• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Tasyakuran Haji di Madura: Mewujudkan Syukur dengan Berbagi

Berbagai tradisi tadi sejatinya merupakan perwujudan rasa syukur kepada Allah Swt. atas segala kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci

Hasna Azmi Fadhilah Hasna Azmi Fadhilah
18/07/2022
in Featured, Hikmah
0
Tasyakuran Haji

Tasyakuran Haji

612
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Menunaikan ibadah haji ke Mekkah dan Madinah, bagi masyarakat Indonesia tidak hanya sebatas ritual yang mereka lakukan di tanah suci. Di banyak daerah, rangkaian ibadah haji beragam dengan banyak acara, termasuk tasyakuran haji dan doa bersama.

Mayoritas warga biasanya akan menggelar tasyakuran yang disebut walimatul naqi’ah yaitu mengadakan walimah untuk selamatan orang yang datang dari berpergian (walimah haji), bahkan seorang yang telah melaksanakan haji disunnahkan mengadakan tasyakuran haji dengan menyembelih sapi atau kambing.

Hal ini sebenarnya bukanlah semata-mata tradisi belaka tetapi juga mengandung unsur ibadah yang jelas ada rujukan dalilnya sebagaimana keterangan dalam al-fiqh al-wadhih min al-kitab wa al-sunnah

يستحب للحاج بعد رجوعه الى بلده ان ينحر جملا او بقرة او يذبح شاة للفقراء والمساكين والجيران والاخوان تقربا الى الله عز وجل كما فعل النبي صلى الله عليه وسلم 

Disunnahkan bagi orang yang baru pulang dari haji untuk menyembelih seekor onta, sapi atau kambing (untuk diberikan) kepada fakir, miskin, tetangga, saudara. (Hal ini dilakukan) sebagai bentuk pedekatan diri kepada Allah Azza wa Jalla, sebagaimana yang telah diamalkan oleh Nabi saw.

Baca Juga:

Belajar Nilai Toleransi dari Film Animasi Upin & Ipin

Merawat Semangat Haji Sepanjang Hayat: Transformasi Spiritual yang Berkelanjutan

Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

Dalil ini berdasar pada hadits Rasulullah saw:

عن جابر بن عبد الله رضى الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم  لما قدم المدينة نحر جزورا اوبقرة

Dari Jabir bin Abdullah ra. bahwa ketika Rasulullah saw datang ke Madinah (usai melaksanakan ibadah haji), beliau menyembelih kambing atau sapi.

Tradisi Tasyakuran Haji Warga Madura

Di Madura, Jawa Timur, umumnya melaksanakan ibadah haji tidak cukup hanya bermodalkan ongkos naik haji saja. Selain biaya pelunasan haji, umat Muslim yang berhaji juga perlu menyiapkan biaya lain untuk menggelar sejumlah tradisi yang mereka lakukan sebelum berangkat haji, selama pelaksanaan dan sesudah selesai haji.

Sebelum berangkat haji, calon jemaah haji biasanya menggelar pesta atau selamatan dengan mengundang semua sanak famili, tetangga, dan ulama dalam sebuah doa bersama. Kegiatan itu tujuannya sebagai tanda syukur. Bahwa tidak semua orang, baik yang memiliki harta lebih, kesehatan dan waktu, bisa menunaikan ibadah haji.

Gelaran selamatan haji bahkan hampir sama meriahnya seperti resepsi pernikahan. Sebab, kebiasaan orang Madura, jumlah undangan untuk selamatan haji bisa mencapai lebih dari 500 orang. Tak hanya tetangga sekitar rumah saja yang mereka undang, tapi semua sanak famili. Termasuk yang tinggal di luar pulau juga harapannya dapat hadir.

Nantinya, saat akan berangkat haji, para tetangga dan saudara ini lah yang turut mengantar. Meski sifatnya sukarela, banyak warga di sana amat antusias untuk menyampaikan doa dan mengiringi calon Jemaah hingga di bandara. Untuk menghargai usaha tersebut, keluarga jemaah haji biasanya menyiapkan makan bagi mereka sebelum berangkat, dan saat menunggu keberangkatan calon haji.

Tak hanya itu. Tradisi unik lainnya adalah, ketika seorang calon haji sudah meninggalkan rumah, salah satu anggota keluarganya menabur uang recehan dan kertas pecahan sampai Rp 5.000.

Selama jemaah berada di Makkah, ada juga pihak keluarga yang menggelar doa bersama. Yakni dengan membaca Al Quran dan shalawat setiap malam. Kegiatan seperti ini bahkan bisa berlangsung sampai 40 hari atau sampai yang sang haji pulang. Saat datang dari menunaikan haji, jemaah akan menjemput dengan sangat meriah. Begitu meriahnya penyambutan bagi haji baru ini, suasananya terlihat seperti pawai festival: penuh sorak sorai kegembiraan.

Mengharap Keberkahan Haji

Gegap gempita kedatangan mereka terlandasi keyakinan dan motif untuk meminta doa keberkahan dari ibadah haji. Masyarakat Madura meyakini, jemaah haji selama 40 hari dari kedatangannya dari Makkah dan Madinah, do’anya lekas Allah kabulkan. Tak heran, seminggu sejak kedatangan dari tanah suci, warga yang telah melaksanakan ibadah haji akan banyak warga mendatangi untuk silaturahmi.

Bahkan hari-hari awal kedatangan biasanya akan mengadakan tasyakuran haji yang formatnya hampir sama dengan doa bersama di awal sebelum berangkat. Sering kali, tak hanya berbagi makanan dalam rangka selamatan. Individu yang telah menunaikan haji membawa banyak oleh-oleh untuk kemudian mereka berikan kepada kerabat, tetangga serta kolega.

Berbagai tradisi tadi sejatinya merupakan perwujudan rasa syukur kepada Allah Swt. atas segala kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Selain itu, kebisaan lokal setempat perlu kita pahami sebagai bentuk berbagi kebahagiaan antar sesama warga. Dan juga motivasi bagi warga masyarakat yang belum mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji. []

 

 

 

Tags: Ibadah HajiMaduraNusantaraSyariat IslamTasyakuran HajiTradisi
Hasna Azmi Fadhilah

Hasna Azmi Fadhilah

Belajar dan mengajar tentang politik dan isu-isu perempuan

Terkait Posts

Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Isu Iklim

    Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID