• Login
  • Register
Jumat, 9 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Buya Husein

Saat Nabi Muhammad Saw Berhari Raya Idulfitri

Usai sarapan beliau berangkat ke masjid, melalui jalur tertentu, sambil mulutnya terus mengucapkan takbir. Bila salat Id dan dua khutbah telah ditunaikan beliau pulang ke rumah dengan mengambil jalur lain

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
21/04/2023
in Kolom Buya Husein
0
Hari Raya Idulfitri

Hari Raya Idulfitri

820
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bila pagi Hari Raya Idulfitri yang indah itu tiba, usai shalat Subuh Nabi bersiap-siap berangkat menuju masjid. Nabi Muhammad Saw mengambil baju yang paling bagus (Ajmal tsiyabih), lalu mengenakannya. Sesudah itu beliau mengambil botol minyak wangi dan mengoleskan ke tubuhnya. Seorang sahabat mengatakan:

امرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم فى العيدين ان نلبس أجود ما نجده وان نتطيب بأجود ما نجد

Artinya: “Nabi menyuruh kami pada dua lebaran untuk mengenakan pakaian terbaik yang kami punya dan mengoleskan tubuh dengan minyak yang paling wangi yang kami punya”.

Daftar Isi

    • Hari Raya Idulfitri
  • Baca Juga:
  • Dukungan Nabi Saw Kepada Perempuan yang Aktif di Ruang Publik
  • Kisah Perjalanan Rumah Tangga Nabi Muhammad Saw
  • Kisah Ketika Nabi Muhammad Saw Memberi Makan Seorang Yahudi Buta
  • Keistimewaan Shalawat Jibril Membuat Rezeki Mengalir Tanpa Henti
    • Silaturrahim

Hari Raya Idulfitri

Lalu, kata Imam Bukhari, Nabi Saw belum akan keluar menuju masjid, sebelum sarapan. Ini untuk Hari Raya Idulfitri. Sementara untuk Iduladha, beliau sarapan sesudah shalat. Seperti hari-harinya, menu sarapan beliau adalah kurma kering dan dalam jumlah ganjil.

فعن انس رضى الله عنه قال:”كان النبى صلى الله عليه وسلم لا يغدو يوم الفطر حتى يأكل تمرات ويأكلهن وتراً”

Baca Juga:

Dukungan Nabi Saw Kepada Perempuan yang Aktif di Ruang Publik

Kisah Perjalanan Rumah Tangga Nabi Muhammad Saw

Kisah Ketika Nabi Muhammad Saw Memberi Makan Seorang Yahudi Buta

Keistimewaan Shalawat Jibril Membuat Rezeki Mengalir Tanpa Henti

Artinya: Usai sarapan beliau berangkat ke masjid, melalui jalur tertentu, sambil mulutnya terus mengucapkan takbir. Bila salat Id dan dua khutbah telah ditunaikan beliau pulang ke rumah dengan mengambil jalur lain.

عن جابر رضى الله عنه قال ” كان النبى صلى الله عليه وسلم إذا كان يوم عيد خالف الطريق”

“Bila di tengah jalan pulang itu bertemu para sahabatnya, beliau menyampaikan “tahni’ah”, ucapan selamat Hari Raya, lalu berjabatangan sambil mengucapkan: “Taqabbala Allah Minna wa Minka” (Semoga Allah menerima ibadah kita selama Ramadan). Para sahabat beliau membalasnya dengan ucapan yang sama. Ucapan ini mengandung makna persahabatan dan menanamkan rasa kasih sayang antara sesama muslim.

Itu adalah salah satu cara saja. Kita dapat mengembangkan cara yang lain sesuai dengan budaya dan tradisi kita, sepanjang sejalan dengan nilai-nilai dan etika Islam atau tidak bertentangan dengannya. Misalnya mengucapkan: “Kullu ‘Am wa Antum bi Khair” (Semoga engkau selalu baik), atau “Min al-‘Aidin wa al-Faizin” (Selamat anda kembali menjadi bersih dan sukses).

Sikap Nabi yang mengambil jalur berbeda antara pergi (berangkat) ke dan pulang dari masjid, dimaksudkan agar bisa bertemu banyak orang yang berbeda-beda.

Silaturrahim

Itu adalah bentuk Silaturrahim Nabi. Ini sesungguhnya tidak berlaku special hari raya, tetapi untuk sepanjang hidup Nabi. “Seorang muslim”, kata Nabi “adalah saudara bagi muslim yang lain. Mereka tak dibenarkan saling menzalimi, saling menghina dan saling merendahkan. Takwa itu di sini. Nabi mengucapkan kata-kata ini (al-takwa) tiga kali sambil tangannya diletakkan di dadanya, sebuah isyarat tempat hati. Seorang muslim sudah dipandang buruk bila dia merendahkan saudaranya. Setiap muslim dilarang mengganggu hak hidup, hak milik pribadi dan martabatnya”.

Silaturrahim juga menambah rezeki dan memperpanjang umur. Nabi mengatakan :

من سره ان يبسط له رزقه وينسأ له فى اثره فليصل رحمه

Artinya: “Siapa yang ingin banyak rezeki dan umur panjang (yang bermanfaat), maka hendaklah menjaga silaturrahim”.

Menjaga silaturahmi dapat kita lakukan melalui banyak cara: dengan mengucapkan salam, memberi hadiah, bicara santun, bersikap ramah, berbuat baik dan membantu kesulitan. Bila berjauhan tempat, maka bisa dilakukan dengan mengirim surat, SMS, Tweet, FB, menelpon dan lain-lain. Ini cara yang konteks modern. Tetapi yang terbaik adalah berkunjung dan bertemu muka. []

Tags: hari rayaHari Raya Idulfitri 1444 HIdulfitriNabi Muhammad SAW
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Haji

Taushiyah Mengantar Jamaah Haji

5 Juni 2023

Takut akan Cahaya

27 Mei 2023
Sejarah

Kemana Arah Gerak Sejarah

25 Mei 2023
Menangisi diri

Menangisi Diri

16 Mei 2023
kedamaian

Menciptakan Kedamaian Sosial adalah Ibadah Paling Utama

9 Mei 2023
Taqwa

Makna Taqwa yang Indah

1 Mei 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Poligami

    Poligami Tidak Semata Tradisi Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inara Rusli Melepas Cadar demi Pekerjaan Part II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan yang tak Ingin Menyerah pada Takdir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Al-Qur’an Turun untuk Mengkritik Praktik Poligami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Agen Perdamaian Antar Umat Beragama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Film Dokumenter “Unearthing Muarajambi Temples” Perdana Tayang di Candi Borobudur
  • Selektif (حسن الاختيار ) dan 3 Kriteria Memilih Calon Pasangan
  • Reformasi Al-Qur’an Dalam Merespon Praktik Poligami
  • Inara Rusli Melepas Cadar demi Pekerjaan Part II
  • Al-Qur’an Turun untuk Mengkritik Praktik Poligami

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist