• Login
  • Register
Jumat, 9 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Figur

Aisyah Sosok Perempuan yang Gagah

Mubadalah Mubadalah
12/11/2022
in Figur
0
Aisyah Sosok Perempuan yang Gagah

Aisyah Sosok Perempuan yang Gagah

19
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id– Aisyah sosok perempuan yang gagah.  Sebuah pertanyaan menarik diajukan Abu ‘Abdullah al-Husein bin Ahmad bin Sa’dan, seorang menteri pada dinasti Buwaihi (373-375 H): “Apakah ada perempuan yang menjadi laki-laki?”. Abu Hayyan al-Tauhidi menjawab: “Abu Sa’id al-Sairafi menceritakan kepadaku bahwa ‘Aisyah binti Abu Bakar pernah disebut sebagai laki-laki Arab (Rajulah al-‘Arab)” (Kata ini tentu saja tidak sama dengan “mutarajjilah” (perempuan yang berdandan atau berpenampilan laki-laki), melainkan mempunyai kecerdasan seperti umumnya laki-laki pada masa itu).

“Sayangnya”, kata Abu Sa’id, “orang asing (non-Arab) kemudian menenggelamkan predikat ini dari sejarah. Demi Tuhan, ia benar-benar begitu. Saya pernah mendengar orang mengatakan: “Kalau saja ayahnya punya anak laki-laki seperti ia (‘Aisyah) niscaya ia tidak akan bisa berbuat apa-apa dihadapannya (‘Aisyah)”.

Sang menteri bertanya lagi, “Apakah anda punya informasi tentang pandangan-pandangannya?”. “Sangat banyak. Ia bicara banyak tentang hukum-hukum agama. Pendapat-pendapatnya sangat diperhatikan dan ditransmisikan”, jawab Abu Hayyan

.Diriwayatkan bahwa ‘Aisyah pernah menyampaikan tentang al-Akhlaq al-Karimah (budi pekerti luhur). Katanya: “Ada 10 akhlak karimah, yakni: jujur dalam ucapan, terbuka terhadap orang lain, menjaga amanat (kepercayaan), silaturrahim, menyampaikan kebaikan, memperhatikan tetangga, memperhatikan teman, membayar layak para pekerja, menjamu tamu dan paling penting adalah memiliki rasa malu (untuk berbuat jahat). (Abu Hayyan al-Tauhidi, al-Imta’wa al-Muanasah, III/199-200).

‘Aisyah putri cantik Abu Bakar ini memang cerdas. Suaminya, Muhammad Saw, pernah memanggilnya “Si Pipi Kemerah-merahan”. Sepeninggal suaminya, dia mengomandani pertempuran. Itulah sekilas biografi Aisyah sosok perempuan yang gagah.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Inara Rusli Melepas Cadar demi Pekerjaan Part II
  • Perempuan yang tak Ingin Menyerah pada Takdir
  • Berwawasan Luas adalah Ciri Wanita Berkelas
  • 4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah

Baca Juga:

Inara Rusli Melepas Cadar demi Pekerjaan Part II

Perempuan yang tak Ingin Menyerah pada Takdir

Berwawasan Luas adalah Ciri Wanita Berkelas

4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah

Penulis: K.H. Husein Muhammad

Sumber: Spiritualitas Kemanusiaan (Pustaka Rihlah, 2006)

Tags: Aisyah perempuan yang gagahistri nabiperempuan
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Fatimah al-Banjari

Fatimah al-Banjari: Perempuan yang Mengisi Khazanah Kitab Kuning Nusantara

6 Juni 2023
Perkembangan Islam di Gorontalo

Peran Putri Owutango dalam Perkembangan Islam di Gorontalo

3 Juni 2023
Maria Ulfah Santoso

Maria Ulfah Santoso, Perempuan Yang Ikut Berkontribusi Lahirnya Pancasila

2 Juni 2023
Ayu Lasminingrat

Ayu Lasminingrat, Pionir Pendidikan Perempuan dari Sunda

31 Mei 2023
Rayyanah Barnawi

Kenalin Nih, Rayyanah Barnawi: Perempuan Muslim yang Meneliti di Luar Angkasa

30 Mei 2023
Nyi Hajar Dewantara

Nyi Hajar Dewantara : Kesalingan Suami-Istri Dalam Mewujudkan Cita-Cita Perjuangan

29 Mei 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Makna Bismillah

    Membaca Makna Bismillah Ala Pesantren

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Poligami Tidak Semata Tradisi Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kurban: Simbol Perjuangan Manusia Mewujudkan Solidaritas Sosial-Ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan yang tak Ingin Menyerah pada Takdir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Al-Qur’an Turun untuk Mengkritik Praktik Poligami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Reformasi Al-Qur’an Dalam Merespon Praktik Poligami
  • Inara Rusli Melepas Cadar demi Pekerjaan Part II
  • Al-Qur’an Turun untuk Mengkritik Praktik Poligami
  • Perempuan yang tak Ingin Menyerah pada Takdir
  • Poligami Tidak Semata Tradisi Islam

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist