Rabu, 26 November 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Fahmina

    Marzuki Rais Beberkan Tantangan Advokasi dan Misi Keberagaman Fahmina

    Inklusif

    Peringati Seperempat Abad, Fahmina Kuatkan Gerakan Pendidikan Inklusif

    Demokrasi

    Kelas Diskusi Islam & Demokrasi Fahmina Soroti Rapuhnya Demokrasi dan Pengalaman Diskriminasi Kelompok Minoritas

    Kekerasan Seksual

    Kelas Diskusi Islam dan Gender Fahmina Ungkap Masalah Laten Kekerasan Seksual dan Perkawinan Anak

    Fahmina yang

    Fahmina Luncurkan Buku “Bergerak untuk Peradaban Berkeadilan” di Harlah ke-25

    25 Tahun Fahmina

    Fahmina Akan Gelar Peringatan 25 Tahun, Ini Rangkaian Acaranya

    P2GP

    P2GP Harus Diakhiri: KUPI Minta Negara Serius Libatkan Ulama Perempuan dalam Setiap Kebijakan

    P2GP

    Istiqamah di Tengah Penolakan: Perjuangan Panjang KUPI Menghentikan P2GP

    Sunat Perempuan

    Membumikan Ijtihad: Langkah KUPI Menghapus Sunat Perempuan dari Ruang Keluarga hingga Negara

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Hari Guru Nasional

    Hari Guru Nasional: Saatnya Pendidikan Sadar Multi-intelegensia

    Tradisi Pesantren

    Fahmina dan Transformasi Tradisi Pesantren

    Ruang Aman

    Hari Anak Sedunia: Ciptakan Ruang Aman bagi Anak Penyandang Disabilitas

    kitab Dha’ul Misbah

    Tradisi Perjodohan: Mengurai Pesan Etika Kiai Hasyim dalam Kitab Dha’ul Misbah

    Guru Hebat

    Guru Hebat, Dari Pahlawan Kemerdekaan Sampai Penjaga Masa Depan Bangsa

    Fiqh al-Murūnah

    Penyandang Disabilitas dan Fiqh al-Murūnah: Ruh Kasih Islam

    Juru Bicara Disabilitas

    Pentingnya Juru Bicara Disabilitas Berperspektif Gender

    Fahmina

    Fahmina: Membuka Ruang Belajar, Menumbuhkan Gerakan

    Kekerasan terhadap Difabel

    Menyoal Kekerasan terhadap Difabel Dengan Paradigma Akal Kultural

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

    Surga

    Ketika Surga Direduksi Jadi Ruang Syahwat Laki-Laki

    Perempuan Lebih Rendah

    Ketakwaan Perempuan Tidak Lebih Rendah dari Laki-laki

    Keterbukaan Rumah Tangga

    Keterbukaan Adalah Kunci Utama Keharmonisan Rumah Tangga

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Fahmina

    Marzuki Rais Beberkan Tantangan Advokasi dan Misi Keberagaman Fahmina

    Inklusif

    Peringati Seperempat Abad, Fahmina Kuatkan Gerakan Pendidikan Inklusif

    Demokrasi

    Kelas Diskusi Islam & Demokrasi Fahmina Soroti Rapuhnya Demokrasi dan Pengalaman Diskriminasi Kelompok Minoritas

    Kekerasan Seksual

    Kelas Diskusi Islam dan Gender Fahmina Ungkap Masalah Laten Kekerasan Seksual dan Perkawinan Anak

    Fahmina yang

    Fahmina Luncurkan Buku “Bergerak untuk Peradaban Berkeadilan” di Harlah ke-25

    25 Tahun Fahmina

    Fahmina Akan Gelar Peringatan 25 Tahun, Ini Rangkaian Acaranya

    P2GP

    P2GP Harus Diakhiri: KUPI Minta Negara Serius Libatkan Ulama Perempuan dalam Setiap Kebijakan

    P2GP

    Istiqamah di Tengah Penolakan: Perjuangan Panjang KUPI Menghentikan P2GP

    Sunat Perempuan

    Membumikan Ijtihad: Langkah KUPI Menghapus Sunat Perempuan dari Ruang Keluarga hingga Negara

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Hari Guru Nasional

    Hari Guru Nasional: Saatnya Pendidikan Sadar Multi-intelegensia

    Tradisi Pesantren

    Fahmina dan Transformasi Tradisi Pesantren

    Ruang Aman

    Hari Anak Sedunia: Ciptakan Ruang Aman bagi Anak Penyandang Disabilitas

    kitab Dha’ul Misbah

    Tradisi Perjodohan: Mengurai Pesan Etika Kiai Hasyim dalam Kitab Dha’ul Misbah

    Guru Hebat

    Guru Hebat, Dari Pahlawan Kemerdekaan Sampai Penjaga Masa Depan Bangsa

    Fiqh al-Murūnah

    Penyandang Disabilitas dan Fiqh al-Murūnah: Ruh Kasih Islam

    Juru Bicara Disabilitas

    Pentingnya Juru Bicara Disabilitas Berperspektif Gender

    Fahmina

    Fahmina: Membuka Ruang Belajar, Menumbuhkan Gerakan

    Kekerasan terhadap Difabel

    Menyoal Kekerasan terhadap Difabel Dengan Paradigma Akal Kultural

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

    Surga

    Ketika Surga Direduksi Jadi Ruang Syahwat Laki-Laki

    Perempuan Lebih Rendah

    Ketakwaan Perempuan Tidak Lebih Rendah dari Laki-laki

    Keterbukaan Rumah Tangga

    Keterbukaan Adalah Kunci Utama Keharmonisan Rumah Tangga

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

Al-Qur’an memuat banyak kisah tentang binatang yang berperan penting dalam kehidupan manusia dan alam.

Layyin Lala Layyin Lala
26 November 2025
in Hikmah
0
Binatang

Binatang

88
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada dasarnya ajaran Islam merupakan ajaran yang bersifat lingkungan. Ada begitu banyak keanekaragaman hayati dipuji dalam Al-Qur’an. Bahkan, penggamabaran surga dengan segala nikmat yang tak tertandingi juga digambarkan dengan berbagia jenis tanaman, buah-buahan, binatang, sungai-sungai, dan keanekaragaman hayati lainnya. 

Rasulullah saw sendiri pun telah memperjuangkan hak dan kepedulian terhadap lingkungan empat belas abad silam. Mukjizat terbesar Rasulullah yang berupa Al-Qur’an telah menyebutkan berbagai keseimbangan keanekaragaman dengan indah.

“Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan, agar kamu jangan merusak keseimbangan itu.” (QS. Ar-Rahman [55]:7-8). Ayat tersebut menjelaskan mengenai Allah yang meminta umat manusia untuk menghormati keseimbangan dan mengakui pentingnya keseimbangan bagi keberadaan umat manusia.

Kehidupan di bumi tersusun dari berbagai ekosistem yang saling terhubung dan perlu kita jaga keseimbangannya. Contohnya, keberadaan serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu sangat penting untuk menghasilkan buah.

Sementara itu, lebah memerlukan tumbuhan yang menyediakan nektar dan serbuk sari sebagai sumber makanan. Keduanya saling bergantung. Banyak ekosistem bekerja dengan cara serupa terutama ketika tumbuhan dan hewan saling berinteraksi. Hubungan inilah yang bernama keanekaragaman hayati.

Allah Memuliakan Binatang-Binatang dalam Al-Quran (1)

Al-Qur’an memuat banyak kisah tentang binatang yang berperan penting dalam kehidupan manusia dan alam. Sekitar dua puluhan lebih jenis binatang terdapat di dalam Al-Qur’an. Setiap binatang disebut dengan tujuan tertentu yang memberi pelajaran bagi manusia. Beberapa di antaranya adalah sapi, lebah, laba-laba, gajah, ular, unta, semut, lalat, dan anjing. 

Bahkan, enam surah dalam Al-Qur’an menggunakan nama binatang sebagai judul. Surah-surah tersebut adalah Al-Baqarah (sapi betina), Al-An’am (binatang ternak), An-Nahl (lebah), An-Naml (semut), Al-Ankabut (Laba-laba), dan Al-Fil (gajah).

Sapi terdapat dalam Surah Al-Baqarah melalui kisah Bani Israel yang diperintahkan untuk menyembelih seekor sapi betina. Kisah tersebut berisi tentang ketaatan kepada perintah Allah. Lebah terdapat dalam Surah An-Nahl, yang menceritakan keajaiban cara lebah membuat madu.

Dari lebah, manusia dapat belajar mengenai kerja keras, kerapian, dan manfaat yang bisa dihasilkan dari kerjasama. Laba-laba terdapat dalam Surah Al-Ankabut, di mana sarangnya dijadikan perumpamaan rumah yang rapuh (perumpamaan tersebut digunakan untuk menggambarkan lemahnya perlindungan yang diberikan oleh sesembahan selain Allah.)

Gajah terdapatdalam Surah Al-Fil yang menceritakan tentang pasukan gajah yang hendak menyerang Ka’bah. Dalam kisah itu, Allah menunjukkan kekuasaan-Nya dengan menghancurkan pasukan tersebut melalui burung Ababil. Ular terdapat dalam kisah Nabi Musa AS saat tongkatnya berubah menjadi ular besar sebagai mukjizat.

Kisah itu menunjukkan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin dan kehendak Allah. Unta juga memiliki kisah tersendiri, menjadi mukjizat unta betina pada kisah Nabi Shaleh A.S. Dengan izin Allah, batu besar terbelah dan keluarlah seekor unta betina yang sedang hamil 10 bulan. Unta tersebut ialah Naqatullah atau unta Allah.

Allah Memuliakan Binatang-Binatang dalam Al-Quran (2)

Semut terdapat dalam Surah An-Naml yang menceritakan pasukan Nabi Sulaiman AS. Dalam kisahnya, seekor semut memberi peringatan kepada kaumnya agar tidak terinjak oleh bala tentara Nabi Sulaiman. Para semut memberikan kita pelajaran berupa kecerdasan dan rasa tanggung jawab seekor makhluk kecil terhadap kelompoknya. 

Lalat terdapat dalam Surah Al-Hajj sebagai contoh makhluk lemah yang tidak mampu melakukan apa pun tanpa izin Allah. Dari lalat, manusia diingatkan akan keterbatasan diri. Anjing juga terdapat dalam kisah Ashabul Kahfi, yang menjaga para pemuda beriman yang bersembunyi di gua. Kisah ashabul kahfi melukiskan kesetiaan dan perlindungan yang datang dalam bentuk tak terduga.

Kambing muncul dalam kisah Nabi Daud AS dan Nabi Sulaiman AS yang menyelesaikan perkara tentang kambing milik seseorang. Melalui kisah tersebut, manusia belajar tentang keadilan dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Serigala terdapat dalam kisah Nabi Yusuf AS, saat saudara-saudaranya menjadikannya alasan atas hilangnya Yusuf. Kisah Nabi Yusuf A.S dan serigala membawa pesan tentang kejujuran dan akibat dari kebohongan. 

Kuda juga terdapat dalam beberapa ayat. Kisah kuda di Al-Qur’an terbagi menjadi dua kisah utama. Pertama, gambaran kuda perang dalam Surah Al-‘Adiyat sebagai sumpah Allah yang menunjukkan keberanian, kekuatan, dan kesetiaan, sekaligus menjadi peringatan bagi manusia yang ingkar dan serakah terhadap nikmat Allah.

Kedua, kisah kuda-kuda Nabi Sulaiman yang sangat bagus namun sempat membuatnya lalai, hingga akhirnya beliau menyembelihnya karena takut melalaikan waktu shalat, dan sebagai gantinya Allah menundukkan angin untuknya.

Selain itu, ada kutu dan katak yang berada dalam Surah Al-A’raf sebagai bagian dari kisah azab yang menimpa kaum Firaun. Nyamuk terdapat dalam Surah Al-Baqarah untuk menunjukkan kebesaran Allah melalui makhluk yang sangat kecil. Gagak terdapat dalam kisah tentang anak Nabi Adam AS yang belajar mengubur saudaranya setelah melihat seekor gagak mengubur bangkai temannya.

Al-Qur’an Sangat Memuliakan Biodiversitas

Penyebutan binatang-binatang dalam Al-Qur’an yang sangat beragam sesungguhnya merupakan bentuk bagaimana ajaran Islam berdasarkan nilai-nilai keanekaragaman. Tujuan utama Al-Qur’an adalah memberikan ‘petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa’ (2:2). Namun, seorang pengamat niscaya akan menyadari bahwa Al-Qur’an juga merupakan kitab tentang alam. Al-Qur’an senantiasa memberikan penghormatan kepada kehidupan di bumi.

Al-Qur’an mengajak kita untuk merenungkan bagaimana unta terciptadan bagaimana langit Allah tinggikan (Al-Ghasyiyah [88]:17-18). Semuanya terdapat dalam Al-Qur’an sebagai tanda (ayat) kesempurnaan Allah dan pengingat akan keragaman dan keragaman kehidupan di bumi.

Rasulullah Sebagai Suri Tauladan Penjaga Keanekaragaman

Rasulullah saw merupakan pendukung setia perlindungan alam dan keanekaragaman hayati. Di masa ketika tampaknya belum ada hak atau hukum lingkungan, beliau menetapkan wilayah seluas tiga puluh kilometer di sekitar kota Madinah sebagai kawasan lindung, dan melarang penebangan pohon di dalam wilayahnya.

Dalam beberapa hadis hijau, Rasulullah saw terkenal sebagai sosok penuh kasih dan lembut terhadap seluruh makhluk ciptaan Allah. Kasih sayang beliau selain menjangkaukepada manusia, juga menjangkau tumbuhan dan hewan di sekitar. Dalam berbagai kisah perjalanan, beliau selalu menunjukkan kepedulian terhadap binatang yang menemaninya. Saat beristirahat bersama para sahabat, mereka melepaskan barang bawaan dan tempat duduk dari punggung unta agar hewan-hewan itu bisa beristirahat. 

Dalam sebuah hadis, beliau memberikan peringatan yang mendalam kepada para pengikutnya agar tidak memperlakukan hewan dengan kasar atau semena-mena. Rasulullah bersabda:

“Bertaqwalah kepada Allah dalam memperlakukan binatang.” (Abu Dawud). Dalam riwayat lain, Rasulullah saw juga menasihati dalam memperlakukan binatang, terutama tentang larangan membunuh tanpa alasan. Beliau bersabda:

“Jika seseorang membunuh seekor burung pipit untuk bersenang-senang, burung pipit itu akan berseru pada Hari Kiamat, ‘Ya Tuhan! Orang itu membunuhku dengan sia-sia! Dia tidak membunuhku untuk tujuan yang bermanfaat.'” (Sunan al-Nasa’i). 

Rasulullah saw mencontohkan bagaimana memperlakukan hewan dengan penuh perhatian, bahkan dalam hal-hal kecil seperti memberi makan, memberi minum, dan tidak membebaninya. Beliau juga menasihati para sahabat agar memperhatikan kondisi binatang yang beliau-beliau pelihara. 

Dalam pandangan Islam, binatang merupakan bagian dari ciptaan Allah yang memiliki hak untuk hidup damai di bumi. Setiap kebaikan yang kita lakukan kepada makhluk hidup akan kembali kepada pelakunya dalam bentuk pahala dan ketenangan hati. []

Referensi:

Shezad, K. (2021). Islamic Perspective on Biodiversity. [online] Khaleafa. Available at: https://www.khaleafa.com/khaleafacom/islamic-perspective-on-biodiversity [Accessed 17 Oct. 2025].

Kunju, L., Laxman, P., Ansari, A. and Zawawi, M. (2014). The islamic approach to conserving biodiversity for global sustainability: An exploration. [online] Available at: https://www.researchgate.net/publication/289314578_The_islamic_approach_to_conserving_biodiversity_for_global_sustainability_An_exploration [Accessed 17 Oct. 2025].

 

Tags: al-quranBinatangBiodiversitaskeanekaragamanrasulullah
Layyin Lala

Layyin Lala

A Student, Santri, and Servant.

Terkait Posts

mau‘idhah dan pisah ranjang
Keluarga

Mau‘idhah dan Pisah Ranjang: Strategi Al-Qur’an Menolak Kekerasan dalam Rumah Tangga

22 November 2025
Suami Memukul Istri yang
Keluarga

Benarkah Al-Qur’an Membolehkan Suami Memukul Istri?

22 November 2025
Penyusuan Anak dalam al-Qur'an
Keluarga

Penyusuan Anak dalam Al-Qur’an: Antara Hukum, Etika, dan Kasih Sayang

12 November 2025
Penyusuan
Keluarga

Ketika Al-Qur’an Menaruh Perhatian Istimewa pada Penyusuan Anak

12 November 2025
Sunat Perempuan
Keluarga

Tidak Ada Perintah Sunat Perempuan dalam Al-Qur’an dan Hadis

29 Oktober 2025
Al-Qur'an Terhadap Perempuan
Hikmah

Afirmasi Revolusioner Al-Qur’an terhadap Perempuan

8 Oktober 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Tradisi Pesantren

    Fahmina dan Transformasi Tradisi Pesantren

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tradisi Perjodohan: Mengurai Pesan Etika Kiai Hasyim dalam Kitab Dha’ul Misbah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Seperempat Abad, Fahmina Kuatkan Gerakan Pendidikan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kelas Diskusi Islam & Demokrasi Fahmina Soroti Rapuhnya Demokrasi dan Pengalaman Diskriminasi Kelompok Minoritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fahmina Luncurkan Buku “Bergerak untuk Peradaban Berkeadilan” di Harlah ke-25

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang
  • Marzuki Rais Beberkan Tantangan Advokasi dan Misi Keberagaman Fahmina
  • Film Pangku: Tak Sebandingnya Hak Perempuan dengan Beban yang Ditanggung
  • Peringati Seperempat Abad, Fahmina Kuatkan Gerakan Pendidikan Inklusif
  • Hari Guru Nasional: Saatnya Pendidikan Sadar Multi-intelegensia

Komentar Terbaru

  • Refleksi Hari Pahlawan: Tiga Rahim Penyangga Dunia pada Menolak Gelar Pahlawan: Catatan Hijroatul Maghfiroh atas Dosa Ekologis Soeharto
  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID