• Login
  • Register
Senin, 27 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Bagaimana Cara Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual?

Al-Quran telah menggariskan nilai-nilai dalam pemenuhan terhadap perlindungan untuk anak laki-laki dan perempuan dari perlakuan kekerasan.

Redaksi Redaksi
18/05/2022
in Hikmah, Keluarga
0
Bagaimana Cara Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual?

Bagaimana Cara Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual?

103
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bagaimana cara melindungi anak dari kekerasan seksual? Ini penting sekali, pasalnya saat ini banyak anak yang menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual. Pelakunya beragam, mulai dari orang yang terdekat anak tersebut.

Padahal anak merupakan salah satu anugerah dan amanah yang Allah SWT berikan kepada setiap orang tua. Untuk itu, anak harus terlindungi dari kekerasan seksual. Yang demikian itu adalah hak asasi dasar bagi anak.

Orang tua (ayah dan ibu) mempunyai tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dalam pemenuhan hak untuk hidup, perlindungan, keselamatan, kesehatan, dan disayangi serta dikasihi.

Daftar Isi

    • Di dalam al-Quran, menurut Maria Ulfah Anshor, di dalam buku Parenting With Love, telah menggariskan nilai-nilai dalam pemenuhan terhadap perlindungan bagi setiap anak, baik laki-laki maupun perempuan dari perlakuan kekerasan.
    • Anak Harus Terlindungi dari Kekerasan Seksual
  • Baca Juga:
  • Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Laki-laki dan Perempuan Dilarang Saling Merendahkan
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Nabi Saw Melarang Umatnya Merendahkan Perempuan
  • Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!

Di dalam al-Quran, menurut Maria Ulfah Anshor, di dalam buku Parenting With Love, telah menggariskan nilai-nilai dalam pemenuhan terhadap perlindungan bagi setiap anak, baik laki-laki maupun perempuan dari perlakuan kekerasan.

Anak Harus Terlindungi dari Kekerasan Seksual

Ajaran Islam, kata Maria Ulfah, memandang bahwa anak adalah amanah Allah SWT yang harus dijaga dan dipelihara oleh orang tuanya.

“Islam sebagai agama yang menjadi rahmat bagi setiap makhluk sangat memperhatikan perlindungan hak anak,” tulisnya.

Baca Juga:

Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Laki-laki dan Perempuan Dilarang Saling Merendahkan

Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Nabi Saw Melarang Umatnya Merendahkan Perempuan

Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!

Selain itu, Maria Ulfah juga menyampaikan, perhatian Islam terhadap nasib dan kesejahteraan anak telah dimulai sejak datangnya Islam sendiri.

Islam, kata dia, mengagungkan dan selalu memelihara kepentingan anak bukan hanya setelah lahir, bahkan semenjak ia belum menjadi anak, ketika masih berada dalam kandungan, saat kelahiran, hingga dewasa.

“Masa kanak-kanak dalam Islam digambarkan sebagai suatu keindahan dunia yang diliputi kebahagiaan, keelokan, cita, dan cinta,” ungkapnya.

Sementara itu, Maria Ulfah juga menyebutkan bahwa anak digambarkan oleh Al-Qur’an sebagai perhiasan dunia. Allah SWT berfirman, Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia (QS Al-Kahfi (181: 46).

Nabi Saw sendiri, lanjutnya, menggambarkan kepada kita bahwa dunia anak-anak seperti kehidupan surga, yang sangat menyenangkan bagi orang tuanya, sebagaimana sabdanya, “Anak-anak itu bagaikan kupu-kupu surga.”

“Dari hadis tersebut hendak mengingatkan kita bahwa anak seperti juga kupu-kupu adalah makhluk Allah Swt yang sangat fragile, mudah patah, yang harus dijaga dan dirawat secara hati-hati agar ia selamat di dunia hingga akhirat,” tambahnya.

Lebih lanjut, hadis lain sepeti diriwayatkan dari Aisyah r.a, Rasulullah Saw bersabda, “Allah itu Mahalembut, mencintai kelemah-lembutan, diberikan kepada kelembutan apa yang tidak diberikan kepada kekerasan dan kepada selainnya.”

Dalam hadis lain Nabi Saw menyebutkan, “Tidaklah kelemahlembutan itu terdapat pada sesuatu, melainkan akan membuatnya indah, dan ketiadaannya dari sesuatu akan menyebabkannya menjadi buruk.”

Demikian penjelasan terkait bagaimana cara melindungi anak dari kekerasan seksual?. Semoga anak Indonesia terbebas dari perilaku kekerasan seksual. (Rul)

Tags: anakkekerasanlaki-lakiperempuanterlindungi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Prinsip Hidup Bersama

Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama

27 Maret 2023
kehidupan bersama

Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama

27 Maret 2023
Batasan Sakit yang Membolehkan tidak Puasa

Q & A: Apa Batasan Sakit yang Membolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan?

27 Maret 2023
Konstitusi

Kebebasan Dalam Konstitusi NKRI

25 Maret 2023
Sahabat bagi Anak

Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!

25 Maret 2023
Nabi Muhammad Saw

Nabi Muhammad Saw Berpesan Jika Berdakwah Sampaikan Dengan Tutur Kata Lembut

25 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Akhlak dan perilaku yang baik

    Pentingnya Memiliki Akhlak dan Perilaku yang Baik Kepada Semua Umat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waspadai Propaganda Intoleransi Jelang Tahun Politik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama
  • Nyai Pinatih: Sosok Ulama Perempuan Perekat Kerukunan Antarumat di Gresik
  • Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama
  • Q & A: Apa Batasan Sakit yang Membolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan?
  • Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist