• Login
  • Register
Rabu, 29 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

4 Tips Menjaga Kesehatan Bagi Ibu Hamil

Saat istri hamil, suami harus turut bertanggung jawab dengan memberikan dukungan moral dan materi, agar anak yang dikandungnya tumbuh sehat. Selain itu, senantiasa memohon kepada Allah Swt agar dikaruniai anak yang saleh dan salehah

Redaksi Redaksi
04/03/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
ibu hamil

ibu hamil

433
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kehamilan merupakan pintu dari sebuah fase kehidupan baru bagi pasangan suami istri. Mereka berdua akan menjalani proses kehidupan sebagai orang tua (ayah dan ibu).

Namun dalam masa kehamilan, ada beberapa tips untuk menjaga agar ibu dan bayi yang ada di dalam kandungan bisa dalam keadaan sehat.

Berikut empat tips sehat bagi ibu hamil seperti di dalam buku Parenting With Love, yang ditulis oleh Maria Ulfah Anshor.

1. Menjaga Pola Hidup Sehat

Persiapan sebelum kehamilan berupa perencanaan dalam hal memperoleh hasil pembuahan yang bagus untuk calon anak. Sebaiknya 3-6 bulan sebelum masa konsepsi, kedua pasangan menjalani pola hidup sehat dengan asupan makanan sehat, nutrisi, serta gizi yang cukup.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Jalan Tengah Pengasuhan Anak
  • Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu
  • Hak Menolak Kehamilan
  • Hanya Istri yang Berhak Memilih Hamil Atau Tidak
    • 3. Tetap Sehat saat Hamil

Baca Juga:

Jalan Tengah Pengasuhan Anak

Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu

Hak Menolak Kehamilan

Hanya Istri yang Berhak Memilih Hamil Atau Tidak

Pasangan suami istri harus menghindari hal-hal yang dapat memengaruhi kesehatan, seperti alkohol, merokok, dan zat adiktif narkotika. Juga tidak mengonsumsi obat-obatan, seperti aspirin, kafein, dan sejenisnya, termasuk pemberhentian konsumsi obat kontrasepsi dalam bentuk pil atau yang disuntikkan.

Dalam mempersiapkan kehamilan, calon ibu dan ayah dianjurkan untuk mencari informasi dan nasihat dari ahli medis atau dokter yang dapat membantu pasangan dalam hal perawatan kesehatan untuk persiapan kehamilan.

2. Merencanakan Keluarga dengan Program Keluarga Berencana (KB)

KB tidak sekadar menggunakan alat kontrasepsi, tetapi merencanakan keluarga secara matang, baik mengenai jumlah anak maupun jarak antara anak yang satu dengan lainnya, sesuai dengan kondisi kita, baik kesehatan, sosial, ekonomi, dan sebagainya.

Hal tersebut, agar anak yang lahir benar-benar memiliki kualitas yang baik, sehingga persiapan pun harus mereka lakukan jauh sebelum kehamilan.

Sebaliknya, jika belum siap memiliki anak, jangan memaksakan, karena anak yang kelahirannya tidak orang tuanya kehendaki sering kali menjadi beban yang sangat berat, baik secara fisik maupun psikis.

Bahkan, tidak jarang mereka mendapat perlakuan yang tidak sehat dan tidak manusiawi, baik saat kehamilan maupun setelah kelahirannya.

3. Tetap Sehat saat Hamil

Saat seorang istri positif hamil, maka ia harus dalam kondisi tubuh yang sehat. Istri bisa mengeceknya dengan dengan cara memeriksakan diri ke dokter secara teratur, agar anak yang di dalam kandungnya dapat lahir menjadi anak yang sehat, kuat, dan cerdas.

Saat istri hamil, suami harus turut bertanggung jawab dengan memberikan dukungan moral dan materi, agar anak yang di dalam kandungnya tumbuh sehat.

Selain itu, perawatan kehamilan sejak dini, dapat mereka lakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

4. Memperhatikan Gizi Ibu Hamil.

Ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang cukup, agar janin dapat tumbuh secara optimal. Selain itu ibu hamil juga harus mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi supaya pertumbuhan janinnya sempurna.

Bahkan, mereka juga sebaiknya menambah multivitamin guna mendukung gizi. Sebab, kondisi ibu hamil yang kekurangan gizi atau kurang darah (anemia), dapat memengaruhi kesehatan bayi, bahkan bisa menimbulkan gangguan saat persalinan.

Pada masa kehamilan, konsumsi ibu sebaiknya tetap mengacu pada formula “empat sehat lima sempurna”, yang menurut para ahli gizi mengandung tiga golongan utama makanan yang tubuh butuhkan.

Misalnya, sumber zat tenaga dari makanan karbohidrat dan lemak, seperti padi-padian, kentang, umbi-umbian, jagung, sagu, tepung-tepungan, roti, minyak, mentega.

Kemudian sumber zat pembangun berasal dari konsumsi protein, seperti telur, daging, tahu, tempe, ikan, dan kacang-kacangan. Lalu sumber zat pengatur yang berasal dari vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan. []

Tags: hamilIbuSehattips
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Imam Malik

Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal

28 Maret 2023
Flexing Ibadah

Flexing Ibadah selama Ramadan, Bolehkah?

28 Maret 2023
Prinsip Hidup Bersama

Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama

27 Maret 2023
kehidupan bersama

Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama

27 Maret 2023
Batasan Sakit yang Membolehkan tidak Puasa

Q & A: Apa Batasan Sakit yang Membolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan?

27 Maret 2023
Kesehatan Gigi dan Mulut

Ramadan Tiba, Kesehatan Gigi dan Mulut Harus Tetap Terjaga

26 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sittin al-‘Adliyah

    Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Prinsip Kasih Sayang Itu Timbal Balik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Menjadi Bapak Rumah Tangga Dianggap Rendah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menggali Nilai-nilai Tradisi di Bulan Ramadan yang Mulia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Pada Awalnya Asing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam Pada Awalnya Asing
  • Jalan Tengah Pengasuhan Anak
  • Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal
  • Mengapa Menjadi Bapak Rumah Tangga Dianggap Rendah?
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Prinsip Kasih Sayang Itu Timbal Balik

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist