• Login
  • Register
Minggu, 3 Juli 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Pembatasan Poligami dan Perbudakan Sama Seperti Perjalanan Khamar

Mamat Ubaedillah S. Mamat Ubaedillah S.
15/07/2019
in Pernak-pernik
0
46
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Khamar adalah salah satu contoh minumam memabukan di zaman Nabi SAW yang dulu banyak diminum oleh para sahabat juga ketika waktu itu, pengharaman khamar pada waktu itu juga sama tidak langsung menutup habis-habisan bahkan rasul juga tidak langsung mendakwa minuman itu haram, selain karena faktor budaya, meraka juga akan tersinggung jika jika rasul terburu-buru mengharamkan khamar. 

Pada saat itu nabi hanya mencontohkan beliau tidak meminum khamar saja dan tidak melarangnya, kemudian setelah mendapat laporan ada seorang sahabat yang solat dalam keadaan mabuk lalu bacaannya bolak-balik terus, akhirnya pada saat itu turunlah ayat “janganlah kamu sholat dalam keadaan mabuk”.

Jadi hampir dalam kejayaan islam minum khamar adalah hal yang biasa karena dengan meminum khamar manfaatnya juga banyak seperti menyegarkan dan menghangatkan tubuh. 

Dalam sejarah ketika 3 tahun sebelum Rasulullah wafat, pada saat itulah Nabi Muhammad menyatakan keharamannya itu pun dengan dalih ayat “min ‘amalis syaithon” bahwa itu adalah perbuatan setan. Tetapi mengharamkan khamar itupun sangat sulit, banyak dari ummatnya yang masih baru memprotesnya.

Namun itulah resiko yang harus diambil dalam memantapkan suatu kebijakan, namun pada saat itu pula banyak para sahabat yang berhenti mabuk, dan penetapan yang berangsur-angsur dan peraktik pengharaman secara pelan ini tidak sampai Nabi lakukan ke dalam masalah yang lain. 

Baca Juga:

Berdosakah Istri Meminta Cerai: Perspektif Mubadalah

Puasa Dzulhijjah Hanya 3 Hari, Bolehkah?

Stigma Duda, Laki-laki yang Menjadi Korban Patriarki

Puasa Dzulhijjah Tapi Tidak Berurutan, Bolehkah?

Ini menjadi sebuah contoh untuk para ulama sekarang sebagai pewaris Nabi untuk meneruskan dan menerapkan ke dalam hukum-hukum yang lain yang merupakan adat budaya yang bersinggungan dengan karakteristik Islam yang adil, setara, dan rahmatan lil ‘alamin.

Ketika poligami yang dulu 1 suami memiliki 100 istri, maka ketika Nabi hanya diperbolehkan memiliki 4 orang istri itupun dengan dengan alasan harus adil. Tapi dengan lembutnya ayat poligami diteruskan pada surat an-Nisa aya ke-36 bahwasannya “kamu sekalian tidak akan bisa berbuat adil” yang artinya adil itu sangat-sangat sulit, bahkan Nabi juga pernah melarang sayyidina Ali untuk tidak memadu Siti Fatimah karena itu hal yang menyakitkan.

Jadi poin utntuk menuju monogami adalah hal yang memang sudah ada bibit dan titik perintahnya, hanya saja bagaimana kita sebagai umat untuk menyikapinya.

Perbudakan juga sama. Ketika dulu perbudakan merajalela di tanah arab, maka Nabi sedikit-sedikit memerintahkan untuk memerdekakannya apabila kalian mengharapkan pahala yang berlipat ganda, atau membayar fidyah, kifarat, dan sebagainya hampir semuanya memerdekakan budak.

Maka dengan dalih memerdekakan budak secara otomatis budak semakin hilang dan habis hingga semuanya adalah orang merdeka dan ini berarti Hak Asasi Manusi pada masa Nabi itu sudah ada, dan hanya bagaimana kita kembali menyikapinya.[]

Mamat Ubaedillah S.

Mamat Ubaedillah S.

Terkait Posts

Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah Hanya 3 Hari, Bolehkah?

2 Juli 2022
Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah Tapi Tidak Berurutan, Bolehkah?

2 Juli 2022
Amalan di Bulan Dzulhijjah

3 Amalan di Bulan Dzulhijjah yang Mendatangkan Banyak Pahala

2 Juli 2022
Keutamaan Shalat Sunah pada Malam Hari di Bulan Dzulhijjah

Catat, Ini Keutamaan Shalat Sunah pada Malam Hari di Bulan Dzulhijjah

1 Juli 2022
Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Ini 10 Keutamaan Bulan Dzulhijjah

1 Juli 2022
Puasa Dzulhijjah Tidak Sampai Sembilan Hari

Puasa Dzulhijjah Tidak Sampai Sembilan Hari, Bolehkah ?

1 Juli 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Stigma Duda

    Stigma Duda, Laki-laki yang Menjadi Korban Patriarki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Sikap Lagertha, Pemimpin Perempuan dalam Serial Vikings yang Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisakah Kampus Menjadi Ruang Aman bagi Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kesetaraan Gender dalam Perspektif Tokoh Perempuan Nahdlatul Ulama Masa Kini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Amalan di Bulan Dzulhijjah yang Mendatangkan Banyak Pahala

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berdosakah Istri Meminta Cerai: Perspektif Mubadalah
  • Puasa Dzulhijjah Hanya 3 Hari, Bolehkah?
  • Stigma Duda, Laki-laki yang Menjadi Korban Patriarki
  • Puasa Dzulhijjah Tapi Tidak Berurutan, Bolehkah?
  • 5 Sikap Lagertha, Pemimpin Perempuan dalam Serial Vikings yang Patut Dicontoh

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist