• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Islam Menolak Diskriminatif Terhadap Perempuan

Kehadiran Islam menjadi inspirasi bahwa laki-laki dan perempuan adalah makhluk yang harus sama-sama dihormati, dimuliakan dan dituntut untuk saling memberikan kasih sayang.

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
09/04/2022
in Hikmah
0
Islam Menolak Diskriminatif Terhadap Perempuan

Islam Menolak Diskriminatif Terhadap Perempuan

132
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Islam merupakan agama yang hadir untuk mengangkat hak dan martabat seluruh umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam persoalan gender, Islam menolak diskriminatif terhadap perempuan.

Kehadiran Islam menjadi inspirasi bahwa laki-laki dan perempuan adalah makhluk yang harus sama-sama dihormati, dimuliakan dan dituntut untuk saling memberikan kasih sayang.

Inspirasi untuk saling menghormati itu berawal dari sejarah kelam para perempuan pada masa zaman jahiliah. Pasalnya, para perempuan pada masa jahiliah merupakan makhluk yang sangat hina.

Para orang tua pada masa itu, kerap merasa malu jika bayi yang lahir dari rahimnya adalah bayi perempuan. Tidak sedikit di antara mereka yang akhirnya menguburkan bayi perempuan secara hidup-hidup.

Hal tersebut dilakukan, karena para orang tua tidak siap menanggung rasa malu melahirkan bayi perempuan.

Baca Juga:

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Bahkan jika dibiarkan hidup, seperti dikutip dari buku 60 Hadis Shahih yang ditulis oleh Faqihuddin Abdul Kodir, para perempuan lebih dipandang sebagai barang yang dimiliki, bukan manusia yang bermartabat.

Dinikahkan secara paksa pada masa kanak-kanak, diceraikan semena-mena, digantung tanpa cerai atau tetap dalam pernikahan.

Lalu dipoligami tanpa batas, dijadikan jaminan utang, dihadiahkan kepada tamu, dan tidak diberikan peran sama sekali dalam urusan sosial.

Oleh sebab itu, akhirnya Islam turun untuk mengangkat hak dan martabat para perempuan.

Menurut dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Ra menyampaikan bahwa Umar bin Khathab Ra berkata, “Dulu, pada masa Jahiliah, kami tidak memperhitungkan perempuan sama sekali.”

“Kemudian, ketika Islam turun dan Allah mengakui mereka, kami memandang bahwa mereka pun memiliki hak atas kami.” (Shahih al-Bukhari).

Pernyataan dan pengakuan Umar bin Khathab Ra di atas, menurut Kang Faqih merupakan pernyataan dan pengakuan bahwa Islam adalah agama yang memberikan hak-hak bagi perempuan.

“Islam hadir, sebagaimana dalam pernyataan Umar, untuk mengikis tradisi diskriminatif ini dan mengangkat mereka (perempuan) sebagai manusia utuh,” tulis Kang Faqih.

Dengan hadirnya Islam, maka kata Kang Faqih, jika perempuan lahir, maka harus disyukuri sama seperti laki-laki, yang mengasuh dan mendidik mereka akan memperoleh pahala dari Allah Swt.

Lalu jika dinikahkan tidak boleh lagi dipaksa, tapi harus dengan kemauan dan kerelaannya.

Kemudian, sebagai istri harus diperlakukan secara baik dan bermartabat, diajak musyawarah bersama dalam mengelola keluarga dan rumah tangga.

Jika perempuan ditinggal mati suami, ia tidak boleh diwarisi paksa oleh keluarga, diberi kesempatan yang sama untuk memperoleh akses ekonomi, pendidikan, sosial, dan politik.

“Dengan demikian, perilaku diskriminatif terhadap perempuan adalah sisa tradisi Jahiliah. Sementara, perilaku yang simpatik, empatik, dan kerja sama adalah prinsip dan ajaran yang dibawa Islam,” tukasnya.

Demikian penjelasan terkait Islam menolak diskriminatif terhadap perempuan. Semoga bermanfaat.[]

Tags: DiskriminatifislamJahiliahperempuanTradisi
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Beda Keyakinan

    Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID