• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu Berikan 5 Rekomendasi untuk Turunkan Angka Kekerasan Seksual

Membangun kesadaran untuk menghentikan segala bentuk stigma negatif terhadap korban/penyintas kekerasan berbasis gender

Redaksi Redaksi
22/12/2022
in Aktual
0
Selendang Puan Dharma Ayu

Selendang Puan Dharma Ayu

469
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu memberikan lima rekomendasi untuk berbagai pihak terkait, guna untuk menurunkan tingginya angka kekerasan seksual terhadap perempuan di Indramayu.

Lima rekomendasi ini berguna juga untuk lebih meningkatkan layanan bagi masyarakat Indramayu dan sekitarnya.

Berikut lima rekomendasi yang diluncurkan yayasan Selendang Puan Dharma Ayu dalam Catatan Akhir Tahun (Catahu) 2022.

Pertama, mendorong Peraturan Daerah (Perda) kabupaten Indramayu tentang pencegahan, dan perlindungan. Serta pemulihan perempuan dan anak sebagai korban kekerasan di Kabupaten Indramayu harus direvisi dengan menyesuaikan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual no. 12 tahun 2022.

Kedua, mendorong adanya kerja sama dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, lembaga pengada layanan, terkait dengan pendampingan dan penananan korban dalam setiap tingkatan dengan di tandatangani MoU semua pihak.

Baca Juga:

Tonic Immobility: Ketika Korban Kekerasan Seksual Dihakimi Karena Tidak Melawan

Budaya Seksisme: Akar Kekerasan Seksual yang Kerap Diabaikan

Penyalahgunaan Otoritas Agama dalam Film dan Drama

Guru Besar dan Penceramah Agama Ketika Relasi Kuasa Menjadi Alat Kekerasan Seksual

Ketiga, mengajak stakeholder dan lembaga layanan agar mengkritisi gagalnya pengesahan APBD Tahun anggaran 2023. Yang berdampak pada upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan berbasis gender di Kabupaten Indramayu.

Keempat, membangun kesadaran untuk menghentikan segala bentuk stigma negatif terhadap korban/penyintas kekerasan berbasis gender.

Kelima, menghentikan segala bentuk kekerasan yang mengatas namakan agama yang mengarah pada intoleransi, ekstrimisme dan terorisme di Kabupaten Indramayu.

Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu berharap, semoga kedepan adanya kolaborasi antar stakeholder dalam upaya perbaikan infrastruktur dan tata kelola penanganan.

Kemudian, adanya kolaborasi untuk pencegahan dan pemulihan bagi korban kekerasan berbasis gender.

Sehingga kabupaten Indramayu menjadi daerah yang inklusif, toleran, ramah terhadap perempuan dan anak. (Rilis)

Tags: Kekerasan seksualSelendang Puan Dharma AyuturunYayasan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version