Mubadalah.id – Membaca doa saat melihat Mendung atau awan gelap merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Dengan membaca doa saat melihat Mendung atau awan gelap, diharapkan kita tetap diberikan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT.
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan KUPI dan juga pengasuh Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Cirebon, memberikan bacaan doa saat melihat Mendung atau awan gelap.
Berikut lafal doanya, seperti dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
Allahumma innii a’uudzubika min syarriha
Artinya: Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari dampak buruk awan gelap ini.
Selanjutnya apabila dari awan tersebut turun hujan dan kita berharap agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakan dan merusak, maka Nabi Muhammad Saw menganjurkan untuk membaca doa ini.
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
Artinya, “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva menyampaikan, bahwa doa di atas berasal dari hadis sebagaimana yang diriwayatkan oleh Aisyah Ra.
Aisyah Ra berkata apabila Nabi Saw melihat mendung, beliau segera meninggalkan pekerjaan apa pun yang sedang beliau lakukan, kemudian membaca doa.
Untuk diketahui, Nyai Hj. Masriyah Amva lahir di Babakan, Ciwaringin, Cirebon pada 13 0ktober 1961. Ia adalah seorang ulama perempuan penulis, penyair, spiritualis dan pimpinan Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Babakan, Ciwaringin, Cirebon.
Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) tahun 2017 dilaksanakan di Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Nyai Masriyah. Tidak ada satu catatan di dalam sejarah bahwa ulama perempuan pernah melakukan kongres sebelumnya, baik di Indonesia maupun dunia. Bahkan penyebutan istilah “ulama perempuan” sendiri masih debatable. Meski tidak menyebut “kongres pertama”, KUPI 2017 dapat disebut sebagai kongres pertama ulama perempuan, baik di Indonesia maupun dunia. (Rul)