• Login
  • Register
Sabtu, 4 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hukum Syariat

Hukum Sunat Perempuan

Winarno Winarno
24/07/2019
in Hukum Syariat
0
sunat perempuan

Apa hukum sunat perempuan ?

178
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kiai Faqihuddin Abdul Kadir menjelaskan, mayoritas ulama Azhar mengatakan bahwa hukum sunat perempuan itu bagian dari tradisi bukan dari syariat. Justru tradisi itu terbukti tidak memberikan kenyamanan kepada perempuan.

“Justru akan membuat perempuan sakit, tidak memperoleh kenikmatannya. Karena ada sesuatu yang dihilangkan dari tubuhnya,” kata penulis buku Qiraah Mubaadalah dan pengarang Kitab Nabiyurrahmah (kitabnya bisa dibeli di sini).

Jika ditinjau dari sisi sejarah, menurut Kiai Faqih, sebetulnya sunat perempuan itu sudah ada dan terjadi sebelum Islam datang.

“Ketika terjadi praktik itu, Nabi Muhammad tidak menyuruh. Tapi Nabi SAW hanya mengingatkan kepada dukun sunat saat itu untuk berhati-hati agar jangan sampai menghilangkan sesuatu yang menjadi kenikmatan utama bagi perempuan, yaitu klitoris,” tegasnya.

Maka dari itu, mayoritas ulama Azhar pun menegaskan bahwa hukum sunat perempuan itu menjadi haram. Sebab sunat perempuan tidak memberikan manfaat, justru menyakiti perempuan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Hukum Perempuan Haid Membaca Al-Quran Menurut Syekh As-Sya’rawi
  • Ambivalensi Fikih Perempuan Huzaemah Tahido Yanggo
  • Cara Menentukan Siklus Haid dan Suci yang Terputus-Putus
  • 200 Juta Anak-anak di Seluruh Dunia Alami Sunat Perempuan

Baca Juga:

Hukum Perempuan Haid Membaca Al-Quran Menurut Syekh As-Sya’rawi

Ambivalensi Fikih Perempuan Huzaemah Tahido Yanggo

Cara Menentukan Siklus Haid dan Suci yang Terputus-Putus

200 Juta Anak-anak di Seluruh Dunia Alami Sunat Perempuan

“Jadi hukum sunat itu kembali kepada sejauhmana sunat itu mendatangkan manfaat atau tidak. Nyatanya tidak memberikan manfaat sama sekali kepada perempuan. Jadi hukumnya adalah haram,” pungkasnya. (WIN)

Tags: Fikih Perempuansunat perempuan
Winarno

Winarno

Winarno, Alumni Pondok An-Nasucha, dan ISIF Cirebon Fakultas Usuluddin

Terkait Posts

Pernikahan tanpa Wali

Kritik Ibn Hazm aẓ-Ẓahiri Terhadap Ulama yang Membolehkan Pernikahan Tanpa Wali

3 Februari 2023
Hukum Aborsi

Fatwa KUPI (Bukan) Soal Hukum Aborsi

29 Desember 2022
Khitan Perempuan

OIAA-Cairo: Mengharamkan Khitan Perempuan Sesuai Syari’ah Islam

19 Desember 2022
Khitan Perempuan

Ulama Dunia Desak Hentikan Khitan Perempuan

13 Desember 2022
Hukum Perempuan Haid Membaca Al-Quran

Hukum Perempuan Haid Membaca Al-Quran Menurut Syekh As-Sya’rawi

2 Desember 2022
Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

9 November 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Satu Abad NU

    Satu Abad NU:  NU dan Kebangkitan Kaum Perempuan 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Ibn Hazm aẓ-Ẓahiri Terhadap Ulama yang Membolehkan Pernikahan Tanpa Wali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Makna Hijab Menurut Para Ahli
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan
  • Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian
  • Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

Komentar Terbaru

  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Ulama Perempuan dan Gerak Kesetaraan Antar-umat Beragama pada Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I
  • Urgensi Pencegahan Ekstrimisme Budaya Momshaming - Mubadalah pada RAN PE dan Penanggulangan Ekstrimisme di Masa Pandemi
  • Antara Ungkapan Perancis La Femme Fatale dan Mubadalah - Mubadalah pada Dialog Filsafat: Al-Makmun dan Aristoteles
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist