• Login
  • Register
Minggu, 22 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Sastra

Cara Mereka Berlomba-lomba dalam Kebajikan Menyambut Hari Asyura

Masya Allah, hatiku sangat hangat sore itu, melihat mereka berlomba-lomba dalam kebajikan untuk menyantuni para penerima santunan

Karimah Iffia Rahman Karimah Iffia Rahman
06/08/2023
in Sastra
0
Hari Asyura

Hari Asyura

813
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Belum ada sepekan, tetapi kenangan manis cara mereka berlomba-lomba dalam kebajikan untuk menyambut hari Asyura masih menggema di benakku.

Seperti yang kita ketahui, keistimewaan bulan Muharam selain adanya selebrasi tahun baru Hijriyah. Di bulan ini kita mendapati keistimewaan dari Allah SWT untuk dapat menyantuni anak-anak Yatim dengan pahala yang berlipat. Pahala ini tentu tidak akan kita rasakan saat ini, tetapi keberkahannya bisa kita rasakan di dunia. Yakni mulai dari melihat senyum yang merekah hingga rasa tentram di diri ini.

Broadcast dari Mertua

Saat membuka Whatsapp Grup, ku lihat seperti biasa, Ibu Mertuaku mengirimkan broadcast kepada anak dan menantunya untuk mengamalkan amalan-amalan di hari Asyura atau 10 Muharram.

Amalan tersebut antara lain berpuasa sunnah di hari Asyura, ziarah orang alim, mandi sunnah, menggunting kuku, membaca surah al-Ikhlas 1000 kali, dan melapangkan nafkah keluarga. Lalu bersilaturahmi, memakai sipat mata (celak), mengusap kepala anak yatim dan menyantuninya, serta membaca dzikir hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’man nashir.

Mengaji Daring Melalui Whatsapp Group

Seperti biasa, anggota grup ramai membalas broadcast penuh kebajikan tersebut. Lalu aku pun membuka kembali grup yang lain ketika melihat Murabbii dari pesantren sedang mengetik sebuah pesan dan dibalas dengan banyaknya pesan ucapan terima kasih. Karena meskipun kami sudah menjadi alumni, kami tetap diberikan ilmu yang bermanfaat.

Baca Juga:

Fiqh Al Usrah: Menemukan Sepotong Puzzle yang Hilang dalam Kajian Fiqh Kontemporer

Film Azzamine: Ketika Bentuk Proteksi Orang Tua Kepada Anak Perempuan Disalahartikan

Melihat Istri Marah, Benarkah Suami Cukup Berdiam dan Sabar agar Berpahala?

Multitasking itu Keren? Mitos Melelahkan yang Membebani Ibu Rumah Tangga

Pak Kiai memberikan ilmu kepada kami para santrinya mengapa penting mengerjakan amalan-amalan sunnah di hari Asyura. Dalam pesannya yang singkat pada sebuah dokumen, beliau memberi tahu kepada kami bahwa karena di hari Asyura Allah menciptakan alam semesta dan seluruh isinya.

Di hari itu pula Allah menerima taubat dan doa Nabi Adam. Allah menyelamatkan Nabi Nuh dan kaumnya saat ada banjir dahsyat,. Allah menyelamatkan Nabi Musa dari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya.

Di hari Asyura pula Allah menganugerahkan kerajaan nan megah serta kekuasaannya yang tidak tertandingi pada Nabi Sulaiman. Allah menyelamatkan Nabi Yunus yang terperangkap di dalam perut ikan paus. Selain itu Allah hindarkan musibah dan keterpurukan yang menimpa Nabi Ayyub.

Nabi Muhammad pun mendapatkan momen penting di hari Asyura yaitu dengan Allah berikan Nabi Muhammad keteguhan hati saat melaksanakan perang Dzatir Riqoo’ dan Allah jadikan Sayyidina Husain gugur dalam keadaan syahid di Padang Karbala. Semua hal tersebut ada di dalam al-Qur’an sehingga membuat kami para santrinya yakin untuk melaksanakan amalan-amalan sunnah di hari Asyura.

Menyantuni Anak Yatim Bersama-Sama

Seketika ku lihat saldo sedekahku yang belum seberapa. Hanya ada sekian ratus ribu. Apa cukup untuk berbagi kepada anak-anak yatim dan duafa di sekitar rumah? Aku merenung dan tak lama kutanyakan Mas Sholah, “Besok masjid mau mengadakan santunan yatim tidak?”. Kami diam sejenak sambil melihat saldo santunan yatim masjid yang juga baru terkumpul tak seberapa karena baru kami gunakan beberapa bulan lalu untuk santunan.

Tetapi dengan keyakinan dan mengharap rida Allah, maka kami sepakat untuk mengumumkan akan mengadakan santunan yatim di hari Asyura dalam teks pengumuman mc salat Jum’at meski kegiatannya sangat tahu bulat alias dadakan.

Malam hari surat undangan kami tujukan kepada penerima santunan yang kami kirim melalui Whatsapp. Di mana para warga ikut membantu, dan juga ibu kepala wilayah pun akhirnya tersebar.

Ternyata, tidak sedikit orang yang seperti kami, yang ingin bersedekah tetapi mungkin nominalnya kami rasa tidak layak. Dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu rupiah. Mungkin dapat satu  bungkus nasi padang. Namun setelah pengumuman tersebut, pendapatan tromol Jum’atan di masjid meningkat 20%. Setelah kami hitung totalnya, ternyata terkumpul sekian juta untuk santunan hari Asyura kepada 40 anak yatim dan duafa. Masya Allah alhamdulillah…

Saat pelaksanaan tiba, sore itu ku lihat laki-laki berkemeja lengan pendek berlari kecil menuju Mas Sholah. Ia memberikan sepersekian penghasilan dari kerja kerasnya sebagai penjual kacamata keliling untuk ngalap barakah hari Asyura.

Masya Allah, hatiku sangat hangat sore itu, melihat mereka berlomba-lomba dalam kebajikan untuk menyantuni para penerima santunan. Yakni dengan berusaha untuk memberikan santunan dengan baik dan membahagiakan.

Semoga kelak jika tahun depan diberikan kesempatan bertemu dengan hari Asyura lagi, kami bisa melaksanakan amalan-amalan sunnah di dalamnya untuk menjadi kenangan manis kelak di akhirat nanti. Rabbana taqabbal minna innaka antas-sami’ul ‘aliim. Wallahu a’lam. []

Tags: Anak Yatimcerita pendekHari AsyuraHikmahkeluargaSunah Nabi
Karimah Iffia Rahman

Karimah Iffia Rahman

Alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang dibukukan ada pada antologi Menyongsong Society 5.0 dan telah menulis lebih dari 5 buku antologi. Founder Ibuku Content Creator (ICC) dan menulis di Iffiarahman.com. Terbuka untuk menerima kerja sama dan korespondensi melalui iffiarahman@gmail.com.

Terkait Posts

Luka Ibu

Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir Bagian II

15 Juni 2025
Abah dan Azizah

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

8 Juni 2025
Luka Ibu

Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)

1 Juni 2025
Menjadi Perempuan

Menjadi Perempuan dengan Leluka yang Tak Kutukar

25 Mei 2025
Pekerja Rumah Tangga

Ibu, Aku, dan Putriku: Generasi Pekerja Rumah Tangga

11 Mei 2025
Tidak Ada Cinta

Tidak Ada Cinta bagi Arivia

11 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fiqh Al Usrah

    Fiqh Al Usrah: Menemukan Sepotong Puzzle yang Hilang dalam Kajian Fiqh Kontemporer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Stereotipe Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Relasi Timbal Balik dalam Hubungan Intim Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Urgensi Ijtihad Fikih yang Berpihak Kepada Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Sekadar “Jangan Bermindset Korban Kalau Ingin Sukses”, Ini Realita Sulitnya Jadi Perempuan dengan Banyak Tuntutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kebaikan Yang Justru Membunuh Teman Disabilitas
  • Urgensi Ijtihad Fikih yang Berpihak Kepada Perempuan
  • Bukan Sekadar “Jangan Bermindset Korban Kalau Ingin Sukses”, Ini Realita Sulitnya Jadi Perempuan dengan Banyak Tuntutan
  • Relasi Hubungan Seksual yang Adil bagi Suami Istri
  • Mengapa Cinta Alam Harus Ditanamkan Kepada Anak Sejak Usia Dini?

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID