• Login
  • Register
Selasa, 10 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Islam Hadir untuk Membebaskan Manusia dari Kezaliman

Dengan hadirnya Islam, manusia dibebaskan dari belenggu kemusyrikan, fanatisme kesukuan, dan hawa nafsu yang menjadikannya diperbudak oleh keinginan-keinginan yang tidak benar.

Redaksi Redaksi
27/02/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kezaliman Manusia

Kezaliman Manusia

737
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Islam adalah salah satu agama yang hadir ketika sebagian besar manusia berada di bawah kezaliman kelompok manusia lainnya. Mereka menjadikan pengaruh, kekuasaan, dan kekayaan. Bahkan kekuatan yang manusia miliki sebagai alat untuk menindas yang kecil dan lemah tak berdaya (mustad’afin).

Bahkan para budak, kaum miskin, rakyat jelata, perempuan, dan anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap kezaliman kelompok manusia yang kuat.

Pada saat yang sama, Islam juga hadir di tengah kezaliman yang diciptakan manusia itu sendiri akibat keyakinan, tata nilai, dan tradisi yang salah.

Masyarakat jahiliyah terzalimi oleh keyakinan mereka sendiri ketika menjadikan berhala sebaga tuhan dan kebesaran suku sebagai kehormatan. Akibatnya, mereka menjadi hamba dari benda ciptaan mereka sendiri.

Darah pun tumpah ketika sedikit saja rasa kesukuan terluka. Perasaan malu mempunyai anak perempuan mengakibatkan bayi perempuan tak berdosa dikubur hidup-hidup.

Baca Juga:

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

Islam dan Kemanusiaan

Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Ini merupakan kezaliman akibat kesalahan tradisi. Perlakuan terhadap perempuan yang tidak ada bedanya dengan benda warisan juga merupakan sebuah kezaliman akibat tradisi dan tata nilai yang menganggap perempuan tidak memiliki hak seperti laki-laki.

Demikianlah, keyakinan, tradisi, dan tata nilai yang salah tidak saja membuat manusia terzalimi. Melainkan juga merenggut korban yang lemah dan tak berdaya.

Pembebasan

Dalam situasi timpang dan membelenggu seperti itu, tauhid memberikan secercah sinar pembebasan. Dengan hadirnya Islam, manusia dibebaskan dari belenggu kemusyrikan, fanatisme kesukuan, dan hawa nafsu yang menjadikannya diperbudak oleh keinginan-keinginan yang tidak benar.

Hadirnya Islam juga berarti lepasnya belenggu yang menjerat kelompok-kelompok manusia lemah, seperti para budak, rakyat jelata, kaum miskin papa, perempuan, dan anak-anak.

Pembebasan mereka yang biasa disebut kaum mustad’afin ini membuktikan bahwa Islam sebagai agama tauhid tidaklah netral dalam memandang tatanan sosial yang penuh ketimpangan.

Kalau kecenderungan sebagian besar manusia tidak menghendaki terusiknya kemapanan yang mereka rasakan. Maka Islam justru datang untuk mengusik dan mempertanyakan apa yang mereka anggap sebagai sesuatu yang mapan.

Kenyataannya, kemapanan yang sekelompok manusia persepsikan adalah sebuah kezaliman yang kelompok yang lain rasakan. Seperti kemapanan yang terdapat dalam sistem kasta sosial.

Bagi kasta tertinggi, kemapanan sistem itu adalah anugerah. Sebaliknya, bagi kasta terendah kemapanan itu adalah kezaliman. Demikian juga kemapanan dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan. []

Tags: Hadirislamkezalimanmanusiamembebaskan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Tauhid yang

Tauhid dan Implikasinya bagi Kemanusiaan

10 Juni 2025
Kitab Hadis

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

9 Juni 2025
Kemanusiaan

Islam dan Kemanusiaan

9 Juni 2025
Hari Raya Iduladha

Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

9 Juni 2025
Prinsip Keadilan

Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

9 Juni 2025
KDRT yang

KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

9 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Haji yang

    Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bersukacita dalam Membangun Perdamaian Dunia: Menilik Penggembalaan Apostolik Paus Leo XIV Bagi Dunia
  • Tauhid dan Implikasinya bagi Kemanusiaan
  • Mengenal Devotee: Ketika Disabilitas Dijadikan Fetish
  • Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji
  • Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID