• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Kunci Kesuksesan dalam Mendidik Anak

Anak-anak yang saleh dan salehah akan menjadi amal jariyah (pahala yang tidak putus) bagi orangtuanya, meskipun orangtua tersebut telah meninggal dunia.

Redaksi Redaksi
05/12/2024
in Pernak-pernik
0
Mendidik

Mendidik

579
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kesuksesan dalam mendidik anak mensyaratkan adanya sifat-sifat yang harus dimiliki oleh orangtua, yaitu sabar, penyayang, disiplin, dan tegas.

Orangtua harus mendidik dengan sabar dalam menghadapi berbagai tingkah laku anak dengan beragam karakter. Apa pun kondisinya harus mampu bersikap penuh kasih sayang terhadap anak, dan bersikap tegas. Serta disiplin terhadap berbagai tindakan pelanggaran yang dapat membahayakan anak, agar kelak mereka menjadi anak yang saleh dan salehah.

Anak-anak yang saleh dan salehah akan menjadi amal jariyah (pahala yang tidak putus) bagi orangtuanya, meskipun orangtua tersebut telah meninggal dunia.

Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila manusia mati, terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orangtuanya.” (HR Muslim dari Abu Hurairah)

Muhammad Ibnu Abdul Hafidh Suwaid dalam bukunya Manhaj Tarbiyah Nabawiyah Lith Thifli menjabarkan sifat-sifat pendidik yang sukses, yaitu:

Baca Juga:

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

Asma’ binti Abu Bakar Ra : Perempuan Tangguh di Balik Kesuksesan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Nurhayati Subakat, Perempuan Hebat di Balik Kesuksesan Wardah

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

Penyabar dan Tidak Pemarah

Menurut Rasulullah Saw., sifat penyabar dan tidak pemarah merupakan sifat yang dicintai oleh Allah Swt. Penggambaran tentang kedua sifat ini dijelaskan dalam kisah yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Thahir:

“Pada suatu hari, saya bersama Al-Ma’mun (Khalifah Bani Abbasiyyah), lalu beliau memanggil pelayannya, “Ghulam! tetapi panggilannya tidak ia jawab. Ghulam! panggilan kedua kalinya pun tidak ia jawab. Lalu dipanggil yang ketiga kalinya, barulah seorang pelayan laki-laki muda keluar sambil berkata:

“Apakah seorang pelayan tidak berhak makan dan minum? Bukankah saya baru saja melayani Anda, kenapa dipanggil-panggil lagi?. Mendengar perkataan pelayannya itu, Al-Ma’mun lama tertunduk. Saya curiga jangan-jangan al-Ma’mun akan menyuruh saya untuk memenggal leher pelayannya itu.”

“Kemudian, dia mengangkat kepalanya dan memandang saya, ‘Wahai Abdullah! Jika ada majikan yang baik, justru pelayannya yang buruk. Tapi, saya tidak mau berperilaku buruk untuk memperbaiki perilaku pembantu saya.” []

Tags: anakKesuksesankuncimendidik
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID