• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

Berperan dalam ruang publik yang sudah didominasi lak-laki tidak berarti ulama perempuan mesti bersaing, namun mengisi apa yang belum terisi.

Redaksi Redaksi
16/05/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan

576
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di ranah keluarga ulama perempuan memiliki peluang besar membentuk kepribadian anak-anak, memberi bekal kepada mereka untuk memasuki kehidupan yang lebih luas dalam masyarakat dan membentuk keluarga sendiri.

Bahkan, ulama perempuan memiliki peluang untuk membentuk ruang keluarga yang memungkinkan pribadi-pribadi yang hidup di situ berkembang secara wajar menjadi sandaran jiwa. (Baca juga: Desakralisasi Rabi’ul Awwal: Melihat dan Meneladani Kemanusiaan Nabi)

Di ranah publik banyak ruang kosong yang tidak dapat diisi oleh fungsi keulamaan laki-laki. Kenyataan bahwa dari agama yang menganjurkan persatuan justru memisah-misahkan orang. Seperti, menganjurkan kasih sayang, tapi justru menimbulkan banyak peperangan yang menumpahkan banyak darah.

Lalu menganjurkan kelembutan, tetapi justru muncul daripadanya banyak orang-orang dengan sikat keras dan bengis dan seterusnya. (Baca juga: Menakar Kepemimpinan Tiga Calon Gubernur Perempuan untuk Masa Depan Jawa Timur)

Berperan dalam ruang publik yang sudah didominasi lak-laki tidak berarti ulama perempuan mesti bersaing, namun mengisi apa yang belum terisi.

Baca Juga:

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

Termasuk meluruskan yang menyimpang dan memberikan kelembutan, cinta, keteguhan, ketahanan (endurance). Juga soal kecermatan dan keindahan pada ajaran dan praktik-praktik agama yang mengedepankan ke-macho-an.

Setidak-tidaknya ada tiga kekuatan ulama perempuan yang tidak atau jarang laki-laki miliki seperti:

Pertama, ilmu agama yang peka terhadap adanya ketidakadilan dan “penindasan”. Kedua, kelembutan. Ketiga,  kepemimpinan yang melindungi dan mencintai umat yang ia pimpin. []

Tags: IndonesiaIslam ModeratmenanamPeluangulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kholidin

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

5 Juli 2025
Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sekolah Tumbuh

    Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia
  • Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan
  • Siapa Pemimpin dalam Keluarga?
  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID