• Login
  • Register
Jumat, 22 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pentingnya Meluruskan Niat Menikah

Redaksi Redaksi
23/08/2022
in Hikmah, Keluarga
0
Pentingnya Meluruskan Niat Menikah

Pentingnya Meluruskan Niat Menikah

403
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bagi setiap orang yang hendak menikah, sebaiknya untuk meluruskan niat menikah terlebih dahulu. Meluruskan niat menikah itu misalkan dengan menjadikan pernikahan sebagai ibadah dan media pengharapan untuk segala kebaikan dan kemaslahatan. (Baca: Pentingnya Memahami Perspektif Mubadalah Sebelum Menikah)

Dengan meluruskan niat menikah karena semata-mata untuk ibadah maka hal tersebut sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. (Baca: Perempuan yang Menawarkan Diri untuk Menikah pada Masa Nabi Saw)

Daftar Isi

  • Hadis Meluruskan Niat Menikah karena Ibadah
  • Baca Juga:
  • Ketika Suami dan Istri Beda Pilihan Politik
  • Menyoal Stigma Perempuan Lajang: Karena Menikah adalah Pilihan
  • Sepenting Apa Sih Word Affirmation Buat Pasangan?
  • Mengapa dalam Poligami Berpotensi Terjadi Kejahatan dalam Perkawinan?

Hadis Meluruskan Niat Menikah karena Ibadah

Meluruskan niat menikah karena ibadah ini terekam dalam sebuah teks hadis berikut ini:

Dari Abu Hurairah Ra dari Nabi Saw, bersabda:

تنكح المرأة لأربع لمالها ولحسبها ولجمالها ولدينها فاظفر بذات الدين تربت يداك

Baca Juga:

Ketika Suami dan Istri Beda Pilihan Politik

Menyoal Stigma Perempuan Lajang: Karena Menikah adalah Pilihan

Sepenting Apa Sih Word Affirmation Buat Pasangan?

Mengapa dalam Poligami Berpotensi Terjadi Kejahatan dalam Perkawinan?

“Seorang perempuan biasanya dinikahi karena empat hal: hartanya, statusnya, kecantikannya, dan agama (din)-nya. Maka pilihlah perempuan yang memiliki din agar kamu terbebas dari persoalan.” (HR. Bukhari).

Dalam konteks hadis ini, jika merujuk kepada buku Fondasi Keluarga Sakinah yang ditulis oleh Adib Machrus dkk, kata “din” adalah keimanan kepada Allah SWT yang dapat membentuk kepribadian yang stabil dalam segala keadaan. Jiwa yang tangguh, percaya diri, rendah hati, dan sabar. (Baca: Ngaji Rasa tentang Makna Sabar)

Dalam konteks “din”, lanjut di dalam buku itu, merupakan sebagai ibadah ritual sehari-hari mulai dari ibadah wajib semisal salat, zakat, puasa, haji, hingga zikir harian, maka din tersebut menjadi media penguatan kepribadian yang dimaksud. (Baca: Perselingkuhan; Soal Memahami Makna Cinta dan Gagal Tumbuh Kepribadian)

“Kata “din” ini juga bisa diartikan sebagai komitmen moral akan nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan dalam berkeluarga. Komitmen ini yang akan menjadi pondasi dalam mengarungi kehidupan keluarga yang mungkin akan menghadapi berbagai gejolak dan masalah di kemudian hari,” tulis Adib Machrus.

Terlebih, jika dikaitkan dengan QS. Ar-Rum 30:21, maka din adalah komitmen dua calon mempelai untuk selalu menghadirkan ketentraman (sakinah) dan menghidupkan cinta kasih dalam berumah tangga (mawaddah wa rahmah).

“Visi mawaddah wa rahmah (ketentraman batin dan cinta kasih) ini harus menjadi niat yang paling fundamental,” tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut kata dia, pasangan yang hendak menikah seharusnya kembali memeriksa niat masing-masing, membetulkan dan meluruskan niat agar pernikahan yang dilakukan tidak hanya bersifat pelampiasan kebutuhan biologis semata, tapi juga merupakan ibadah karena Allah SWT.

“Pasangan yang meluruskan niatnya untuk menikah karena Allah semata diharapkan akan memahami bahwa visi pernikahan yang memberikan ketentraman pada diri dan keluarga serta penuh cinta kasih,” lanjutnya.

“Dengan meluruskan niat yang dimulai dengan instropeksi ke niat masingmasing, maka sebuah pernikahan dapat menghadirkan kebaikan kepada pasangan yang hendak menikah dan juga menjadi aktivitas yang bernilai ibadah,” tutupnya. (Rul)

Tags: istrimeluruskanmenikahniatNikahsuami
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Hadis Jihad

Makna Mubadalah dalam Hadis Jihad Perempuan di Dalam Rumah Tangga 

21 September 2023
Jihad Rumah Tangga

Jihad Perempuan dalam Rumah Tangga

21 September 2023
Etika Sufi Ibn Arabi

Etika Sufi Ibn Arabi (2): Mendekati Tuhan dengan Merawat Alam

21 September 2023
Jihad Rumah Tangga

Jihad di Dalam Rumah Tangga Bersifat Resiprokal

21 September 2023
Jihad Perempuan

Pada Masa Nabi Muhammad Saw Banyak Perempuan yang Ikut Jihad Bela Negara

21 September 2023
Jihad Perempuan

Jihad Perempuan di Masa Nabi Muhammad Saw

20 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hadis Jihad

    Makna Mubadalah dalam Hadis Jihad Perempuan di Dalam Rumah Tangga 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Pejuang Nahdlatul Ulama Prof Dr Sri Mulyati MA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jihad Perempuan dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Etika Sufi Ibn Arabi (2): Mendekati Tuhan dengan Merawat Alam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu Satu-Satu: Pentingnya Berdamai dengan Diri Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Buku Perempuan bukan Sumber Fitnah: Akikah bagi Anak Laki-laki dan Perempuan Cukup Satu
  • Ronggeng Gunung: Hakikat Penari Perempuan Sunda
  • Buku Bapak Tionghoa Nusantara: Ini Alasan Gus Dur Membela Orang Tionghoa
  • Perjalanan Mahnaz Afkhami dalam Advokasi Hak-Hak Perempuan
  • Lagu Satu-Satu: Pentingnya Berdamai dengan Diri Sendiri

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist