• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Redaksi Redaksi
07/07/2022
in Hikmah
0
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

241
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Memasuki sepuluh hari pertama Dzulhijjah, banyak sekali keutamaan yang bila dikerjakan akan memperoleh ganjaran pahala dari Allah SWT. Salah satunya adalah bagi seseorang yang puasa tarwiyah dan arafah.

Berikut bacaan niat puasa tarwiyah dan arafah di bulan Dzulhijjah lengkap dengan artinya.

Pertama, tanggal 8 Dzulhijjah adalah hari Tarwiyah.

Niatnya sebagai berikut;

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Baca Juga:

5 Keutamaan Puasa Syawal

Lailatul Qadar, sebagai Momentum Muhasabah Diri

Peluang Wanita Haid dalam Meraih Keutamaan Lailatul Qadar dalam Pandangan Islam

Lailatul Qadar dan Perempuan Haid dalam Kitab Hasyiyah al-Qalyubi

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya : “Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

Kedua, tanggal 9 Dzulhijjah adalah hari Arafah dan niatnya sebagai berikut;

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya : “Saya niat puasa Arafah 9 Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”

Untuk diketahui, puasa tarwiyah dan arafah apabila dikerjakan memiliki banyak keutamaan.

Dalam kitab Mukasyafatul Qulub karya al-Ghazali, seperti dikutip di website Bincangsyariah.com, menjelaskan mengenai keutamaan-keutaman bagi umat Islam yang melakukan puasa tarwiyah dan arafah.

Menurut al-Ghazali, keutamaan orang yang melaksanakan puasa tarwiyah adalah ia akan mendapatkan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub atas penderitaannya. Ini terdapat dalam kisah yang bersumber dari riwayat Nabi Saw.,

وعنه صلی اﷲ عليه وسلم: من صام يوم الترويۃ اعطاه اﷲ مثل ثواب صبر ايوب عليه سلم علی بلاءه

Artinya : Dari Nabi shallallahu alaihi wasllam: barang siapa yang berpuasa pada hari tarwiyah maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub as. atas musibahnya.

Selain itu, al-Ghazali juga menegaskan, keutamaan orang yang melaksanakan puasa arafah adalah ia akan mendapatkan pahala seperti pahala Nabi Isa As. Sebagaimana hadis Nabi.

ومن صام يوم عرفۃ اعطاه اﷲ ثوابا مثل ثواب عيسی عليه السلام

Artinya : Barangsiapa yang berpuasa pada hari arafah maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa alaihissalam.

Dalam hadis lain, Nabi juga bersabda,

“Pada hari arafah Allah akan membentangkan rahmat-Nya, sehingga barang siapa yang berdoa dalam urusan dunia maupun urusan akhirat maka Allah akan mengabulkannya.”

Oleh karena itu perbanyaklah berdoa, berzikir pada saat melaksanakan puasa arafah, seperti memohon agar menjadi pribadi yang bermanfaat, menebar kebaikan, kedamaian dan kasih sayang. (Rul)

Tags: bacaan niatbulan dzulhijjahniatpuasapuasa arafahpuasa tarwiyah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version