• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Puasa Hanya di Akhir Bulan Dzulhijjah, Bagaimana Hukumnya?

Menurut sebagian ulama menyebutkan bahwa pengkhususkan puasa hanya di hari terakhir bulan Dzulhijjah, apalagi dilanjutkan dengan puasa di hari pertama bulan Muharram, hukumnya adalah sunnah.

Redaksi Redaksi
03/07/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
puasa hanya di hari terakhir bulan Dzulhijjah

puasa hanya di hari terakhir bulan Dzulhijjah

666
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Memasuki bulan Dzulhijjah, terdapat banyak amalan sunah yang dapat dikerjakan bagi umat Islam. Salah satu amalan sunah yang dapat dilakukan adalah dengan puasa sunah pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah.

Dengan dianjurkannya berpuasa Dzulhijjah, tapi terkadang akibat beberapa pekerjaan dan halangan membuat kita tidak bisa puasa penuh selama sembilan hari. Lantas, bolehkah puasa hanya di akhir bulan Dzulhijjah ?

Menurut sebagian ulama, seperti dikutip di website Bincangsyariah.com, menyebutkan bahwa mengkhususkan puasa hanya di hari terakhir bulan Dzulhijjah, apalagi dilanjutkan dengan puasa di hari pertama bulan Muharram, hukumnya adalah sunnah.

Terdapat beberapa riwayat yang dijadikan dasar mengenai kesunnahan berpuasa di hari terakhir bulan Dzulhijjah dan kemudian dilanjutkan berpuasa di hari pertama bulan Muharram ini.

Di antaranya adalah riwayat yang disebutkan dalam kitab Kanzun Najah Was Surur berikut;

ذكر الحافظ ابن حجر رحمه الله تعالى انه روي عن حفصة رضي الله تعالى عنها: عن النبي صلى الله تعالى عليه وسلم انه قال: من صام أخر يوم من ذي الحجة و أول يوم من المحرم، جعله الله كفارة خمسين سنة. وصوم يوم من المحرم بصوم ثلاثين يوما

Baca Juga:

5 Keutamaan Puasa Syawal

Lailatul Qadar, sebagai Momentum Muhasabah Diri

Peluang Wanita Haid dalam Meraih Keutamaan Lailatul Qadar dalam Pandangan Islam

Lailatul Qadar dan Perempuan Haid dalam Kitab Hasyiyah al-Qalyubi

Artinya : Al-Hafidz Ibnu Hajar menyebutkan bahwa diriwayatkan dari Sayidah Hafshah, dari Nabi Saw, beliau bersabda; Barangsiapa berpuasa di hari terakhir bulan Dzulhijjah dan hari pertama bulan Muharram, maka Allah akan menjadikannya sebagai pelebur dosa selama lima puluh tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram sama dengan puasa tiga puluh hari di bulan lainnya.

Selain itu, hari terakhir bulan Dzulhijjah masih termasuk ayyamus sud atau hari-hari gelap. Ayyamus sud ini berjumlah tiga hari, yaitu tiga hari terakhir dari setiap bulan hijriyah.

Menurut para ulama, berpuasa di ayyamus sud adalah sunnah. Karena itu, berpuasa di hari terakhir hukumnya sunnah karena masih termasuk ayyamus sud.

Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Al-Ramli dalam kitab Nihayatul Muhtaj ila Syarh al-Minhaj berikut;

قَالَ الْمَاوَرْدِيُّ: وَيُسَنُّ صَوْمُ أَيَّامِ السُّودِ وَهِيَ الثَّامِنُ وَالْعِشْرُونَ وَتَالِيَاهُ، وَيَنْبَغِي أَنْ يُصَامَ مَعَهَا السَّابِعُ وَالْعِشْرُونَ احْتِيَاطًا

Artinya : Imam Al-Mawardi berkata; Disunnahkan juga berpuasa di Ayyamus Sud (hari-hari gelap), yaitu pada tanggal 28 dan dua hari setelahnya. Dan hendaknya berpuasa dari tanggal 27 sebagai bentuk kehati-hatian. (Rul)

Tags: Akhirbulan dzulhijjahhanya di hariharipuasapuasa dzulhijjahsunah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version