• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Sosial Budaya dan Ketimpangan Relasi, Masih Menjadi Penyebab Tingginya Kasus Trafficking

Karena itu, penghormatan terhadap martabat kemanusiaan menjadi sesuatu yang asasi dalam menanggulangi dan mengeliminasi praktik-praktik trafficking.

Redaksi Redaksi
13/12/2024
in Pernak-pernik
0
Kasus Trafficking

Kasus Trafficking

580
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk realitas sosial, maka salah satu faktor yang menimbulkan dan melestarikan kejahatan kasus trafficking adalah faktor sosial budaya. Terutama yang menyangkut ketimpangan relasi.

Untuk itu, perlu ditegaskan norma-norma Islam mengenai prinsip keadilan relasi, baik antara rakyat dengan negara, anak dengan orang tua, istri dengan suami, ataupun buruh dengan majikan.

Lebih dari itu, perlu ditegaskan bahwa ajaran-ajaran dalam Islam bukan hanya mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT semata. Melainkan juga menjelaskan soal etika kemanusiaan sebagai dasar relasi antar sesama.

Dalam pandangan Islam, seorang Muslim yang baik adalah mereka yang sukses membangun hubungan baik dalam dua arah sekaligus. Secara vertikal, ia terus membina hubungan dengan Tuhan sebagai Dzat yang mencipta, dan secara horisontal ia senantiasa memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.

Bukanlah Muslim yang baik, seseorang yang hanya sibuk melaksanakan ritus peribadatan. Tetapi dalam waktu yang sama melakukan tindakan anti kemanusiaan, seperti penindasan, kezaliman, kekerasan, pemerasan, manipulasi, eksploitasi, dan sebagainya. Bagi Islam, keadilan adalah basis dari relasi sosial dalam kehidupan manusia.

Baca Juga:

Kasus Francisca Christy: Ancaman Kekerasan di Era Digital itu Nyata !!!

Belajar Nilai Toleransi dari Film Animasi Upin & Ipin

Tauhid secara Sosial

Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

Kejahatan kasus trafficking hanya terjadi ketika ada seseorang atau sekelompok orang yang tidak mengindahkan martabat manusia.

Ketika seseorang atau sekelompok orang menganggap orang yang lain sebagai komoditas bagi kepentingan akumulasi modal, yang bisa dibawa, dipindahkan, diberikan harga. Bahkan dibuang ketika tidak diperlukan lagi, maka tindak kejahatan trafficking sangat mungkin terjadi.

Karena itu, penghormatan terhadap martabat kemanusiaan menjadi sesuatu yang asasi dalam menanggulangi dan mengeliminasi praktik-praktik trafficking.

Penghormatan terhadap Martabat Kemanusiaan

Islam hadir untuk membebaskan umat manusia dari kondisi-kondisi sosial yang timpang. Islam menolak segala bentuk tirani, eksploitasi, dominasi, dan hegemoni dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti ekonomi, politik, budaya, gender, dan lain-lain.

Al-Qur’an menyerukan kita agar menjadi pembela kelas yang tertindas dan golongan yang lemah. Allah SWT dalam Surat an-Nisa Ayat 75 berfirman:

وَمَا لَكُمْ لَا تُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَالْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاۤءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا مِنْ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ اَهْلُهَاۚ وَاجْعَلْ لَّنَا مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّاۚ وَاجْعَلْ لَّنَا مِنْ لَّدُنْكَ نَصِيْرًا

“Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, perempuan-perempuan, dan anak-anak yang semuanya berdoa. Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau. Dan berilah kami penolong dari sisi Engkau.” (QS. an-Nisa ayat 75).

Al-Qur’an juga berbicara tentang kewajiban membebaskan kaum mustadh’afin (orang-orang tertindas), menyantuni anak yatim, fuqara’ dan masikin, membela budak-budak belian, dan para tawanan. Agenda itulah yang seluruh Nabi dan Rasul Allah usung bersama. []

Tags: BudayakasusKetimpangan Relasisosialtrafficking
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Poligami atas

    Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID