• Login
  • Register
Minggu, 18 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Cara Mengatasi Polusi Udara Agar WFH Lebih Nyaman

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi polusi udara di dalam rumah agar dapat meminimalisir polusi dan juga penularan penyakit akibat udara

Karimah Iffia Rahman Karimah Iffia Rahman
12/09/2022
in Pernak-pernik
0
Polusi Udara

Polusi Udara

334
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saat ini bekerja dari rumah atau work from home (WFH) tengah menjadi kebiasaan baru semenjak pandemi. Meski begitu, hal tersebut bukan berarti beraktivitas di rumah saja dapat menghindari kita dari polusi udara. Terlebih udara sangat kita butuhkan setiap harinya untuk bernafas.

Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa cara mengatasi polusi udara di dalam rumah agar dapat meminimalisir polusi dan juga penularan penyakit akibat udara:

Menyapu dan Mengepel Lantai Rumah

Aktivitas ini ternyata berperan besar terhadap udara yang kita hirup. Yakni dengan rutin menyapu dan mengepel lantai rumah, selain membersihkan debu, suasana di rumah tentu akan jauh terasa lebih segar.

Tidak Merokok

Dari sisi kesehatan, tentu akan jauh lebih baik jika anggota keluarga tidak ada yang merokok. Mengingat merokok tidak hanya menyebabkan penggunanya terkena penyakit ISPA, tetapi orang-orang di sekitar perokok yang menghirup asapnya pun bisa terkena penyakit ISPA.

Selain itu, dengan tidak merokok khususnya di dalam rumah, maka polusi udara di rumah akan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan rumah yang salah satu anggotanya perokok aktif.

Baca Juga:

Tamasya “Wisata” Kota Sampah dan Pandangan Kritis Seyyed Hossein Nasr

Membaca Ensiklik Katolik Laudato Si’ Menggunakan Perspektif Mubadalah

Lailatul Qadar adalah Pesan Pelestarian Lingkungan

Hari Air Sedunia: Perempuan, Air dan Energi Hijau dalam Perspektif Mubadalah

Meletakkan Tanaman di Dekat Jendela

Selain untuk mempercantik ruangan, meletakkan tanaman indoor seperti Lidah Buaya, Pakis, Lili Gading, Lidah Mertua, Bromeliad, Lili Paris, Monstera, Chinese Evergreen, Palem Bambu, Bunga Krisan, Rosemary, Soleiroli, Dragon Tree, Lavender, Palem Kuning dan sejenisnya juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi polusi udara di dalam ruangan.

Bahkan tanaman indoor tersebut tidak hanya digunakan untuk meminimalisir polusi udara dalam ruangan tetapi juga bisa digunakan untuk menyerap radiasi. Lavender sendiri selain untuk meminimalisir polusi udara juga dapat digunakan sebagai repelen nyamuk.

Selain meletakkan tanaman di dekat jendela, kita juga bisa menanam tanaman rambat atau tanaman jenis lainnya di luar rumah sebagai adsorben dan juga absorben polusi udara, sehingga dapat meminimalisir polusi yang masuk ke dalam rumah.

Rutin Membuka Jendela

Membuka jendela pada waktu-waktu tertentu seperti di pagi hari dapat menjadi salah satu cara yang mudah untuk dilakukan terlebih jika memiliki rumah yang terbatas sirkulasi udaranya.

Meletakkan Sepatu di Dekat Pintu

 Langkah mengatasi polusi udara selanjutnya adalah dengan meletakkan sepatu di dekat pintu. Ternyata peletakkan alas kaki pun mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan lho! Selain meletakkan sepatu di dekat pintu, kita juga bisa meletakkan serbuk kopi di sekitar rak sepatu untuk menyerap bau yang berasal dari alas kaki.

Menjaga Kebersihan Hewan Peliharaan

Jika kita memiliki hewan peliharaan, senantiasalah untuk rutin membersihkan tempat hewan peliharaan agar tidak menimbulkan polusi udara yang menyengat yang berasal dari kotoran hewan.

Perhatikan Ventilasi di Dapur

 Ventilasi di dapur juga menjadi salah satu penentu untuk mengatasi polusi udara. Penggunaan exhaust fan pada ventilasi dapat membantu meminimalisir polusi udara dan memperbaiki sirkulasi udara di sekitar dapur.

Membersihkan AC Secara Berkala

Jika rumah kita menggunakan Air Conditioner atau AC, meski AC dapat mendinginkan suhu ruangan, tetapi bukan berarti tidak perlu kita bersihkan secara berkala. Agar tetap terjaga kualitas mesin dan udara, maka perlu juga membersihkan AC dengan rutin untuk kualitas udara yang baik. Termasuk juga apabila di rumah kita menggunakan Health Efficiency Particulate Air (HEPA) Filter.

Menggunakan Pengharum Ruangan

Selain membersihkan udara, penggunaan pengharum ruangan juga dapat kita lakukan untuk mengatasi polusi udara di dalam rumah. Apalagi saat ini sudah banyak pengharum ruangan yang sekaligus berfungsi sebagai disinfectant atau pembasmi virus, bakteri, dan kuman.

Tidak Membakar Sampah

Selanjutnya hal yang perlu kita lakukan adalah tidak membakar sampah di pekarangan rumah. Karena jelas asapnya bisa masuk ke dalam rumah, dan menjadi salah satu penyebab polusi udara tidak hanya di rumah tetapi juga di lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, pengelolaan sampah kering pun wajib kita kelola dengan baik agar tidak biasa membakar sampah.

Rutin Membuang Sampah Pospak

Jika ada anggota keluarga yang masih menggunakan pospak atau popok sekali pakai, maka sangat kita anjurkan untuk membuang pospak secara berkala. Tujuannya agar bau yang dihasilkan dari kotoran di dalam pospak tidak menyengat.

Cara lain yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir polusi udara dari pospak adalah dengan menggunakan clodi atau popok kain. Sehingga selain meminimalisir polusi udara dari feses bayi. Kita juga bisa meminimalisir sampah pospak dengan menggunakan clodi.

Nah, itu dia ulasan tentang cara mengatasi polusi udara di dalam rumah agar WFH semakin nyaman dan produktif. Seluruh cara ini dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga yang mukallaf baik perempuan maupun laki-laki. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat. []

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: Isu LingkunganKeadilan EkologisPandemi Covid-19Polusi UdaraWFH
Karimah Iffia Rahman

Karimah Iffia Rahman

Alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang dibukukan ada pada antologi Menyongsong Society 5.0 dan telah menulis lebih dari 5 buku antologi. Founder Ibuku Content Creator (ICC) dan menulis di Iffiarahman.com. Terbuka untuk menerima kerja sama dan korespondensi melalui [email protected].

Terkait Posts

Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nyai Ratu Junti

    Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version