• Login
  • Register
Rabu, 27 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengaji Kitab Ushrufiyyah: Teladan Sahabat Ali Mencintai Kaum Nasrani

Penghormatan atas kelompok yang berbeda dengan kita, memang sesuatu yang mungkin tidak semua orang mau melakukannya. Namun kisah ini cukup menjadi teladan bagi kita

Khoniq Nur Afiah Khoniq Nur Afiah
12/06/2023
in Hikmah
0
Teladan Sahabat Ali

Teladan Sahabat Ali

762
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bersinggungan dengan perbedaan seringkali menjadi sesuatu yang aneh. Padahal, perbedaan dalam berbagai hal adalah bagian dari kekayaan yang perlu kita ketahui. Yakni sebagai bahan pengetahuan yang selanjutnya menjadi bekal untuk menjalani kehidupan yang luas.

Kisah-kisah sederhana yang semacam ini justru sebenarnya memiliki makna dan pesan yang luar biasa bagi umat, khususnya hari ini. Di mana hari ini kebencian begitu mudah sekali lahir, dan menyebar kemana-mana dalam hitungan detik. Hal tersebut yang mendorong penulis untuk menuliskan kisah sederhana yang cukup bermakna.

Kisah ini sebenarnya ada dalam sebuah kitab Ushrufiyyah yang sering menjadi kajian di pesantren-pesantren pada umumnya. Kisah tentang teladan sahabat Ali yang kesiangan salat subuh hanya karena menunggu kakek Nasrani. Tepatnya, kisah ini ada di dalam kitab Ushfuriyyah karya Imam Ushfury.

Pada suatu hari, Sahabat Ali akan menjalankan salat subuh berjamaah di masjid. Perjalanannya mendekati masjid, ia bertemu dengan seorang kakek yang arahnya sama-sama menuju masjid. Sebagai upaya untuk menghormati orang tua, sahabat Ali berjalan di belakang, dan tidak berani mendahului seorang kakek tersebut. Kakek itu berjalan sangat pelan, hingga matahari sudah mulai muncul dan kegelapan langit mulai menjadi terang.

Daftar Isi

    • Respon Nabi, dan Perintah Malaikat Jibril
  • Baca Juga:
  • Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?
  • Misrepresentasi Tafsir Ayat Tabarruj di Media Sosial
  • Kawin Tangkap Adat Sumba dalam Lensa Keislaman
  • Meneladani Sifat Nabi: Melanjutkan Misi Kesetaraan
    • Cinta, dan Penghormatan terhadap Perbedaan

Respon Nabi, dan Perintah Malaikat Jibril

Singkat cerita, sesampainya di masjid, ternyata sang kakek tidak memasuki masjid, karena dia adalah seorang Nasrani. Namun, sahabat Ali masih melihat Rasulullah dalam keadaan rukuk, dan Ali pun bergegas mengikutinya. Setelah selesai salat subuh, sahabat Ali segera mengikuti dan bertemu Rasul. sahabat Ali bertanya “Mengapa Rasul memperpanjang rukuk, padahal engkau tidak pernah melakukan itu?”

Baca Juga:

Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?

Misrepresentasi Tafsir Ayat Tabarruj di Media Sosial

Kawin Tangkap Adat Sumba dalam Lensa Keislaman

Meneladani Sifat Nabi: Melanjutkan Misi Kesetaraan

Rasul menjawab “Saat saya rukuk, membaca doa rukuk, dan mengangkat kepalaku, Jibril menahan diriku untuk I’tidal dengan sayapnya. Setelah Jibril mengangkat sayapnya, baru diriku bisa melanjutkan untuk bangun dari rukuk dan melakukan I’tidal.”

Ali kemudian bertanya kembali “Mengapa Jibril melakukan itu?” dan Rasul menjawab “aku juga tidak bertanya kepada Jibril mengapa demikian”.

Tiba-tiba Jibril datang dan berkata “Aku diperintahkan oleh Allah untuk menahan punggungmu, sebab Ali akan berjamaah. Namun ia tidak ingin mendahului seorang kakek yang sedang berjalan di depannya”.

Kisah ini menjadi penguat sekaligus validasi atas pentingnya menjaga hubungan dengan kaum Nasrani. Atau orang lain yang berbeda agama dengan kita. Penghormatan yang serius juga sangat tercermin dalam diri teladan sahabat Ali terhadap kakek yang beragama Nasrani.

Penghormatan atas kelompok yang berbeda dengan kita memang sesuatu yang mungkin tidak semua orang mau melakukannya. Namun kisah ini cukup menjadi teladan bagi kita.

Cinta, dan Penghormatan terhadap Perbedaan

Pembentukan cinta terhadap kelompok yang berbeda dengan kita memang membutuhkan proses. Namun salah satu yang dapat mendukung timbulnya hal tersebut adalah kesadaran atas persamaan yang dimiliki. Sejauh ini, perbedaan selalu menjadi sesuatu yang lebih menonjol, dan tampaknya itu memiliki dampak yang kurang baik dalam proses tumbuhnya rasa kasih sayang kepada kelompok lain.

Sikap yang terlalu tertutup dengan perbedaan juga memberikan efek terhadap meningkatnya perasaan arogansi. Perasaan tersebut tentu tidak diajarkan dalam agama, sehingga memiliki keterbukaan guna mengetahui berbagai hal yang ada di luar kelompok kita juga penting kita lakukan. Yakni untuk mengendalikan perasaan benar sendiri atau arogansi. Dalam penjelasan yang lebih panjang, arogansi ini juga berdampak pada respon kaku yang seseorang miliki atas suatu persoalan.

Martya Sen dalam bukunya “multi identitas” menyebutkan bahwa yang paling berbahaya dari seseorang adalah merasa nyaman terkungkung dalam kepala sendiri. Sen menjelaskan bahwa dalam diri seseorang memiliki identitas yang kompleks, misalnya identitas saya sebagai perempuan, anak, mahasiswa, santri, dan suku Jawa.

Hal tersebut sangat mungkin seseorang memiliki, yakni perbedaan dengan yang lain. Artinya, penjelasan Sen ini perlu kita ketengahkan untuk memaknai bahwa kita perlu merespon perbedaan dengan lebih cair. Sebab, dengan kecairan ini mungkin mampu mengantarkan pada kemampuan terbiasa, dan mudah menerima perbedaan. Sekian.  []

Tags: Akhlak Sahabat NabiAli bin Abi ThalibHikmahislamKaum Nasranisahabat nabisejarahSunah Nabi
Khoniq Nur Afiah

Khoniq Nur Afiah

Santri di Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek R2. Tertarik dengan isu-isu perempuan dan milenial.

Terkait Posts

Dakwah

Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

27 September 2023
Pluralisme

Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

27 September 2023
Kerja

Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

27 September 2023
Etika Sufi

Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

27 September 2023
Kelahiran Nabi

Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

27 September 2023
Bangkrut

Kebangkrutan Nilai Ibadah

26 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Politik Perempuan

    Narasi Kemandirian Politik Perempuan dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan
  • Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik
  • Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist