• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Cara Membangun Support System bagi Korban KBGO

Alimah Fauzan, founder perempuan berkisah menjelaskan bahwa seseorang bisa menjadi great support system bagi siapapun yang sedang menjadi korban KBGO.

Muallifah Muallifah
17/02/2021
in Publik
0
KBGO

KBGO

347
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Istilah KBGO menjadi sebuah narasi yang santer dibicarakan di tengah pandemi Covid-19. Nyatanya, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap menurunnya tingkat perekonomian masyarakat. Akan tetapi dampak negatif dari kejadian ini juga berakibat pada perempuan, yakni maraknya kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO). Mengapa hal ini terjadi? Sebab seluruh interaksi manusia sudah beralih ke internet.

Dilansir dari SAFENet, Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) telah menjadi fenomena global sejak awal mula penggunaan internet, dan menjadi masalah yang begitu serius. Pandemi COVID-19 telah memperburuk keadaan. UN Women telah menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya kasus kekerasan berbasis gender yang terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk kekerasan yang difasilitasi oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Dilansir dari CNN Indonesia Pada tahun 2020, ada sebanyak 1.178 kasus masuk yang ditangani oleh LBH Apik. Jumlah ini jauh lebih besar dari pada Tahun 2018 (837 kasus) dan Tahun 2019 (794 kasus). KBGO menempati urutan kedua kasus terbanyak, yakni 307 kasus setelah KDRT yang berjumlah 418 kasus.

Beberapa perilaku KBGO antara lain: ancaman distribusi (sebanyak 112 kasus), konten ilegal (66 kasus), upaya memperdaya korban (33 kasus), pelecehan online (47 kasus), pencemaran nama baik (15 kasus), pelanggaran privasi (2 kasus), penguntitan online (17 kasus), juga pengelabuan (1 kasus).

Data tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi pengguna internet berbanding lurus dengan kasus KBGO yang akan terjadi. Pengalaman mengikuti kelas dukungan virtual bersama helpnona yang membahas tentang kekerasan berbasis gender online meningkatkan interest penulis tentang pengetahuan ini. Sebab pada kenyataannya, masalah ini dekat sekali dengan kehidupan di sekitar kita, khususnya sebagai perempuan yang sering menjadi korban KBGO.

Baca Juga:

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

Hingga Saat Ini Perempuan Masih Dipandang sebagai Fitnah

Korban KBGO mengalami trauma yang luar biasa. Secara psikis ia akan mengalami gangguan mental yang sangat luar biasa. Korban membutuhkan seseorang yang bisa menjadi tempat berlabuh untuk mendengarkan segala kisah yang dialaminya. Di sini peran pentingnya seseorang dalam menjadi great support system.

Ada beberapa alasan mengapa support system ini penting bagi korban KBGO, diantaranya adalah menurunkan resiko bunuh diri dan depresi bagi korban, membantu korban menghadapi situasi yang sulit, adanya hubungan kuat antara aspek sosial, kesehatan, serta kesejahteraan, sehingga support system yang baik dan kuat dapat membantu mengurangi konsekuensi gangguan mental akibat trauma termasuk pst traumatic stress syndrome (PTSD) dll.

Alimah Fauzan, founder perempuan berkisah menjelaskan bahwa seseorang bisa menjadi great support system bagi siapapun yang sedang menjadi korban KBGO. Perannya bisa bermacam-macam, mulai dari menjadi teman, sahabat, keluarga, komunitas, bahkan organisasi sosial keagamaan. Banyak ruang untuk ditempati seseorang dalam menjadi great support system bagi korban KBGO.

Dalam sebuah hubungan pertemanan agar menjadi support system bagi korban KBGO harus dilakukan dengan sikap empatik, pelukan, percakapan dengan penuh keyakinan bahwa kita adalah orang yang dapat dipercaya, peduli dengan kondisi korban, serta menawarkan pertolongan. Kita juga bisa memberitahu bahwa segala hal yang terjadi, siap untuk membantu meluangkan waktu serta mendengarkan segala hal yang dibicarakan korban.

Salah satu skill yang harus diimiliki saat ingin menjadi great support system kepada teman yang menjadi korban KGBO adalah deep listening. Kemampuan mendengarkan segala kisah yang diutarakan oleh korban dengan penuh empati menjadi kenyamanan tersendiri bagi korban. Mendengarkan kisahnya dari awal hingga akhir harus dilakukan agar kita bisa memahami betul masalah yang dipaparkan oleh korban.

Tidak hanya itu, kita harus memberikan apresiasi, misalnya dengan mengucapkan terima kasih kepadanya atas keberaniannya menceritakan segala kisah dan cerita yang disampaikan.  Berupayalah untuk menawarkan bantuan orang profesional untuknya agar bisa menyembuhkan trauma dalam dirinya. Sebab hal itu tidak bisa dilakukan oleh kita yang tidak memiliki kemampuan di bidang itu.

Upaya untuk menawarkan self healing kepada teman yang menjadi korban KBGO juga sangat penting bagi dirinya. Sebab dalam kondisi tersebut, korban betul-betul membutuhkan orang yang bisa menyembuhkan trauma yang ada pada dirinya. Meski demikian, kita tidak boleh memaksa untuk sesuatu yang tidak ia sepakati. Menjadi great support system tidak lain membuat kita belajar memahami korban, menemani kondisi terpuruk, serta menemaninya untuk bangkit kembali.

Tags: Kekerasan berbasis gender onlinemedia sosialperempuanPerempuan dan Media
Muallifah

Muallifah

Penulis asal Sampang, sedang menyelesaikan studi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tinggal di Yogyakarta

Terkait Posts

Perempuan dan Pembangunan

Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

12 Juli 2025
Isu Disabilitas

Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

12 Juli 2025
Negara Inklusi

Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

11 Juli 2025
Kopi yang Terlambat

Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

10 Juli 2025
Humor Kepada Difabel

Sudahkah Etis Jokes atau Humor Kepada Difabel? Sebuah Pandangan Islam

10 Juli 2025
Melawan Perundungan

Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan

9 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Isu Disabilitas

    Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID