• Login
  • Register
Selasa, 8 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ancaman Radikalisme Agama Bagi Keluarga

Orang tua harus membekali anak-anak tentang nilai-nilai kemanusiaan dan norma-norma agama dan menjalankannya secara taat, agar anggota keluarga memiliki pegangan dan prinsip kehidupan yang tangguh

Redaksi Redaksi
08/11/2024
in Hikmah
0
Radikalisme

Radikalisme

482
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Media informasi dan komunikasi juga dapat menjadi tempat subur untuk mensosialisasikan dan menumbuhkan gagasan keagaamaan yang radikal. Kita tahu bahwa salah satu misi gerakan radikalisme adalah menguasai media informasi.

Oleh karena itu tidak heran banyak muncul gagasan dan wacana keagamaan yang beredar di media. Terutama yang online, yang ditulis oleh aliran-aliran ini.

Perang wacana untuk merebut pengaruh masyarakat benar-benar sangat serius. Oleh karena itu penting bagi keluarga untuk membuat perlindungan tersendiri dari pengaruh keagamaan yang radikal.

Radikalisme agama sendiri berarti pemahaman agama yang menuntut sampai pada sumber aslinya. Paham yang berkembang dalam radikalisme adalah paham keagamaan yang didasarkan pada akarnya yang paling mendasar, dengan penerapan yang harus digunakan dalam keadaan apapun, baik dalam dunia privat maupun publik.

Namun pandangan radikalisme selalu sama dengan pemahaman yang memutlakkan paham sendiri dan kaku, menolak pendapat orang lain, dan mudah menyesat-nyesatkan atau mengkafirkan pihak lain yang tidak sepaham. Hal seperti itu dapat memicu aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama tertentu.

Baca Juga:

Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak

Surat yang Kukirim pada Malam

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

Di sinilah pentingnya bekal pemahaman dan wawasan agama yang baik dan luas bagi pasangan suami-istri atau calon pengantin.

Orang tua harus membekali anak-anak tentang nilai-nilai kemanusiaan dan norma-norma agama dan menjalankannya secara taat, agar anggota keluarga memiliki pegangan dan prinsip kehidupan yang tangguh.

Dengan demikian mereka tidak mudah terpengaruh oleh tafsir agama yang mengarah pada radikalisme. Inilah fungsi keluarga secara religius sekaligus protektif. []

Tags: AncamankeluargaRadikalisme
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
relasi laki-laki dan perempuan yang

Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis

8 Juli 2025
IBu

Kasih Sayang Seorang Ibu

7 Juli 2025
Kasih Sayang Orang Tua

Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

7 Juli 2025
Amalan Muharram

Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual

7 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nikah Massal

    Menimbang Kebijakan Nikah Massal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Intoleransi di Sukabumi: Ketika Salib diturunkan, Masih Relevankah Nilai Pancasila?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Ulama Perempuan yang Membisu dalam Bayang-bayang Kolonialisme Ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional
  • Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia
  • Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak
  • Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan
  • Menimbang Kebijakan Nikah Massal

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID