• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Memilih Calon Pasangan yang Memiliki Akhlak Mulia

Perilaku yang baik harus dimulai dari diri dan keluarga masing-masing, agar anak-anak dan seluruh anggota keluarga dapat menjadi benteng yang kokoh bagi rumah tangga

Redaksi Redaksi
25/05/2024
in Keluarga
0
Akhlak Mulia

Akhlak Mulia

517
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam memilih calon istri atau calon suami hendaklah yang memiliki budi pekerti yang baik dan akhlak mulia (al-akhlak al-karimah).

Pengertian akhlak mulia di sini memiliki dimensi vertikal dan horizontal. Ukuran yang dapat dilihat dari orang yang berakhlak mulia di antaranya tidak sekadar mampu beribadah secara baik dan benar dalam berhubungan dengan Allah Swt (hablum minallah).

Tetapi juga memiliki kemampuan beribadah untuk masyarakat di lingkungannya sebagai bentuk kesalehan sosial (hablum minannas).

Dengan kata lain, dengan kesadarannya mampu menjalankan segala perintah Allah Swt dan menjauhi segala larangan-Nya. Juga dengan kesadarannya pula mampu bersikap jujur dan adil, baik kepada dirinya maupun kepada orang lain.

Bagi seorang pemuda maupun pemudi yang hendak menikah, hindarilah memilih pasangan yang tidak memiliki indikasi-indikasi tersebut. Karena dampaknya sangat buruk bagi kelangsungan keluarga maupun dalam pendidikan anak-anak kita.

Baca Juga:

Refleksi Setelah Idulfitri: Mari Merawat Spirit Ramadan Sepanjang Tahun

Bagaimana Hukum Menceraikan Pasangan Penyandang Disabilitas?

Bersikap Penuh Tanggung Jawab kepada Pasangan

Bersikap Terbuka tentang Kebutuhan Diri kepada Pasangan

Salah satu mandat dalam pernikahan adalah membina keluarga, agar terwujud keluarga yang sakinah yaitu keluarga yang penuh kasih sayang (mawaddah wa rahmah).

Syarat utama menciptakan keluaga sakinah harus dimulai dari pasangan suami istri sebagai inti dari sebuah keluarga, yaitu keduanya memiliki akhlak baik yang dapat menjadi contoh bagi keluarga dan masyarakatnya.

Perilaku yang baik harus mereka mulai dari diri dan keluarga masing-masing, agar anak-anak dan seluruh anggota keluarga dapat menjadi benteng yang kokoh bagi rumah tangga. Hal tersebut sangat penting untuk menghadapi godaan yang setiap saat bisa datang dari dalam maupun dari luar rumah tangga.

Sikap yang tidak jujur, seperti menipu, berkhianat, berselingkuh, atau komunikasi tidak terbuka dari anggota keluarga kita, dapat mengancam keutuhan rumah tangga.

Bahkan, kebiasaan buruk tersebut dapat menjerumuskan mereka pada tindakan melawan hukum yang dampaknya tidak hanya merugikan keluarga, melainkan juga masyarakat. Allah Swt memperingatkan dalam al-Qur’an:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah kamu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. at-Tahrim ayat 6). []

Tags: Akhlak MuliaCalonmemilihpasangan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version