Mubadalah.id – Di tengah perubahan dinamis dalam dunia kerja, keadilan gender menjadi satu dari beberapa isu yang terus mendapatkan perhatian. Oleh karena itu pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi semua individu, tanpa memandang perbedaan jenis kelamin, semakin menjadi perhatian oleh banyak organisasi dan masyarakat.
Mengapa Kesetaraan Gender Penting?
Kesetaraan gender bukan hanya masalah moral, tetapi juga merupakan prasyarat untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pembangunan yang inklusif.
Ketidaksetaraan gender dapat menghambat potensi penuh individu, mengurangi produktivitas, dan membatasi kemajuan sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi organisasi dan masyarakat secara keseluruhan untuk berkomitmen mengatasi kesenjangan gender.
Seperti yang terdapat dalam 9 nilai KUPI pilar ke-4 diambil dari buku karya Kyai Faqihuddin Abdul Kodir, bahwa nilai kesetaraan memposisikan semua manusia dari berbagai entitas yang berbeda secara setara. Oleh karena itu, setiap individu memiliki hak yang sama serta harus terlibat pun ikut serta dalam mewujudkan misi yang dibawa KUPI.
Tidak lain dan tidak bukan ialah menyebar luaskan paham Islam yang progresif. Tetapi dalam pengamalan nilai kesetaraan ini, tidak menafikan kebutuhan khusus bagi sebagian pihak.
Mengingat pengalaman biologis serta sosial yang perempuan rasakan dan laki-laki sangatlah berbeda. Oleh karenanya, karena itu nilai kesetaraan ini penting untuk dipahami secara kontekstual bukan secara tekstual.
Langkah Menuju Kesetaraan Gender dalam Lingkungan Kerja
Pertama, Kebijakan Kesetaraan Gender. Organisasi perlu memiliki kebijakan yang jelas dan kuat terkait kesetaraan gender. Kemudian Ini termasuk kebijakan tentang gaji yang setara untuk pekerjaan yang setara, promosi yang adil, dan perlindungan terhadap diskriminasi dan pelecehan.
Kedua, Pendidikan dan Pelatihan. Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada semua anggota organisasi tentang pentingnya adil gender, serta cara mengidentifikasi dan mengatasi bias gender, adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif.
Ketiga, Pendukung Keseimbangan Kehidupan. Organisasi perlu menyediakan dukungan bagi keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi bagi semua karyawan, termasuk fasilitas seperti cuti orang tua, fleksibilitas waktu kerja, dan program kesehatan mental.
Keempat, Promosi Kepemimpinan Perempuan. Mendorong dan mendukung partisipasi perempuan dalam posisi kepemimpinan adalah langkah penting menuju adil gender. Oleh karena itu ini bisa melalui program mentoring, pembangunan keterampilan kepemimpinan, dan promosi yang adil.
Kelima, Pengukuran dan Pelaporan. Organisasi perlu secara rutin mengukur dan melaporkan kemajuan mereka dalam mencapai adil gender. Ini membantu memantau efektivitas kebijakan dan program, serta menunjukkan transparansi kepada pemangku kepentingan.
Pentingnya Kerjasama
Kerjasama merupakan kunci utama dalam mewujudkan lingkungan kerja yang inklusif serta memperjuangkan keadilan gender. Tidak hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi semua pemangku kepentingan perlu bergandengan tangan dalam upaya ini.
Ini termasuk pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, dan individu. Melalui kolaborasi yang kokoh di antara entitas-entitas ini, kita dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dalam menciptakan lingkungan kerja yang adil dan inklusif.
Pemerintah memiliki peran krusial dalam menciptakan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan mengawasi penerapan kebijakan tersebut. Organisasi masyarakat sipil juga memiliki peran penting dalam menyuarakan isu-isu kesetaraan gender dan memberikan dukungan kepada individu yang memerlukan perlindungan.
Namun, kesetaraan gender juga merupakan tanggung jawab setiap individu dalam lingkungan kerja. Setiap orang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi budaya kerja dan sikap kolektif terhadap kesetaraan gender melalui tindakan, sikap, dan keputusan mereka sehari-hari.
Hanya dengan kolaborasi yang kuat antara semua pihak, kita dapat mencapai perubahan yang signifikan dalam menciptakan dunia kerja yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi semua. []