• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hukum Syariat

Bolehkah Menggunakan Pil Penahan Haid saat Ibadah Haji ?

Dalam ibadah haji, menurut Nyai Badriyah, semua rukun haji bisa perempuan lakukan, walaupun dalam keadaan sedang haid. Namun yang tidak boleh perempuan lakukan saat haid adalah hanya tawaf ifadah

Redaksi Redaksi
29/09/2022
in Hukum Syariat
0
Pil Penahan Haid saat Ibadah Haji

Pil Penahan Haid saat Ibadah Haji

576
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu Ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa pil penahan haid ini, memang sudah banyak digunakan saat pelaksanaan ibadah haji.

Karena dengan menggunakan pil penahan haid saat ibadah haji, kata Nyai Badriyah, diharapkan, para perempuan bisa maksimal dalam melaksanakan rukun-rukun ibadah haji.

Namun, dalam ibadah haji, menurut Nyai Badriyah, semua rukun haji bisa perempuan lakukan, walaupun dalam keadaan sedang haid. Namun yang tidak boleh perempuan lakukan saat haid adalah hanya tawaf ifadah.

Rujukannya hadis Nabi riwayat Abu Daud dari Aisyah Ra yang artinya :

“Kami berangkat tidak ada maksud lain kecuali haji. Setelah kami sampai di Saraf, saya haid. Rasulullah Saw datang kepadaku sat aku sedang menangis.

Baca Juga:

Merawat Semangat Haji Sepanjang Hayat: Transformasi Spiritual yang Berkelanjutan

Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

Makna Wuquf di Arafah

Beliau bertanya, ‘Haidkah engkau?’ ‘Betul,’ jawabku.

Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya haid ini sesuatu yang sudah menjadi takdir Allah kepada putri-putri dari anak cucu Adam. Kerjakanlah apa yang orang yang haji kerjakan tapi jangan engkau tawaf di Baitullah.”

Oleh sebab itu, jika saat jamaah sedang tawaf ifadah dan masih dalam keadaan haid, anda bisa melapor kepada panitia haji meminta waktu mengundur kepulangannya sampai selesai haidnya dan tuntas rukun hajinya.

Jika pengunduran tidak bisa, maka kondisi demikian dalam fikih dipandang sebagai situasi darurat. Dalam situasi darurat apa yang terlarang, hukumnya bisa mubah/boleh (adh-dharurat tubihu al-mahdzurat).

Allah menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesukaran pada hamba-Nya. (QS. al-Baqarah/2:185). Agama ini hadir bukan untuk menyusahkan pemeluknya. (QS. al-Hajj/22:78).

Solusi Alternatif

Oleh karena itu, terhadap perempuan haid yang belum tawaf ifadah tapi jadwal kepulangannya tidak bisa diundur, para ulama memberikan beberapa alternatif solusi sebagai berikut.

Haid mempunyai batas minimum. Jika pada batas itu darah tidak keluar, segeralah mandi dan tawaf.

Jika sampai tujuh putaran darah tidak keluar, tawaf dianggap sah meski setelah itu keluar lagi.

Dan apabila dalam tujuh putaran darah keluar, maka harus mengulangi tawaf pada waktu lain setelah darah berhenti dan mandi. Minta dokter menginjeksi dengan obat yang dapat memberhentikan haid.

Lakukan tawaf dalam keadaan haid dan bayar dam seekor sapi atau tujuh kambing. (Rul)

Tags: bolehkahgunakanHaidIbadah HajimenggunakanNyai Badriyah FayumipenahaPilulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perempuan sosial

Perempuan Bukan Fitnah: Membongkar Paradoks Antara Tafsir Keagamaan dan Realitas Sosial

10 Mei 2025
Sunat Perempuan

Sunat Perempuan dalam Perspektif Moral Islam

2 Mei 2025
Metode Mubadalah

Beda Qiyas dari Metode Mubadalah: Menjembatani Nalar Hukum dan Kesalingan Kemanusiaan

25 April 2025
Kontroversi Nikah Batin

Kontroversi Nikah Batin Ala Film Bidaah dalam Kitab-kitab Turats

22 April 2025
Anak yang Lahir di Luar Nikah

Laki-laki Harus Bertanggung Jawab terhadap Anak Biologis yang Lahir di Luar Nikah: Perspektif Maqasid Syari’ah

25 Maret 2025
Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

18 Maret 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Tambang

    Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID