• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Rujukan Hadits

Penjelasan Tidak Menikahi Suami Kasar (Hadis ke-26)

Berikut ini penjelasan tentang tidak menikahi suami kasar, hadis ke-26 dari buku 60 Hadis Hak-Hak Perempuan dalam Islam yang penulis tulis.

Faqih Abdul Kodir Faqih Abdul Kodir
29/07/2016
in Hadits
0
478
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Berikut ini penjelasan tentang tidak menikahi suami kasar, hadis ke-26 dari buku 60 Hadis Hak-Hak Perempuan dalam Islam yang penulis tulis. Hadis tersebut diriwayatkan Imam Muslim dalam Sahihnya (no. Hadis: 3785 dan 3786), Imam Tirmidzi dalam Sunannya (no. Hadis: 1164), dan Imam Ahmad dalam Musnadnya (no. Hadis: 27961). Berikut hadisnya yang diriwayatkan oleh Fathimah binti Qays Ra.,

عن فَاطِمَةَ بِنْت قَيْسٍ رضي الله عنها قالت: خَطَبَنِى خُطَّابٌ مِنْهُمْ مُعَاوِيَةُ وَأَبُو الْجَهْمِ. فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- «إِنَّ مُعَاوِيَةَ تَرِبٌ خَفِيفُ الْحَالِ وَأَبُو الْجَهْمِ مِنْهُ شِدَّةٌ عَلَى النِّسَاءِ – أَوْ يَضْرِبُ النِّسَاءَ أَوْ نَحْوَ هَذَا – وَلَكِنْ عَلَيْكِ بِأُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ». رواه مسلم في صحيحه، رقم الحديث: 3786، كتاب الطلاق، باب المطلقة ثلاثا لا نفقة لها.

Dari Fathimah bint Qays ra. Ketika beberapa orang melamarku, di antara mereka adala Mu’awiyah dan Abu Jahm. Nabi Saw memberi saran: “Kalau Mu’awiyah itu tidak memiliki harta sama sekali, sementara Abu Jahm sangat keras terhadap perempuan –suka memukul-, pilihlah Usamah bin Zayd.” (Sahih Muslim, no. Hadis: 3785).

Jika hadis Abdullah bin Zam’ah ra di atas adalah sindiran keras kepada suami tukang pukul, maka hadis Fathimah ra ini adalah anjuran tegas dan jelas dari Nabi Saw kepada para perempuann untuk tidak memilih lelaki tukang pukul.

Ini semua ditegaskan, karena dalam sebuah pasangan, jika salah satunya berani melakukan pemukulan, apalagi membiasakannya, maka jelas sudah tidak mungkin lagi ada penghormatan dan kasih sayang salah satu kepada yang lain.

Baca Juga:

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

Seseorang yang menghormati pasangannya, tidak mungkin memukulnya. Maka jika menikahi suami kasar, maka istri kasar juga seyogyanya untuk tidak dinikahi. Apalagi jika ia benar-benar mencintai dan menyayanginya. Seseorang yang berani memukul orang lain, dipastikan ia sudah merendahkannya terlebih dahulu.

Pernikahan, sebagaimana digariskan berbagai ayat al-Qur’an, adalah untuk menumbuhkan kasih sayang dan mewujudkan ketenangan dalam keluarga (QS. 30: 21), terutama antara suami dan istri. Karena itu, al-Qur’an mengibaratkan suami sebagai pakaian bagi istri dan istri adalah pakaian bagi suami (QS. 2: 187).

Prinsip-prinsip al-Qur’an ini meniscayakan setiap untuk menjauhi segala tindak kekerasan kepada pasangannya dan ia harus berkomitmen untuk mendatangkan hanya kebaikan dan keindahan semata. Semua ini ditegaskan karena Islam adalah agama kasih sayang dan kebaikan.

Islam adalah agama yang menganjurkan para pengikutnya mendahulukan segala hal yang bisa mendatangkan kemaslahatan, kebahagiaan, dan keadilan. Pemukulan dan segala bentuk kekerasan, jika seorang istri tidak boleh melakukan hal itu kepada suaminya, maka begitupun suami, haram suami kasar kepada sang istri.

Perempuan adalah manusia sebagaimana laki-laki. Sakit jika dipukul dan terhina jika direndahkan. Sebaliknya, ia akan bahagia jika dihormati, senang jika dicintai, dan bangga jika dimuliakan. Pelaku kebaikan mendapat pahala dan pelaku keburukan memperoleh dosa. Siapapun pelakunya.

Faqih Abdul Kodir

Faqih Abdul Kodir

Founder Mubadalah.id dan Ketua LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Terkait Posts

Menghindari Zina

Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

17 Januari 2024
Laki-laki dan Perempuan Berduaan

Benarkah Ada Setan di Antara Laki-laki dan Perempuan yang Berduaan?

27 Desember 2023
Gagasan Mubadalah

Melacak Gagasan Mubadalah dalam Hadits Telaah Faqihuddin Abdul Kodir

19 Oktober 2023
Al-Sittīn Al-‘Adliyah Nabi Perempuan

Ngaji Al-Sittīn Al-‘Adliyah (6): Ketika Nabi Berdiri Menyambut Kedatangan Perempuan

10 Oktober 2023
Al-Sittīn Al-‘Adliyah Perempuan

Ngaji Al-Sittīn Al-‘Adliyah (5): Mengapa Harus Menghormati Perempuan?

2 Oktober 2023
Al-Sittīn Al-‘Adliyah

Ngaji Al-Sittīn Al-‘Adliyah (4): Antara Idealitas dan Realitas Berinteraksi Sama Istri

25 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT
  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID