• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Hikmah Puasa Bukan Sekadar Ritual Ibadah, Tapi Juga Tubuh yang Sehat

Begitu luar biasanya manfaat dan hikmah berpuasa bagi tubuh manusia. Betapa agungnya ilmu Allah dalam mengatur itu semua

Belva Rosidea Belva Rosidea
18/03/2024
in Featured, Hikmah
0
Hikmah Puasa

Hikmah Puasa

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Memasuki Bulan Ramadan tentunya umat muslim menyambutnya dengan penuh suka cita. Ramadan menjadi bulan istimewa tak hanya untuk umat muslim saja tapi kemeriahannya juga turut disambut dan dinikmati oleh seluruh Masyarakat Indonesia yang non-muslim sekalipun.

Hal tersebut terlihat dari ramainya fenomena berburu takjil misalnya. Seperti yang sudah umat muslim tahu, bahwasanya ibadah yang melekat dengan bulan ini adalah puasa. Dengan berpuasa kita harapkan agar menjadi hambaNya yang bertaqwa.

Di balik hikmah puasa sebagai ritual ibadah dalam banyak agama, puasa juga telah terbukti secara ilmiah  memiliki dampak baik bagi tubuh manusia. Bahkan memang tubuh kita lah yang  sebenarnya butuh untuk kita puasakan.

Barangkali sebagaian besar masyarakat sudah tahu atau setidaknya sudah pernah mendengar mengenai dampak baik puasa terhadap kesehatan tubuh. Sebagaimana dalam sebuah hadist:

“Berpuasalah kamu, niscaya kamu akan sehat”.

Baca Juga:

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Waisak: Merayakan Noble Silence untuk Perenungan Dharma bagi Umat Buddha

Meskipun menurut beberapa sumber mengatakan bahwa hadis ini merupakan salah satu hadis dhaif atau lemah. Namun karena bersifat baik, setidaknya masih ada yang bisa kita ambil hikmahnya.

Tak ada salahnya jika saat ini kita renungkan kembali sebagai motivasi dan semangat dalam menjalani ibadah puasa Ramadan di tahun ini. Selain itu untuk mengingat kebesaranNya melalui perintah-perintahNya yang dengan semakin majunya zaman, semakin terbukti pula hikmah di baliknya secara ilmiah dan pengetahuan.

Puasa dapat mencegah penuaan dini dan meremajakan tubuh

Tubuh manusia terdiri atas organel yang tersusun dari sel-sel. Salah satu bagian dari sel yang turut berperan dalam proses penuaan adalah mitokondria. Adapun mitokondria merupakan sumber energi sel, dengan cara memecah karbohidrat dan asam lemak.

Penelitian Newcastle University mengonfirmasi peran penting mitokondria dalam penuaan sel manusia. Mereka menemukan bahwa tanpa mitokondria yang menua, sel akan tampak lebih muda. Demikian pula penelitian dari Harvard University menemukan bahwa mitokondria memiliki kondisi lebih baik saat organisme memiliki diet terbatas, seperti saat berpuasa.

Di dalam mitokondria terdiri dari beberapa bagian seperti protein, enzim dan sirtuin. Sirtuin ini terdiri dari sirtuin pertama hingga sirtuin ke-7 yang masing masing memiliki fungsi tersendiri. Ia dapat teraktivasi ketika terjadi restriksi kalori, misalnya dengan berpuasa. Sirtuin pertama ada pada semua mamalia dan manusia yang berfungsi untuk memperlambat penuaan.

Peremajaan tubuh dengan berpuasa ini juga dijelaskan dalam mekanisme autophagy yang Yoshinori Ohsumi temukan. Ia adalah seorang ilmuwan biologi sel dan profesor di Tokyo Institute of Technology, yang bahkan mendapatkan hadiah nobel di bidang fisiologi pada 2016.

Secara sederhana, autophagy merupakan proses penghancuran dari komponen-komponen sel yang sudah tua, rusak, maupun abnormal oleh sel itu sendiri. Kemudian produk hasil penghancuran tersebut digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi sel itu sendiri.

Autophagy ini dapat terjadi terutama saat sel mengalami stres atau lapar. Studi yang sudah cukup lama Carlson & Hoelzel lakukan pada tahun 1946, menguji coba pada tikus, dipuasakan selang-seling (sehari puasa dan dua hari tidak puasa sepanjang hidupnya). Studi ini terbukti meningkatkan perpanjangan umur 20 persen pada tikus jantan dan 15 persen pada tikus betina.

Puasa dapat mencegah kepikunan dan mencegah kanker

Dalam suatu penelitian telah terbukti pula bahwa restriksi asupan kalori. Misal dengan berpuasa akan meningkatkan usia sel-sel neuron otak di kera dan manusia. Neuron inilah yang merupakan kunci utama otak individu agar tidak pikun atau terkena penyakit Alzheimer.

Penjelasan ini berkaitan pula dengan salah satu dari 7 sirtuin yang terdapat dalam mitokondria. Yakni sirtuin 2 yang bekerja memengaruhi bagaimana otak memperlambat alzheimer dan parkinson.

Demikian halnya puasa dapat mencegah kanker yakni pada sirtuin 3 dan sirtuin 4 yang  menarget pada penekanan pertumbuhan sel kanker. Didukung pula dengan adanya studi terkini yang masih berkaitan dengan proses autophagy, bahwa pertumbuhan sel-sel kanker dapat kita hambat dengan mekanisme tersebut.

Puasa baik untuk kesehatan kulit

Masalah kesehatan kulit rentan yang sebagian besar orang alami, ternyata bisa kita atasi pula dengan  berpuasa. Puasa akan membuat usus besar menjadi  lebih bersih dibanding biasanya, karena tidak memproses makanan dan minuman dalam jangka waktu yang lama. Sehingga, kemampuan usus dalam menyerap nutrisi dari makanan akan meningkat dan lebih maksimal.

Puasa itu sendiri kemudian juga menjadi salah satu metode detoks untuk menyingkirkan racun dan zat yang kurang baik dalam tubuh. Nutrisi baik yang usus serap inilah yang kemudian berdampak bagi kesehatan kulit. Metabolisme tubuh yang melambat karena berpuasa juga akan diikuti pula dengan melambatnya proses penuaan yang terjadi pada kulit.

Begitu luar biasanya manfaat dan hikmah berpuasa bagi tubuh manusia. Betapa agungnya ilmu Allah dalam mengatur itu semua. Berhubung saat ini kita masih memasuki awal-awal Ramadan, semoga kita semakin semangat menjalani ibadah puasa dan berlomba-lomba dalam kebaikan yang lainnya. []

Tags: Hikmah Puasaislamkesehatanmanusiapuasaramadan
Belva Rosidea

Belva Rosidea

General Dentist

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version