segala hal yang terkait dengan kehidupan rumah tangga. Sebab, hal ini akan menjadi acuan untuk membina keluarga dan mendidik anak-anak kita.

Salah satu pengetahuan penting yang harus pasangan ketahui adalah mengenai kesehatan reproduksi. Pengetahuan tersebut seharusnya keduanya mengerti sebelum mereka menikah. Karena pengetahuan tentang reproduksi banyak terkait dengan persoalan hubungan seksual pasangan.

Termasuk bagaimana merencanakan dan menentukan kehamilan, pengetahuan alat kontrasepsi, dan merencanakan keluarga berencana (KB). Serta menghindari gangguan kesehatan dan penyakit yang terkait dengan organ reproduksi, proses pertumbuhan janin, tumbuh kembang anak, dan sebagainya.

Mengingat cakupan kesehatan reproduksi tersebut sangat luas dan penting bagi pasangan muda, seharusnya mempersiapkan sebelum memasuki masa pernikahan. Hal ini agar masing-masing calon pasangan memiliki bekal yang cukup.

Baca Juga:

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

Sebagai contoh, ketidaktahuan tentang fungsi organ reproduksi dan alat-alat kontrasepsi dapat mengakibatkan terjadinya kehamilan yang tidak ia kehendaki. Praktik aborsi yang tidak aman, yang bermuara pada tingginya angka kematian ibu dan janin atau bayi.

Pasangan yang tidak mengetahui hak-hak reproduksinya dalam berhubungan, dapat menyebabkan terjadinya kekerasan seksual pada pasangannya. Dan seringkali yang menjadi korban adalah perempuan.

Begitu juga ketidaksiapan mental yang akibat berbagai macam faktor, terutama pada pernikahan dini, maka akan memberi dampak negatif pada hal-hal yang terkait dengan persoalan-persoalan tersebut.

Karena itu, bagaimana mempersiapkan keluarga bahagia, sakinah mawaddah wa rahmah dalam pengertian kedewasaan dalam bersikap, memiliki pengetahuan, kematangan emosi, serta perilaku yang saling menghargai akan sangat mereka butuhkan dalam membina sebuah keluarga. []

Tags: bahagiafisikkeluargakesiapanmentalMewujudkansuami istri
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version