• Login
  • Register
Jumat, 29 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Para Pengasuh Nabi Muhammad Saw saat Ditinggal Wafat Kedua Orang Tua

Sang paman, kakak ayahnya, Abu Thalib, menggantikannya, menjadi pengasuh yang merawat, menjaga dan melindungi Nabi Muhammad saw.

Redaksi Redaksi
03/10/2022
in Hikmah
0
pengasuh nabi muhammad

pengasuh nabi muhammad

460
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Setelah Nabi Muhammad Saw tinggal pergi oleh sang Ibunda tercinta Siti Aminah dan sang Ayah Abdullah, kini Nabi Saw dalam perlindungan dan pengasuhan kakeknya, Abdul Muththalib.

Tetapi ini hanya berlangsung dua tahun dalam pengasuhannya. Karena sang kakek kemudian juga wafat.

Sang paman, kakak ayahnya, Abu Thalib, menggantikannya, menjadi pengasuh yang merawat, menjaga dan melindungi Nabi Muhammad saw.

Tuhan tak membiarkan calon pemimpin dunia itu terus bersedih hati dan kehilangan harapan masa depan.

Dia membimbing tangannya menapaki dan menyusuri jalan cahaya. Tuhan akan selalu bersamanya dalam suka maupun duka.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Maulid Nabi Muhammad Saw : Kelahiran Sang Cahaya
  • Inti dari Maulid Nabi Muhammad Saw adalah Meneladani Kepribadiannya
  • Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian
  • Refleksi Maulid Nabi dan Spirit Menjaga Lingkungan

Baca Juga:

Maulid Nabi Muhammad Saw : Kelahiran Sang Cahaya

Inti dari Maulid Nabi Muhammad Saw adalah Meneladani Kepribadiannya

Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian

Refleksi Maulid Nabi dan Spirit Menjaga Lingkungan

Melalui pengalaman hidup yang memilukan itu Dia sedang memberinya pelajaran mulia, agung dan berharga bagi masa depan kemanusiaan.

Pelajaran itu kira-kira berbunyi: “Jika kau menyayangi si fakir dan orang yang menderita, kau harus menjadi hatinya”.

Kelak anak yang mulia (Muhammad Saw) itu memang sangat peka dan amat sayang terhadap orang-orang yang miskin, yatim-piatu, terlantar dan menderita lainnya.

Al-Qur’an merekam keadaan itu dalam salah satu ayatnya yang sangat indah:

Demi waktu matahari sepenggalahan naik, dan demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tak meninggalkanmu, dan tak pula membencimu. Dan sesungguhnya hari kemudian itu, lebih baik bagimu daripada hari ini.

Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?

Dia mendapatimu kebingungan, lalu Dia memberimu jalan. Dia mendapatimu papa, lalu Dia memberikan kecukupan. Maka terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku kasar. Terhadap pengemis janganlah menghardiknya terhadap karunia Tuhanmu kabarkanlah. []

Sumber tulisan : Buku Merayakan Hari-hari Indah Bersama Nabi Muhammad karya KH. Husein Muhammad.

Tags: AbdullahKeduaMaulid NabiNabi Muhammad SAWorang tuaparapengasuhSiti Aminahwafat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Maulid Nabi Muhammad

Maulid Nabi Muhammad Saw : Kelahiran Sang Cahaya

28 September 2023
maulid nabi

Inti dari Maulid Nabi Muhammad Saw adalah Meneladani Kepribadiannya

28 September 2023
Dakwah

Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

27 September 2023
Pluralisme

Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

27 September 2023
Kerja

Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

27 September 2023
Etika Sufi

Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

27 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • maulid nabi

    Refleksi Maulid Nabi dan Spirit Menjaga Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Maulid Nabi Muhammad Saw : Kelahiran Sang Cahaya
  • Inti dari Maulid Nabi Muhammad Saw adalah Meneladani Kepribadiannya
  • Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian
  • Refleksi Maulid Nabi dan Spirit Menjaga Lingkungan
  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist