• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

SUPI Bershalawat and Exhibition: Resolusi Jihad Santri Melawan Kekerasan di Pesantren

Dalam fashion show yang teman-teman mahasantriwa SUPI suguhkan membawa makna sangat dalam, bagaimana setiap peserta fashion show berkampanye melawan kekerasan di pesantren.

Fuji Ainnayah Fuji Ainnayah
27/10/2024
in Personal
0
SUPI Bershalawat dan Exhibition

SUPI Bershalawat dan Exhibition

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kamis 24 Oktober 2024 teman-teman Mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) ISIF mengadakan kegiatan yang berjudul SUPI Bershalawat dan Exhibition. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2024.

Tahun 2024 Mahasantriwa SUPI mengusung tema “Resolusi Jihad Santri Melawan Kekerasan”. Tema ini tidak berangkat dari ruang kosong, tetapi berefleksi dari betapa banyaknya kekerasan yang terjadi, terutama pada anak dan perempuan.

Kekerasan ini juga banyak terjadi di lingkungan pesantren atau di lembaga pendidikan berbasis agama. Jenis kekerasannnya pun sangat beragam, mulai dari psikis, fisik, bullying, dan lain sebagainya.

Karena itu, teman-teman SUPI melihat bahwa Hari Santri Nasional merupakan momentum yang sangat pas untuk menyuarakan #StopKekerasandiPesantren. Sebab bagaimana mungkin pesantren bisa melahirkan generasi yang sehat, cerdas, kuat secara spiritual dan pengetahuan agama, jika tempat belajarnya justru tidak menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi santri.

Kampanye Resolusi Jihad Santri Melawan Kekerasan Lewat Berbagai Berbagai Lomba

Sebelum kegiatan SUPI SUPI Bershalawat dan Exhibition, Mahasantriwa SUPI telah mengadakan berbagai lomba. Seperti lomba debat, darama kolosal, fashion show, lomba membuat karya seni untuk mengkampanyekan stop kekerasan.

Baca Juga:

Tidak Ada Cinta Bagi Ali

Peran Pesantren dalam Kehidupan Kartini

Nyai Badriyah Fayumi: Nabi Saw Melarang Kekerasan dalam Rumah Tangga

Revisi UU TNI Disahkan: Perempuan semakin Rentan Menjadi Korban Kekerasan

Bentuk seninya pun beragam, ada yang membuat infografis, komik, kaligrafi menggambar, menulis artikel, cerpen, puisi, kaligrafi, letter, komik dan infografis.Tentu semua lomba-lomba tersebut tidak lepas dari tema “Resolusi Jihad Santri Melawan Kekerasan”.

Karya-karya ini di pajang di pameran yang sudah disediakan di halaman pondok. Selama dua hari pameran ini digelar dan bebas dikunjungi oleh siapapun.

Tujuan dari pameran ini selain memperlihatkan hasil karya-karya para santri Luhur Manhajiy Fahmina, juga ingin menyampaikan kepada semua yang datang bahwa kekerasan itu merupakan hal yang nyata adanya. Dan sangat mungkin terjadi di lingkungan pesantren.

Sehingga semua pihak, harus berkerjasama untuk terus melawan segala bentuk kekerasan, baik di pesantren maupun di lingkungan yang lain.

SUPI Bershalawat and Exhibition

Dalam acara malam puncak Hari Santri, mahasantriwa SUPI benar-benar menumpahkan semua kreatifitasnya dalam memeriahkn peringatan Hari Santri. Meskipun kegiatan SUPI Bershalawat dibuka dengan marhabanan, tetapi setelah itu mereka melanjutkan dengan pentas seni.

Pentas seni dalam kegiatan SUPI Bershalawat and Exhibition ini menjadi wadah bagi para mahasantriwa SUPI sebagai ruang untuk berekspresi. Adapun beberapa penampilan yang mereka suguhkan di antaranya, ada puisi, fashion show, shalawat, hingga drama kolosal.

Fashion Show

Dalam fashion show yang teman-teman mahasantriwa SUPI suguhkan membawa makna sangat dalam, bagaimana setiap peserta fashion show berkampanye melawan kekerasan di pesantren.

Penampilan yang dibawakan sangat unik, bahkan dalam pakaian yang mereka kenakan, selalu ada narasi kampanyenya. Seperti tagline #PesantrenAman, #Santri Nyaman, #SantriBersuara, #TolakKekerasan, LAWAN!! #BeraniTolakNikahPaksa #StopKekerasan.

Menurutku konsep fashion show model ini cukup unik. Jadi selain lomba memamerkan pakaian dan kreativitas santri, juga ada unsur kampanye lawan kekerasannya. Ini bisa banget sih ditiru di kegiatan-kegiatan lain yang di dalamnya ada lomba fashion show.

Drama Kolosal

Dalam drama kolosal ini temen-temen mahasantriwa SUPI menyuguhkan beberapa tema yang sangat relate terjadi di pesantren. Dalam penampilan drama kolosal ini, setiap angkatan menampilkan tema yang berbeda. SUPI Semeter 5 membawakan tema kawin paksa di pesantren, Semester 1 dan 3 mengangkat tema bullying di pesantren.

Menurutku drama kolosal ini menjadi salah satu cara yang pas untuk menyuarakan isu kekerasan di pesantren. Jadi selain berupa penampilan dan bisa mneghibur penonton, tapi juga ada pesan penting yang mau disampaikan.

Terakhir, aku melihat bahwa semua rangkaian Hari Santri Nasional 2024 yang diselenggarakan di SUPI ini bermuara pada satu hal, yaitu santri punya tanggungjawab untuk LAWAN kekerasan seksual. Terutama di pesantren. Sebab pesantren adalah tempat belajar yang seharusnya aman dan nyaman bagi santri.

Semoga tahun-tahun ke depan tidak ada lagi kasus kekerasan di pesantren. Baik kekerasan seksual, bullying atau yang lainnya. []

Tags: BershalawatExhibitionJihadkekerasanmelawanpesantrenResolusiSantriSUPI
Fuji Ainnayah

Fuji Ainnayah

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Noble Silence

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

17 Mei 2025
Suami Pengangguran

Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban

16 Mei 2025
Keadilan Semu

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

15 Mei 2025
Memahami Disabilitas

Memahami Disabilitas: Lebih Dari Sekadar Tubuh

14 Mei 2025
Laki-laki tidak bercerita

Muhammad Bercerita: Meninjau Ungkapan Laki-laki Tidak Bercerita dan Mitos Superioritas

13 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kehamilan Tak Diinginkan

    Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version