Mubadalah.id – Memasuki sepuluh hari pertama Dzulhijjah, banyak sekali keutamaan yang bila dikerjakan akan memperoleh ganjaran pahala dari Allah SWT. Salah satunya adalah bagi seseorang yang puasa tarwiyah dan arafah.
Berikut bacaan niat puasa tarwiyah dan arafah di bulan Dzulhijjah lengkap dengan artinya.
Pertama, tanggal 8 Dzulhijjah adalah hari Tarwiyah.
Niatnya sebagai berikut;
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya : “Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
Kedua, tanggal 9 Dzulhijjah adalah hari Arafah dan niatnya sebagai berikut;
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya : “Saya niat puasa Arafah 9 Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Untuk diketahui, puasa tarwiyah dan arafah apabila dikerjakan memiliki banyak keutamaan.
Dalam kitab Mukasyafatul Qulub karya al-Ghazali, seperti dikutip di website Bincangsyariah.com, menjelaskan mengenai keutamaan-keutaman bagi umat Islam yang melakukan puasa tarwiyah dan arafah.
Menurut al-Ghazali, keutamaan orang yang melaksanakan puasa tarwiyah adalah ia akan mendapatkan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub atas penderitaannya. Ini terdapat dalam kisah yang bersumber dari riwayat Nabi Saw.,
وعنه صلی اﷲ عليه وسلم: من صام يوم الترويۃ اعطاه اﷲ مثل ثواب صبر ايوب عليه سلم علی بلاءه
Artinya : Dari Nabi shallallahu alaihi wasllam: barang siapa yang berpuasa pada hari tarwiyah maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub as. atas musibahnya.
Selain itu, al-Ghazali juga menegaskan, keutamaan orang yang melaksanakan puasa arafah adalah ia akan mendapatkan pahala seperti pahala Nabi Isa As. Sebagaimana hadis Nabi.
ومن صام يوم عرفۃ اعطاه اﷲ ثوابا مثل ثواب عيسی عليه السلام
Artinya : Barangsiapa yang berpuasa pada hari arafah maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa alaihissalam.
Dalam hadis lain, Nabi juga bersabda,
“Pada hari arafah Allah akan membentangkan rahmat-Nya, sehingga barang siapa yang berdoa dalam urusan dunia maupun urusan akhirat maka Allah akan mengabulkannya.”
Oleh karena itu perbanyaklah berdoa, berzikir pada saat melaksanakan puasa arafah, seperti memohon agar menjadi pribadi yang bermanfaat, menebar kebaikan, kedamaian dan kasih sayang. (Rul)