• Login
  • Register
Senin, 12 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Download Kitab Nabiyurrahmah, Ajaran Kasih Sayang

Kitab Nabiyurrahmah ditulis oleh Dr. Faqihuddin Abdul Kodir sepulang mengikuti Seminar Internasional di Universitas Azhar Cairo Mesir

Redaksi Redaksi
26/07/2021
in Aktual
0
Nabiyurrahmah

Nabiyurrahmah

845
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kitab Nabiyurrahmah ditulis oleh Dr. Faqihuddin Abdul Kodir sepulang mengikuti Seminar Internasional di Universitas Azhar Cairo Mesir, dan bertemu dengan ulama perempuan, penulis kitab-kitab ensiklopedis, Syaikhah Dr. Khadijah Nibrawi. (Baca: Sanad Kitab Nabiyurrahmah tersambung ke Ulama Perempuan)

Kitab ini sudah sering dikaji khususnya di bulan Ramadhan. Di dalamnya berisi ayat-ayat Qur’an, teks-teks Hadis, kata-kata Sahabat, dan ulama klasik tentang prinsip kasih sayang Islam, baik kepada diri, keluarga, tetangga, masyarakat umum, hewan, binatang, lingkungan, dan semesta alam. (Baca: Film Semesta, Memaknai “Hijrah” untuk Kembali Mengenal Alam)

Silakan klik link di bawah ini, bagi yang ingin mengunduh kitab ini dalam bentuk pdf (Nabiyy ar-Rahmah).

Artikel-artikel terkait kandungan kitab ini, bisa dibaca beberapa berikut ini:

  1. Seri Nabiyyurrahmah#1
  2. Seri Nabiyyurrahmah#2
  3. Seri Nabiyyurrahmah#3
  4. Seri Nabiyyurrahmah#4
  5. Seri Nabiyyurrahmah#5
  6. Seri Nabiyyurrahmah#6

Nabiyurrahmah sendiri terdiri atas dua kata, nabi dan al-rahmah, yang berarti Nabi pembawa misi kasih sayang. Bukan hanya untuk umat muslim, tapi juga untuk seluruh umat manusia, bahkan makhluk hidup lainnya. Inilah makna dari rahmatan lil ‘alamin. (Baca: Relasi Suami Istri yang Penuh Cinta Jadi Bagian dari Rahmat Islam)

Risalah keNabian mengajarkan kita untuk memuliakan dan hormat terhadap sesama umat manusia.  Tidak membedakan usia, jenis kelamin, warna kulit maupun lainnya. Nabi menegaskan bahwa orang yang tidak hormat terhadap yang lebih tua dan tidak mengasihi yang muda, itu bukan termasuk umatnya. Dalam kesempatan lain Nabi menegaskan kasih yang ada di bumi maka seluruh makhluk yang ada di langit akan ikut mengasihi kita. Demikian sabda rasul yang sangat populer dan sering kita dengar.

Baca Juga:

Di hadapan Ribuan Jamaah Salat Tarawih di Masjid Istiqlal, Nyai Badriyah Jelaskan Peran Perempuan dalam Sejarah Islam

Membincangkan Sejarah Muslim Tionghoa dalam Penyebaran Islam di Nusantara

Nyai Tho’ah: Kitab Nabiyurrahmah Menjadi Sumber Rujukan Kasih Sayang Islam Universal

Hari Ayah: Peran Ayah dalam Islam dan Keluarga

Ungkapan ini mengisyaratkan bahwa sikap kasih sayang tidak hanya dilakukan kepada sesama manusia tapi juga harus dilakukan kepada seluruh makhluk Allah yang ada di bumi ini.

Tags: Faqihuddin Abdul KodirKisah NabiKitab NabiyurrahmahSejarah IslamTeladan Nabi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Media

Media Punya Peran Strategis dalam Mencegah Konflik Akibat Tidak Dipenuhinya Hak Keberagamaan

26 April 2025
Perempuan bukan Tamu di Ruang Publik

Perempuan Bukan Tamu di Ruang Publik

1 April 2025
Makhluk Intelektual

Laki-laki dan Perempuan adalah Makhluk Intelektual dan Spiritual

1 April 2025
Perempuan bisa menjadi Pemimpin

Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Tafsir QS. An-Nisa Ayat 34 dalam Perspektif Keadilan Hakiki Islam

1 April 2025
Khalifah fil Ardl

Perempuan Memiliki Mandat sebagai Khalifah Fil Ardl

29 Maret 2025
Takwa

Kemuliaan Manusia Hanya Ditentukan oleh Takwa

29 Maret 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pekerja Rumah Tangga

    Ibu, Aku, dan Putriku: Generasi Pekerja Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Barak Militer Bisa Menjadi Ruang Aman bagi Siswi Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada Cinta bagi Arivia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vasektomi untuk Bansos: Syariat, HAM, Gender hingga Relasi Kuasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Waisak: Merayakan Noble Silence untuk Perenungan Dharma bagi Umat Buddha
  • Islam Hadir untuk Gagasan Kemanusiaan
  • Apakah Barak Militer Bisa Menjadi Ruang Aman bagi Siswi Perempuan?
  • Ibu, Aku, dan Putriku: Generasi Pekerja Rumah Tangga
  • Tidak Ada Cinta bagi Arivia

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version