• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Cara Mengatasi Polusi Udara Agar WFH Lebih Nyaman

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi polusi udara di dalam rumah agar dapat meminimalisir polusi dan juga penularan penyakit akibat udara

Karimah Iffia Rahman Karimah Iffia Rahman
12/09/2022
in Pernak-pernik
0
Polusi Udara

Polusi Udara

334
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saat ini bekerja dari rumah atau work from home (WFH) tengah menjadi kebiasaan baru semenjak pandemi. Meski begitu, hal tersebut bukan berarti beraktivitas di rumah saja dapat menghindari kita dari polusi udara. Terlebih udara sangat kita butuhkan setiap harinya untuk bernafas.

Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa cara mengatasi polusi udara di dalam rumah agar dapat meminimalisir polusi dan juga penularan penyakit akibat udara:

Menyapu dan Mengepel Lantai Rumah

Aktivitas ini ternyata berperan besar terhadap udara yang kita hirup. Yakni dengan rutin menyapu dan mengepel lantai rumah, selain membersihkan debu, suasana di rumah tentu akan jauh terasa lebih segar.

Tidak Merokok

Dari sisi kesehatan, tentu akan jauh lebih baik jika anggota keluarga tidak ada yang merokok. Mengingat merokok tidak hanya menyebabkan penggunanya terkena penyakit ISPA, tetapi orang-orang di sekitar perokok yang menghirup asapnya pun bisa terkena penyakit ISPA.

Selain itu, dengan tidak merokok khususnya di dalam rumah, maka polusi udara di rumah akan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan rumah yang salah satu anggotanya perokok aktif.

Baca Juga:

Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

Wahabi Lingkungan, Kontroversi yang Mengubah Wajah Perlindungan Alam di Indonesia?

Apa Kepentingan Kita Menjaga Ekosistem?

Pentingkah Melabeli Wahabi Lingkungan?

Meletakkan Tanaman di Dekat Jendela

Selain untuk mempercantik ruangan, meletakkan tanaman indoor seperti Lidah Buaya, Pakis, Lili Gading, Lidah Mertua, Bromeliad, Lili Paris, Monstera, Chinese Evergreen, Palem Bambu, Bunga Krisan, Rosemary, Soleiroli, Dragon Tree, Lavender, Palem Kuning dan sejenisnya juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi polusi udara di dalam ruangan.

Bahkan tanaman indoor tersebut tidak hanya digunakan untuk meminimalisir polusi udara dalam ruangan tetapi juga bisa digunakan untuk menyerap radiasi. Lavender sendiri selain untuk meminimalisir polusi udara juga dapat digunakan sebagai repelen nyamuk.

Selain meletakkan tanaman di dekat jendela, kita juga bisa menanam tanaman rambat atau tanaman jenis lainnya di luar rumah sebagai adsorben dan juga absorben polusi udara, sehingga dapat meminimalisir polusi yang masuk ke dalam rumah.

Rutin Membuka Jendela

Membuka jendela pada waktu-waktu tertentu seperti di pagi hari dapat menjadi salah satu cara yang mudah untuk dilakukan terlebih jika memiliki rumah yang terbatas sirkulasi udaranya.

Meletakkan Sepatu di Dekat Pintu

 Langkah mengatasi polusi udara selanjutnya adalah dengan meletakkan sepatu di dekat pintu. Ternyata peletakkan alas kaki pun mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan lho! Selain meletakkan sepatu di dekat pintu, kita juga bisa meletakkan serbuk kopi di sekitar rak sepatu untuk menyerap bau yang berasal dari alas kaki.

Menjaga Kebersihan Hewan Peliharaan

Jika kita memiliki hewan peliharaan, senantiasalah untuk rutin membersihkan tempat hewan peliharaan agar tidak menimbulkan polusi udara yang menyengat yang berasal dari kotoran hewan.

Perhatikan Ventilasi di Dapur

 Ventilasi di dapur juga menjadi salah satu penentu untuk mengatasi polusi udara. Penggunaan exhaust fan pada ventilasi dapat membantu meminimalisir polusi udara dan memperbaiki sirkulasi udara di sekitar dapur.

Membersihkan AC Secara Berkala

Jika rumah kita menggunakan Air Conditioner atau AC, meski AC dapat mendinginkan suhu ruangan, tetapi bukan berarti tidak perlu kita bersihkan secara berkala. Agar tetap terjaga kualitas mesin dan udara, maka perlu juga membersihkan AC dengan rutin untuk kualitas udara yang baik. Termasuk juga apabila di rumah kita menggunakan Health Efficiency Particulate Air (HEPA) Filter.

Menggunakan Pengharum Ruangan

Selain membersihkan udara, penggunaan pengharum ruangan juga dapat kita lakukan untuk mengatasi polusi udara di dalam rumah. Apalagi saat ini sudah banyak pengharum ruangan yang sekaligus berfungsi sebagai disinfectant atau pembasmi virus, bakteri, dan kuman.

Tidak Membakar Sampah

Selanjutnya hal yang perlu kita lakukan adalah tidak membakar sampah di pekarangan rumah. Karena jelas asapnya bisa masuk ke dalam rumah, dan menjadi salah satu penyebab polusi udara tidak hanya di rumah tetapi juga di lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, pengelolaan sampah kering pun wajib kita kelola dengan baik agar tidak biasa membakar sampah.

Rutin Membuang Sampah Pospak

Jika ada anggota keluarga yang masih menggunakan pospak atau popok sekali pakai, maka sangat kita anjurkan untuk membuang pospak secara berkala. Tujuannya agar bau yang dihasilkan dari kotoran di dalam pospak tidak menyengat.

Cara lain yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir polusi udara dari pospak adalah dengan menggunakan clodi atau popok kain. Sehingga selain meminimalisir polusi udara dari feses bayi. Kita juga bisa meminimalisir sampah pospak dengan menggunakan clodi.

Nah, itu dia ulasan tentang cara mengatasi polusi udara di dalam rumah agar WFH semakin nyaman dan produktif. Seluruh cara ini dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga yang mukallaf baik perempuan maupun laki-laki. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat. []

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: Isu LingkunganKeadilan EkologisPandemi Covid-19Polusi UdaraWFH
Karimah Iffia Rahman

Karimah Iffia Rahman

Alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang dibukukan ada pada antologi Menyongsong Society 5.0 dan telah menulis lebih dari 5 buku antologi. Founder Ibuku Content Creator (ICC) dan menulis di Iffiarahman.com. Terbuka untuk menerima kerja sama dan korespondensi melalui iffiarahman@gmail.com.

Terkait Posts

Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID