• Login
  • Register
Senin, 9 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Rektor ISIF: Kitab Tibyan Ajarkan Tata Krama dan Etika Berelasi dengan al-Quran

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
17/05/2019
in Aktual
0
rektor, isif

Ny. Hj. Afwah Mumtazah, M.Pd saat ngaji kitab Tibyan Fii Adabi Hamalatil Qur’an di kawasan Yayasan Fahmina, Kamis, 16 Mei 2019

20
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalah.id – Banyak cara dilakukan lembaga-lembaga pemberdayaan masyarakat untuk mengenalkan ajaran al-Quran. Salah satunya Yayasan Fahmina yang membuat pengajian ramadhan. Di tempat ini, para mahasiswa, aktivis, dosen dan masyarakat mengkaji beberapa kitab. Salah satunya adalah kitab Tibyan Fii Adabi Hamalatil Qur’an oleh Rektor ISIF atau Institut Studi Islam Fahmina, Nyai. Hj. Afwah Mumtazah, M.Pd.

Kitab Tibyan Fii Adabi Hamalatil Qur’an adalah kitab yang mengkaji tentang etika dan tata krama bagaimana berelasi dengan al-Quran. Baik tentang cara membaca dan perilaku dengan al-Quran.

Umi Afwah, panggilan akrabnya mengatakan, kitab Tibyan itu sendiri kalau dikaji banyak sekali kitabnya. Tibyan yang dikaji adalah tentang etika, tata krama bagaimana umat Islam berelasi dengan al-Quran, berelasi dengan kehidupan sehari-hari.

“Bagaimana kita bisa bergaul dengan al-Quran melalui etika yang dianjurkan oleh sunnah nabi dan para sahabat,” kata Umi Afwah saat ngaji kitab di kawasan Yayasan Fahmina, Kamis, 16 Mei 2019.

Di dalam kitab Tibyan, menurutnya, mengajarkan banyak sekali ilmu tentang cara bagaimana berelasi dengan al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:

KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

“Misalnya bagaimana kita membaca al-Quran dengan berdiri. Bagaimana membaca al-Quran sambil tiduran. Padahal tata kramanya harus menghadap kiblat,” tuturnya.

Lebih lanjut, boleh tidak al-Quran diupahkan, diwakafkan. Selain itu, Umi Afwah juga menjelaskan bagaimana etika jual beli al-Quran dan bagaimana hukumnya al-Quran itu dijadikan sebagai obat.

“Kita sering kali melihat kesaharian itu banyak orang berobat dengan al-Quran, baik itu ayat Quran-nya yang dibaca atau ditulis di kertas. Nah di Tibyan ini akan menjawab permasalah-permasalah tersebut,”  jelasnya.

Oleh sebab itu, Umi Afwah mengajak pembaca untuk mengkaji kitab Tibyan ini, agar bisa mengetahui dan sekaligus mempraktikan sopan santun kepada al-Quran.

“Kalau ingin sekali mengtahui etika tata krama, sopan santun kita terkait dengan al-Quran. Apakah itu hablum minallah nya ataukah hambuluminnas nya. Mari buka kitab Tibyan nya,” ucapnya.

Selain itu, ulama perempuan itu menjelaskan, kitab karangan Imam Nawawi itu membahas tentang  etika ketika mengaji al-Quran dengan tartibul (urutan) ayat, dan tartibul mushaf.

Ia mencontohkan, misalnya pertama membaca surat al-Fatihah kemudian di lanjut surat al-Baqarah dan urut sampai seterusnya.

“Membaca tartibul ayat, dan tartibul mushaf supaya kandungan al-Quran-nya bisa runtut. Begitupun ketika salat, di rakaat pertama bacanya surat al-Ikhlas berikutnya al-Falaq. Tidak boleh dari akhir ke depan,” tambahnya.

Ia mengingatkan, ketika membaca al-Quran sesuai dengan tartibul ayat, dan tartibul mushaf diharapkan tidak merusak kandungan hikmahnya.

“Allah menjadikan urutan-urutan itu karena kandungan hikmahnya bukan karena ujug-ujug (tiba-tiba). Kecuali ada syariat yang membolehkannya,” tukasnya. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Iduladha

    Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan
  • Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan
  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID