• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Khalifah dan Pendeta Nasrani

Al-Makmun, khalifah, pengganti Harun ar-Rasyid, mengundang para sarjana Yahudi dan Nasrani untuk menerjemahkan manuskrip-manuskrip kuno, kebanyakan dari peradaban Helenisitk, Yunani, ke dalam Bahasa Arab

Redaksi Redaksi
12/03/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Nasrani

Nasrani

578
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada masa Islam klasik (abad pertengahan, sekitar abad 8-15 M) hubungan antar umat beragama berjalan sangat mesra. Sejumlah ahli agama non-Islam terutama Yahudi dan Nasrani diangkat menjadi penasehat, penerjemah, direktur madrasah, menteri atau jabatan tinggi lain pada dinasti-dinasti besar Islam. Terutama pada dinasti Abbasiah.

Al-Makmun, khalifah, pengganti Harun ar-Rasyid, mengundang para sarjana Yahudi dan Nasrani untuk menerjemahkan manuskrip-manuskrip kuno, kebanyakan dari peradaban Helenisitk, Yunani, ke dalam Bahasa Arab. Salah satunya adalah Hunain bin Ishak. Ia adalah ilmuwan Nasrani yang mendapat kehormatan dari Al-Makmun untuk menerjemahkan buku-buku Plato, Aristoteles, Galen dan lain-lain.

Tokoh lain yang terkenal adalah Georgeus Bakhtisyu. Ia, selain seorang pendeta Nasrani Nestorian adalah juga seorang filosof dan dokter terkemuka. Abu Ja’far al-Manshur, khalifah kedua dinasti Abbasiyah, sangat menghormatinya dan mengangkatnya sebagai dokter istana.

Kisah Pendeta

Ada kisah yang mungkin menarik mengenai pendeta ini. Bakhtisyu mempunyai seorang istri yang sudah tua, penampilan dan wajahnya yang tidak cukup menarik (‘Ajuz la Tusytaha). Khalifah merasa kasihan padanya (Fa Asyfaqa ‘Alaihi Al-Manshur) dan ingin sekali menggembirakan hatinya.

Ia kemudian menawarkan tiga orang perempuan muda yang cantik-cantik (Hisan) untuk menjadi istrinya. Tetapi tawaran ini ditolaknya sambil dengan rendah hati mengatakan, “Maaf, Paduka, agama saya tidak membolehkan saya mengawini perempuan lain kecuali jika istri saya sudah meninggal.”

Baca Juga:

Laki-laki dan Perempuan adalah Khalifah di Muka Bumi

Kunci sebagai Khalifah di Muka Bumi adalah Ketakwaan

Sebagai Khalifah, Manusia Bertanggung Jawab Menjaga Kelestarian Alam

Kerjasama Laki-laki dan Perempuan adalah Amanah sebagai Khalifah

Kemudian saat ia dalam keadaan sakit parah, Khalifah menjenguknya dan memerintahkan pengawalnya untuk membawa dokter tadi ke balai kerajaan agar ia bisa beristirahat dengan tenang di sana dan mendapat perawatan maksimal dengan biaya kerajaan telah tanggung.

Tetapi sebelum pulang, Khalifah membujuknya agar masuk Islam yang akan menjaminnya masuk surga. Sang pendeta Nasrani dengan suara lirih menjawab, “Aku sudah rela mati dengan membawa serta keyakinanku ini dan tempat nenek moyangku, entah nanti masuk surga atau masuk neraka, (Radhiytu ‘an Akuna ma’a Abaa-iy fi Al-Jannah aw fi Al-Nar), aku tidak peduli, terserah Dia saja.”

Khalifah tertawa saja tetapi juga menyimpan kekaguman atas keteguhan mempertahankan keyakinannya, sekaligus juga menghargainya. Khalifah lalu memberinya biaya pengobatannya sebanyak 10 ribu dinar.

Ketika beberapa hari kemudian ia meninggal dunia, Khalifah datang lagi untuk memberikan penghormatan yang terakhir. Seraya sekali lagi memerintahkan pengawalnya untuk membawanya ke makam keluarganya sebagaimana permintaannya kepada Khalifah menjelang kematiannya. []

Tags: khalifahPendeta Nasrani
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Fikih

Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Vasektomi

    Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu
  • Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2
  • Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia
  • Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID