• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perbedaan Antar Manusia Untuk Saling Menguatkan

Perbedaan sosial sebaiknya menjadi modal sosial untuk maju bersama, setiap kelompok sosial sama-sama harus aktif mewujudkan kemaslahatan bersama melalui modal sosial masing-masing.

Redaksi Redaksi
02/08/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Saling Menguatkan

Saling Menguatkan

590
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di dalam ajaran Islam, ikhtiar mengenali perbedaan antar manusia bukan dalam semangat mendiskriminasi, melainkan semangat untuk saling menguatkan.

Bahkan perbedaan sosial sebaiknya menjadi modal sosial untuk maju bersama, setiap kelompok sosial sama-sama harus aktif mewujudkan kemaslahatan bersama melalui modal sosial masing-masing.

Sebaliknya, mereka tidak boleh menggunakan modal sosial masing-masing yang berakibat mafsadah bagi lainnya, meskipun maslahat bagi kelompoknya.

Selanjutnya, Allah Swt mengingatkan manusia untuk beralih pada ikatan paling primordial yang dimiliki oleh manusia, yaitu:

Pertama, semua manusia adalah hanya hamba Allah Swt. Karenanya, ia tidak boleh menjadi hamba siapa dan apa pun selain-Nya, termasuk bukan hamba dirinya sendiri.

Baca Juga:

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Perbedaan Laki-laki dan Perempuan harus Diapresiasi

Perbedaan Perspektif Keadilan Hakiki bagi Perempuan dengan Perspektif Lainnya

Perbedaan Aktivitas Seksual antara Laki-laki dan Perempuan

Sebaliknya, ia juga tidak akan memperlakukan siapa dan apa pun selain-Nya sebagai hambanya. Termasuk dirinya sendiri sehingga manusia juga tidak boleh mengeksploitasi dirinya sendiri.

Kedua, semua manusia adalah khalifah fil ardh yang mengemban amanah mewujudkan kemaslahatan seluasnya di muka bumi. Karenanya, manusia mesti bekerja sama untuk mewujudkan kemaslahatan makhluk-Nya. Karenanya pula, musuh bersama manusia adalah segala tindakan tidak manusiawi, dan tindakan eksploitatif pada makhluk-Nya.

Semua kelompok sosial sama-sama punya kewajiban untuk merumuskan dan mewujudkan kemaslahatan. Sebaliknya, mereka juga berhak untuk menikmati kemaslahatan dalam sistem kehidupan bersama.

Dalam masyarakat plural, politik identitas tidak hanya berbasis agama tapi juga ras dan lainnya perlu kita waspadai. Karena politik jenis ini mengajak kita untuk fokus pada perbedaan, bukan dalam semangat positif dan sinergi. Melainkan semangat negatif dan dikotomis.

Semoga kita terus berlatih agar mampu menjadikan titik persamaan sebagai perekat dan titik perbedaan sebagai penguat, baik dalam keluarga, masyarakat, negara, dan dunia. []

Tags: Antar ManusiaperbedaanSaling Menguatkan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Sukainah

Tren Mode Rambut Sukainah

31 Mei 2025
IUD

Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

31 Mei 2025
Kodrati

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

31 Mei 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Menilik Peran KUPI Muda dalam Momen Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

30 Mei 2025
Surah Al-Ankabut Ayat 60

Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

28 Mei 2025
Etika Sosial Perempuan 'Iddah

Etika Sosial Perempuan dalam Masa ‘Iddah

28 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • IUD

    Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Mode Rambut Sukainah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Para Perempuan Penguasa Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga
  • Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID