• Login
  • Register
Kamis, 21 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Memaknai Teks Hadis Pererempuan Separuh Akal dari Laki-laki

Kelelakian tidak menambah kemuliaan, dan keperempuanan tidak mengurangi keutamaan. Begitu pun sebaliknya, satu-satunya tolok ukur amal dan kiprah seseorang adalah ketakwaan.

Redaksi Redaksi
24/08/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perempuan Separuh Akal

Perempuan Separuh Akal

535
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jadi, karena hanya simbolik, teks Hadis yang menyebutkan bahwa akal dan agama perempuan separuh laki-laki, maka sesungguhnya sama sekali tidak sedang menetapkan akal dan agama perempuan bernilai separuh dari laki-laki.

Tidak juga sedang menetapkan superioritas laki-laki di atas perempuan dalam segala hal, hanya karena seseorang itu laki-laki atau perempuan.

Karena Islam, seperti ditegaskan dalam berbagai ayat dan Hadis, tidak mendasarkan pada jenis kelamin dan segala rupa tubuh untuk menilai dan memuliakan seseorang.

Teks Hadis Nabi Muhammad Saw. tidak memberikan keutamaan sama sekali pada bentuk tubuh, melainkan pada keimanan hati dan amal perbuatan.

Dari Abu Hurairah r.a., berkata: Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa kalian, tidak juga pada harta kalian, tetapi Dia melihat hati kalian dan amal-amal kalian.” (Shahih Muslim, Kitab al-Birr wa al-Shilah wa al-Adab, no. 6708).

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Makna Mubadalah dalam Hadis Jihad Perempuan di Dalam Rumah Tangga 
  • Jihad Perempuan dalam Rumah Tangga
  • Perempuan Bukan Bidadari Surga
  • Pada Masa Nabi Muhammad Saw Banyak Perempuan yang Ikut Jihad Bela Negara
    • Jenis Kelamin bukan Standar Keutamaan

Baca Juga:

Makna Mubadalah dalam Hadis Jihad Perempuan di Dalam Rumah Tangga 

Jihad Perempuan dalam Rumah Tangga

Perempuan Bukan Bidadari Surga

Pada Masa Nabi Muhammad Saw Banyak Perempuan yang Ikut Jihad Bela Negara

Jenis Kelamin bukan Standar Keutamaan

Jenis kelamin adalah bagian dari rupa tubuh, yang tidak menambah atau mengurangi kualitas keimanan dan kesalehan seseorang.

Sebagai manusia, laki-laki tidak bertambah kualitasnya hanya karena memiliki penis, begitu pun perempuan, tidak berkurang kualitasnya hanya karena memiliki vagina.

Keduanya adalah manusia utuh, yang akan dilihat dari keimanan dan amal-amal yang dilakukan. Bukan dari jasad, rupa, maupun jenis kelamin.

Demikianlah prinsip yang Nabi Saw tegaskan dalam Hadis di atas. Hal yang serupa juga ditegaskan dalam ayat al-Qur’an, berikut ini:

“Wahai manusia, Kami telah ciptakan kalian semua dari laki-laki dan perempuan, lalu Kami jadikan kalian bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, agar kalian saling mengenal satu sama lain. Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah itu Mahatahu dan Maha Mengerti.” (QS. al-Hujurat (49): 13).

Demikianlah yang al-Qur’an tegaskan dan kukuhkan dalam Hadis, bahwa kelelakian tidak menambah kemuliaan, dan keperempuanan tidak mengurangi keutamaan. Begitu pun sebaliknya, satu-satunya tolok ukur amal dan kiprah seseorang adalah ketakwaan. []

Tags: akalHadislaki-lakimemaknaiperempuanSeparuhteks
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Hadis Jihad

Makna Mubadalah dalam Hadis Jihad Perempuan di Dalam Rumah Tangga 

21 September 2023
Jihad Rumah Tangga

Jihad Perempuan dalam Rumah Tangga

21 September 2023
Etika Sufi Ibn Arabi

Etika Sufi Ibn Arabi (2): Mendekati Tuhan dengan Merawat Alam

21 September 2023
Jihad Rumah Tangga

Jihad di Dalam Rumah Tangga Bersifat Resiprokal

21 September 2023
Jihad Perempuan

Pada Masa Nabi Muhammad Saw Banyak Perempuan yang Ikut Jihad Bela Negara

21 September 2023
Jihad Perempuan

Jihad Perempuan di Masa Nabi Muhammad Saw

20 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bidadari Surga

    Perempuan Bukan Bidadari Surga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Artificial Intellegence dalam Perspektif Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Perempuan Jawa: Beban Orang Tua?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pada Masa Nabi Muhammad Saw Banyak Perempuan yang Ikut Jihad Bela Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perspektif Mubadalah: Konsep Jihad bisa Berada di Ranah Publik dan Domestik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Makna Mubadalah dalam Hadis Jihad Perempuan di Dalam Rumah Tangga 
  • Selamat Jalan Pejuang Nahdlatul Ulama Prof Dr Sri Mulyati MA
  • Jihad Perempuan dalam Rumah Tangga
  • Etika Sufi Ibn Arabi (2): Mendekati Tuhan dengan Merawat Alam
  • Jihad di Dalam Rumah Tangga Bersifat Resiprokal

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist