• Login
  • Register
Selasa, 9 Agustus 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

SKRR Bayt al-Hikmah; Mengajak Remaja Memahami Pentingnya Kespro

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
07/12/2018
in Aktual
0
SKRR Bayt al-Hikmah

Salah satu sesi pada Sekolah Kesehatan Reproduksi Remaja (SKRR) ke-4 yang diselenggarakan Bayt al-Hikmah di kawasan Fahmina

16
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Kesadaran remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi (kespro) masih kurang. Padahal kespro merupakan hal penting untuk menciptakan generasi sehat. World Health Organization (WHO) menjelaskan kespro adalah suatu keadaan fisik mental dan sosial yang utuh pada fungsi, proses dan bebas dari penyakit sistem reproduksi.

“Orang tua mempunyai peran yang penting dalam memberikan pendidikan kespro dan seksualitas terhadap anaknya. Agar mereka mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksi secara sehat dan  aman. Agar menghasilkan keturunan yang sehat,” kata Turisih Widyowati, pegiat Bayt al-Hikmah, ditemui saat Sekolah Kesehatan Reproduksi Remaja (SKRR) ke-4, di kawasan Fahmina, Senin (3/12).

Pendidikan kespro untuk  para remaja yang diadakan Bayt al-Hikmah tersebut merupakan salah satu rangkaian kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) di Cirebon. Acara ini juga sebagai salah satu cara untuk melakukan upaya melawan pelecehan seksual.

Menurut Asih, dari SKRR diharapkan para remaja, laki-laki dan perempuan, memahami kedaulatan tubuhnya. Diharapkan juga agar mereka mampu meyuarakan ketika mengalami pelecehan dari orang lain.

“Harus bersuara. Carilah teman yang bisa dipercaya untuk menceritakan apa yang dialami. Jangan diam saja.  Kalau diam saja maka itu sama halnya kita menimbun satu masalah atau beban mental yang sangat berbahaya bagi perkembangan. Bisa melapor ke Fahmina Institute, WCC Mawar Balqis  atau ke Bayt al-Hikmah,” tutur Asih.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Citayam Fashion Week: Aksi Anak Muda Suarakan Kesetaraan dalam Pemenuhan Ruang Publik
  • Pentingnya Remaja Terlibat dalam Mendukung UU TPKS
  • 5 Faktor Penyebab Trafiking Marak Terjadi Di Indonesia
  • Manusia Adalah Makhluk Seksual

Baca Juga:

Citayam Fashion Week: Aksi Anak Muda Suarakan Kesetaraan dalam Pemenuhan Ruang Publik

Pentingnya Remaja Terlibat dalam Mendukung UU TPKS

5 Faktor Penyebab Trafiking Marak Terjadi Di Indonesia

Manusia Adalah Makhluk Seksual

Kekerasan seksual

Fasilitas umum (fasum) yang berada ruang publik di kota-kota besar di Indonesia dinilai Asih masih belum ramah dan aman terhadap anak-anak, terutama perempuan. Berbagai tindakan kriminal, termasuk kekerasan seksual rawan menimpa mereka saat menggunakan fasum.

Asih mengungkapkan di angkutan umum misalnya, ada orang yang sengaja melakukan hal yang tidak senonoh kepada perempuan atau anak-anak.

“Sebenarnya mereka sering ngalamin itu, tapi diam saja. Tidak mau bersuara. Nah di SKRR ini para peserta diajarkan untuk mulai bersuara dan mengenal bagian-bagian tubuhnya. Mana yang boleh disentuh, mana yang tidak. Dan mereka paham betapa pentingnya tubuh mereka sendiri,” ujar Asih.

Angka kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan itu Indonesia masih tinggi. Women Crisis Center (WCC) Mawar Balqis merilis ada 58 aduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Wilayah III Cirebon. Sebagian besar dari jumlah itu korbannya merupakan anak-anak dan remaja. Mirisnya, pelakunya adalah orang terdekat korban.

Asih mengatakan, fakta-fakta itulah yang membuat Bayt al-Hikmah mendampingi korban secara langsung. Tetapi, jika ada memperlukan pendampingan khusus, korban dirujuk ke WCC Mawar Balqis, yang memang fokus terhadap pendampingan korban.

“Semuanya saling bekerja sama mulai dari masyarakat, teman-teman aktivis, pemerintah dan semua dinas terkait,” kata Asih.

Selain itu, Asih mengungkapkan, para aktivis dalam Jaringan Perempuan untuk Kemanusiaan di Cirebon melakukan gerakan untuk mendorong agar RUU Penghapusan Kekerasan Seksual segera disahkan.

“RUU PKS harus segera disahkan. Selama ini kasus pelecehan seksual masih menggunakan KUHP,” jelas Asih. (RUL)

Tags: asihBalqisbayt al-hikmahfahminafasumkekerasankespropelecehanpencegahanremajaseksualSKRR
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

Dukung KUPI

27 Pesantren dan Ribuan Santri Ikuti Halaqah Muda Pra-KUPI Dua

18 Juli 2022
Masyarakat Sipil

Temui Sekretaris BNPT, Masyarakat Sipil Bentuk Pokja Tematis RAN PE

12 Juli 2022
kurban

Merebut Tafsir: Hewan Kurban

11 Juli 2022
menyembelih hewan kurban

Tata Cara Menyebelih Hewan Kurban

9 Juli 2022
kurban

Rukun, Syarat dan Kesunahan Penyembelihan Hewan Kurban

9 Juli 2022
kekerasan seksual

Pandangan Reflektif Ulama KUPI tentang Kekerasan Seksual di Pesantren

9 Juli 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • tujuan pernikahan

    5 Tujuan Utama Pernikahan Menurut Bu Nyai Badriyah Fayumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Santunan Anak Yatim Piatu dan Privasi yang Perlu Kita Jaga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Istilah Extend di Dunia Kerja, dan Payung Hukum yang Menaunginya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Memilih Pasangan Menurut Bu Nyai Badriyah Fayumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekofeminisme dan Tuhan yang Feminin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Begini Cara Menghalau Kegamangan Pra Nikah Menurut Bu Nyai Badriyah (1)
  • Ekofeminisme dan Tuhan yang Feminin
  • 3 Tahapan Prosesi Pernikahan Menurut Ulama KUPI
  • Bagaimana Kita Bisa Menakar Harga Mahar?
  • Cara Memilih Pasangan Menurut Bu Nyai Badriyah Fayumi

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist