• Login
  • Register
Rabu, 29 November 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Rektor ISIF: Kitab Tibyan Ajarkan Tata Krama dan Etika Berelasi dengan al-Quran

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
17/05/2019
in Aktual
0
rektor, isif

Ny. Hj. Afwah Mumtazah, M.Pd saat ngaji kitab Tibyan Fii Adabi Hamalatil Qur’an di kawasan Yayasan Fahmina, Kamis, 16 Mei 2019

15
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalah.id – Banyak cara dilakukan lembaga-lembaga pemberdayaan masyarakat untuk mengenalkan ajaran al-Quran. Salah satunya Yayasan Fahmina yang membuat pengajian ramadhan. Di tempat ini, para mahasiswa, aktivis, dosen dan masyarakat mengkaji beberapa kitab. Salah satunya adalah kitab Tibyan Fii Adabi Hamalatil Qur’an oleh Rektor ISIF atau Institut Studi Islam Fahmina, Nyai. Hj. Afwah Mumtazah, M.Pd.

Kitab Tibyan Fii Adabi Hamalatil Qur’an adalah kitab yang mengkaji tentang etika dan tata krama bagaimana berelasi dengan al-Quran. Baik tentang cara membaca dan perilaku dengan al-Quran.

Umi Afwah, panggilan akrabnya mengatakan, kitab Tibyan itu sendiri kalau dikaji banyak sekali kitabnya. Tibyan yang dikaji adalah tentang etika, tata krama bagaimana umat Islam berelasi dengan al-Quran, berelasi dengan kehidupan sehari-hari.

“Bagaimana kita bisa bergaul dengan al-Quran melalui etika yang dianjurkan oleh sunnah nabi dan para sahabat,” kata Umi Afwah saat ngaji kitab di kawasan Yayasan Fahmina, Kamis, 16 Mei 2019.

Di dalam kitab Tibyan, menurutnya, mengajarkan banyak sekali ilmu tentang cara bagaimana berelasi dengan al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Orang Tua Memiliki Peran Penting dalam Memutus Kekerasan Seksual di Keluarga
  • Buku Memori Tubuh Kami: Buramnya Liputan Kekerasan dan Diskriminasi
  • Bagi Para Korban Kekerasan Seksual, Mari Speak Up dan Jangan Takut untuk Melapor
  • Kiprah Komnas Perempuan Selama 25 Tahun Didirikan

Baca Juga:

Orang Tua Memiliki Peran Penting dalam Memutus Kekerasan Seksual di Keluarga

Buku Memori Tubuh Kami: Buramnya Liputan Kekerasan dan Diskriminasi

Bagi Para Korban Kekerasan Seksual, Mari Speak Up dan Jangan Takut untuk Melapor

Kiprah Komnas Perempuan Selama 25 Tahun Didirikan

“Misalnya bagaimana kita membaca al-Quran dengan berdiri. Bagaimana membaca al-Quran sambil tiduran. Padahal tata kramanya harus menghadap kiblat,” tuturnya.

Lebih lanjut, boleh tidak al-Quran diupahkan, diwakafkan. Selain itu, Umi Afwah juga menjelaskan bagaimana etika jual beli al-Quran dan bagaimana hukumnya al-Quran itu dijadikan sebagai obat.

“Kita sering kali melihat kesaharian itu banyak orang berobat dengan al-Quran, baik itu ayat Quran-nya yang dibaca atau ditulis di kertas. Nah di Tibyan ini akan menjawab permasalah-permasalah tersebut,”  jelasnya.

Oleh sebab itu, Umi Afwah mengajak pembaca untuk mengkaji kitab Tibyan ini, agar bisa mengetahui dan sekaligus mempraktikan sopan santun kepada al-Quran.

“Kalau ingin sekali mengtahui etika tata krama, sopan santun kita terkait dengan al-Quran. Apakah itu hablum minallah nya ataukah hambuluminnas nya. Mari buka kitab Tibyan nya,” ucapnya.

Selain itu, ulama perempuan itu menjelaskan, kitab karangan Imam Nawawi itu membahas tentang  etika ketika mengaji al-Quran dengan tartibul (urutan) ayat, dan tartibul mushaf.

Ia mencontohkan, misalnya pertama membaca surat al-Fatihah kemudian di lanjut surat al-Baqarah dan urut sampai seterusnya.

“Membaca tartibul ayat, dan tartibul mushaf supaya kandungan al-Quran-nya bisa runtut. Begitupun ketika salat, di rakaat pertama bacanya surat al-Ikhlas berikutnya al-Falaq. Tidak boleh dari akhir ke depan,” tambahnya.

Ia mengingatkan, ketika membaca al-Quran sesuai dengan tartibul ayat, dan tartibul mushaf diharapkan tidak merusak kandungan hikmahnya.

“Allah menjadikan urutan-urutan itu karena kandungan hikmahnya bukan karena ujug-ujug (tiba-tiba). Kecuali ada syariat yang membolehkannya,” tukasnya. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

GUSDURian

Dukung Pemilu Damai 2024, GUSDURian Bersama UNESCO Adakan Festival 4 Peace

26 November 2023
Rakernas Jaringan Gusdurian

Perkuat Jaringan dan Bahas Situasi Demokrasi Jelang Pemilu, Jaringan GUSDURian Gelar Rakernas

24 November 2023
SICI Jakarta

SICI Jakarta Ashoka Indonesia Menginsiasi Rumah Ibadah Ramah Lingkungan

23 November 2023
Maklumat Politik Ulama Perempuan

5 Maklumat Politik Jaringan Ulama Perempuan Indonesia

20 November 2023
Pemilu Makruf

Nyai Badriyah Fayumi: Pemilu 2024 Harus Berjalan dengan Cara Makruf

20 November 2023
Pemilu

Ulama Perempuan Harus Ikut Mengawal Pemilu 2024

20 November 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Rahmah

    Tadarus Subuh: Rasulullah SAW sebagai al Rahmah al Muhdah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan, Apa yang Harus Kita Lakukan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dongeng tentang Bojo Jangkrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kiprah Komnas Perempuan Selama 25 Tahun Didirikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nabi Muhammad Saw Pun Menghormati Orang yang Beda Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Orang Tua Memiliki Peran Penting dalam Memutus Kekerasan Seksual di Keluarga
  • Buku Memori Tubuh Kami: Buramnya Liputan Kekerasan dan Diskriminasi
  • Bagi Para Korban Kekerasan Seksual, Mari Speak Up dan Jangan Takut untuk Melapor
  • Kiprah Komnas Perempuan Selama 25 Tahun Didirikan
  • Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist