• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Tujuan Nikah dalam Pandangan Imam Al-Ghazali

Melalui perkawinan, hati laki-laki dan perempuan diharapkan menemukan tempat ketenangan, Atau dalam bahasa agama sering disebut: sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Redaksi Redaksi
15/02/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Nikah Imam Al-Ghazali

Nikah Imam Al-Ghazali

672
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nikah dalam Islam dirumuskan sebagai akad (transaksi) laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama sebagai suami-istri. Al-Qur’an menyebutnya sebagai “mitsaq ghalizha” (perjanjian yang berat). Menurut Imam al-Ghazali, nikah itu bertujuan antara lain:

Pertama, nikah (perkawinan) merupakan ikhtiar manusia untuk melestarikan dan mengembangbiakkan keturunannya dalam rangka melanjutkan kehidupan manusia di bumi. Ini, menurut Imam al-Ghazali, merupakan tujuan yang utama.

Kedua, nikah merupakan cara manusia menyalurkan hasrat libidonya untuk mendapatkan kenikmatan dan menjaga alat-alat reproduksinya.

Ketiga, melalui perkawinan, hati laki-laki dan perempuan diharapkan menemukan tempat ketenangan, Atau dalam bahasa agama sering disebut: sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Kemudian, melalui perkawinan, kegelisahan dan kesusahan hati mendapatkan saluran dengan menumpahkannya kepada pasangannya: suami kepada istrinya dan istri kepada suaminya. Pandangan Imam al-Ghazali tersebut sejalan dengan al-Qur’an:

Baca Juga:

Tafsir Sakinah

Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an

Ngaji Ramadan bersama Buya Husein: Nasihat Imam Ghazali untuk Penguasa dan Indonesia Hari Ini

Tujuan Utama Islam adalah Akhlak Karimah

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ۝٢

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu, benarbenar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. ar-Rum (30): 21).

Sakinah

“Sakinah” berasal dari kata sakana. Ia bisa berarti tempat tinggal, menetap, dan tenang-tenteram (tidak ada ketakutan). Dengan begitu, maka perkawinan merupakan wahana atau tempat di mana orang-orang yang ada di dalamnya terlindungi dan dapat menjalani kehidupannya dengan tenang dan tenteram. Serta tanpa ada rasa takut.

Kemudian, “Mawaddah” berarti cinta. Mugatil bin Sulaiman, seorang ahli tafsir abad ke-2 H, mengatakan bahwa mawaddah berarti “mahabbah” (cinta), “nashihah” (nasihat), dan “ash-shilah” (hubungan yang kuat). Yakni, hubungan yang di dalamnya tidak terdapat ucapan atau tindakan yang menyakiti.

Ini berarti perkawinan merupakan ikatan antara dua orang yang dapat mewujudkan hubungan saling mencintai, saling menasihati, dan saling menghormati satu sama lain.

Sementara, “rahmah” memiliki arti sangat mendalam. Ia adalah kasih, kelembutan, kebaikan, dan ketulusan. Perkawinan yang Tuhan harapkan adalah apabila suami dan istri dapat menjalin relasi-relasi saling mengasihi, saling memberikan kebaikan dan kelembutan. Dan semua itu ditumpahkan dengan hati yang tulus.

Tags: imam al-ghazaliNikahtujuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Isu Iklim

    Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID