• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Perempuan dan Anak Rentan Mengalami Kekerasan di Daerah Konflik

Dalam situasi konflik, perempuan seringkali dijadikan obyek seksualitas para pihak bejat yang berkonflik. Tidak sedikit mereka yang diperkosa, disiksa atau dianiaya, dibunuh, diintimidasi

Redaksi Redaksi
08/11/2024
in Keluarga
0
Konflik

Konflik

704
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu hal yang menimbulkan banyak sekali kekerasan, terutama terhadap perempuan dan anak-anak, adalah daerah yang sedang mengalami konflik, baik itu konflik politik, sosial, maupun agama.

Gerakan Aceh Merdeka, Papua Merdeka, Timor Timur, Poso, dan lainnya adalah salah satu gerakan yang pernah menimbulkan konflik cukup serius di Indonesia.

Dalam situasi konflik, perempuan seringkali dijadikan obyek seksualitas para pihak bejat yang berkonflik. Tidak sedikit mereka yang diperkosa, disiksa atau dianiaya, dibunuh, diintimidasi dan dijadikan harta rampasan. Perempuan bahkan dijadikan strategi untuk mengalahkan lawan.

Kekerasan tersebut akan meninggalkan trauma berkepanjangan pada korban, bahkan dapat menyebabkan gangguan mental. Belum lagi problem sosial yang menjadi akibat dari tindak kekerasannya.

Seperti kehamilan yang tidak diinginkan, anak yang dilahirkan tanpa orang tua, terpisahnya anak atau istri dari ayah dan suami, tuntuhnya bangunan keluarga, keluarga yang terlantar, kemiskinan, dan lain sebagainya.

Ketika berada di daerah rawan konflik seperti ini pasangan suami istri harus memiliki kewaspadaan yang tinggi. Karena setiap waktu jiwanya tidak luput dari ancaman kekerasan.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Selain kewaspadaan, penting pula untuk membangun jejaring dengan lembaga, kelompok paguyuban, atau semacamnya untuk memperkuat posisi kita. Hal ini sangat membantu untuk menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri dalam menghadapi ancaman musuh.

Jika salah satu dari keluarga kita telah menjadi korban kekerasan akibat dari konflik ini. Maka perlu segera mencari bantuan hukum dan tenaga pendamping yang akan membantu mengadvokasi serta menguatkan korban.

Langkah ini bisa kita lakukan dengan lembaga kepolisian setempat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), lembaga konsultasi hukum atau keluarga, dan semacamnya. []

Tags: alamianakdaerahkekerasankonflikperempuanrentan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Soft Spoken

Soft Spoken: Menanamkan Nilai Tata Krama pada Anak Sedari Kecil

25 April 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kehamilan Tak Diinginkan

    Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version