• Login
  • Register
Kamis, 29 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Do'a

Ijazah untuk Mengusir Makhluk Ghaib

Nama sayyidina Umar bin Khattab yang mendapatkan gelar Al Faruq dari Rasulullah Saw lantaran penanda bahwa beliau berbeda dengan lainnya, itu sering diijazahkan sebagai tolak setan, tuyul, hantu, demit, dan sebangsanya

Mambaul Athiyah Mambaul Athiyah
31/01/2022
in Do'a
0
Mitos Perempuan

Mitos Perempuan

25.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Men, Jenk. Pernah nyantri? Mondok? Banyak yang pernah, banyak juga yang cuma nyantri kalong, kan? tetapi hampir semua santri pasti pernah mendapat atau mengetahui ijazah berikut ini.

Apaan?

Ambil balpoin atau spidol, tulis di kertas atau langsung di papan yang dimaksudkan lalu segera memainkan jemari menuliskan sebuah nama : Umar Al-Farouq.

عمر الفاروق

Pernah, kan?

Baca Juga:

Noble Silence: Seni Menghormati Waktu Hening untuk Refleksi Keimanan

Doa, Mubadalah, dan Spirit Penguatan Perempuan: Catatan Reflektif dari Kuala Lumpur

Peran Pesantren dalam Kehidupan Kartini

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

Aku sih pernah, bahkan kutuliskan dalam kertas kemudian kulipat, kubacakan surat Al Fatihah lalu selipkan di dompet. Alhamdulillah, uang kiriman zaman mondok enggak habis hingga berbulan-bulan. Dahulu kala semasa mondok daku bakal dikirim uang kalau memang sudah habis. Kecuali untuk pembayaran syahriyah atau spp pondok dan makan itu sudah pasti dijatah bulanan dan enggak pernah telat.

Namun, lazimnya tulisan tadi di tempel di daun pintu lemari, dengan harapan kalau barang di dalam sana aman. Jika berupa uang. Kalau odol, sabun, atau jajan, maka daripada dimakan semut mending langsung dibuat makan barengan. Ada yang ditempelkan di rak buku pelajaran. Niatnya, sih, biar enggak ada yang nyontek hasil PR tanpa ketahuan (kecuali kalau sudah ada kesepakatan, eaa).

Atau juga diletakkan di atas pintu kamar. Tujuannya, kalau malam meskipun kita salat tahajud sendirian, kagak diganggu setan yang menyelinap masuk ke dalam kamar kita. Kan, parno udah khusyuk tahajud ketika salam ci luk ba! Ada bayi ketawa-ketawa di samping kita. Mengerikan.

Jadi, nama sayyidina Umar bin Khattab yang mendapatkan gelar Al Faruq dari Rasulullah Saw lantaran penanda bahwa beliau berbeda dengan lainnya, itu sering diijazahkan sebagai tolak setan, tuyul, hantu, demit dan sebangsanya.

Because and karena yang takut kepada Khalifah Umar ini bukan hanya orang-orang ingkar, tetapi juga jin dan setan.

Diriwayatkan, setiap ada sahabat Umar lewat di jalan A, eh setan auto minggir, memilih jalan lainnya. Makanya kemudian dijadikan wasilah nama beliau sebagai pengusir tuyul dan bangsanya. Insyaallah setiap lemari yang ditulisi nama beliau di pondok, jarang kehilangan uang. Wallahu A’lam.

Sejarah pemberian gelar Al Faruq ini dikisahkan saat Umar bin Khattab keluar dengan gagah berani dari tempat dakwah Rasulullah Saw setelah masuk Islam. Satu dipimpin Umar, satunya dipimpin Hamzah bin Abdul Muthalib untuk kembali ke rumah masing-masing.

Para kafir Quraisy yang berjaga di luar tempat dakwah Rasulullah yang biasanya langsung menyiksa mereka yang habis keluar dari situ auto melipir, jiper, dan lari ketakutan.

Karena itu Umar bin Khattab diberikan julukan al Faruq, sang pembeda antara kebenaran dan kebatilan.

Sementara karena keberanian Hamzah beliau dijuluki Singa Allah.

Sekarang, ketika sudah enggak di pondok lagi apakah ijazah nama Sayyidina Umar itu masih relevan?

Kalau daku sih, iyes. Kalau kalian, tergantung bagaimana menempatkan diri dan maksud. Karena sejatinya Allah lah sang pemberi kemudahan dan penjagaan. Kita sekedar berwasilah dan berusaha.

Allahumma Sallimna ya Allah. Sallimna ya Allah. Ya Rabbal Alamin. []

Tags: DoaijazahSantri
Mambaul Athiyah

Mambaul Athiyah

Pengasuh Ponpes Maslakul Huda Lamongan Jawa Timur

Terkait Posts

Akhir Ramadan

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

30 Maret 2025
Negeri

Doa Kami untuk Negeri

28 Maret 2025
keluarga sakinah

Doa Agar Memiliki Keluarga Sakinah

3 Januari 2025
Melahirkan

Saat Mengalami Kesulitan saat Melahirkan, Baca Amalan ini

5 November 2024
Melahirkan

Amalan-amalan Sebelum Melahirkan

5 November 2024
Amalan Perempuan Hamil

Amalan bagi Perempuan Hamil

25 Juni 2024
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Merariq Kodek

    Merariq Kodek: Ketika Pernikahan Anak Jadi Viral dan Dinormalisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • #JusticeForArgo: Melawan Privilese Dalam Menegakkan Keadilan Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Gosip dan Stigma atas Perempuan dalam Film Cocote Tonggo (2025)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab: Apakah Perempuan Tak Boleh Keluar Malam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki
  • Etika Sosial Perempuan dalam Masa ‘Iddah
  • Budaya Gosip dan Stigma atas Perempuan dalam Film Cocote Tonggo (2025)
  • Refleksi Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab: Apakah Perempuan Tak Boleh Keluar Malam?
  • #JusticeForArgo: Melawan Privilese Dalam Menegakkan Keadilan Korban

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID