• Login
  • Register
Minggu, 2 April 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Beribadah dengan Benar dapat Tingkatkan Kekebalan Tubuh dan Kesehatan Jiwa

Nyai Badriyah mengungkapkan, melakukan ibadah dengan benar (niatnya, ucapannya, gerakannya, dan tindakannya), penuh penghayatan, berlangsung rutin dalam jangka waktu yang lama terbukti secara ilmiah dan empirik berdampak langsung pada kesehatan fisik, jiwa/mental, dan sosial.

Redaksi Redaksi
14/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
kesehatan

kesehatan

155
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menyampaikan apabila kita merujuk ilmu RPNI (Religio Psycho Neuro Immunology) telah dibuktikan bahwa ibadah yang dilakukan secara benar dan penuh penghayatan berdampak positif bagi normalisasi sistem syaraf, kekebalan tubuh, dan kesehatan jiwa/mental.

Para ahli, menurut Nyai Badriyah, baik dari Indonesia maupun mancanegara telah melakukan riset atas hal ini.

Dari Indonesia misalnya dr. Sagiran Sp.B yang mengungkap dan menuliskan Mukjizat Gerakan Salat dan Ustadz dr. Mustamir Pedak, yang menulis Terapi Ibadah.

Dari Belanda ada Prof. Van Der Hoven yang melakukan penelitian selama 3 tahun tentang pengaruh membaca al-Qur’an dan pengucapan kata Allah secara berulang-ulang bagi penyembuhan psikologis, relaksasi pernafasan, serta mengontrol denyut jantung.

Secara empirik kisah sehat dan bahagia ini menjalankan ibadahnya dengan ikhlas, penuh syukur dan disiplin juga banyak kita jumpai.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan
  • Pantas Saja, Agama Perempuan Separuh Lelaki
  • Hikmah Puasa dalam Psikologi dan Medis: Gagalnya Memaknai Arti Puasa
  • Bisakah Perempuan Haid atau Nifas Mendapat Pahala Ibadah di Bulan Ramadan?
    • Ibadah dapat Menyebuh segala Penyakit

Baca Juga:

Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

Pantas Saja, Agama Perempuan Separuh Lelaki

Hikmah Puasa dalam Psikologi dan Medis: Gagalnya Memaknai Arti Puasa

Bisakah Perempuan Haid atau Nifas Mendapat Pahala Ibadah di Bulan Ramadan?

Ibadah dapat Menyebuh segala Penyakit

Nyai Badriyah mencontohkan, sepupu jauh beliau yang sempat mengalami amnesia karena kecelakaan dan sudah berobat ke rumah-rumah sakit terbaik di Jateng dan DIY, atas izin Allah mengalami pemulihan ingatan secara signifikan setelah menjalani salat wajib dan sunnah dengan sujud yang lama.

Ibu Khadijah, 92 tahun, seorang aktivis pengajian di Depok yang selalu tampil rapi dan bugar menyampaikan bahwa kunci sehat dan bahagianya adalah aktif menghadiri majlis taklim, membaca al-Qur’an dan artinya setiap pagi, menjalin silaturrahim dengan kerabat dan sahabat di berbagai tempat, memperlakukan tanaman dan binatang di rumah seperti “bernyawa”, dan selalu positive thinking menyikapi berbagai keadaan.

Tak terhitung jumlah para huffadz yang masih sangat bagus ingatannya di usia senja karena rutinitas membaca al-Qur’an. Ibu-ibu yang melakukan gerakan salat dengan benar juga mengalami risiko osteoporosis yang lebih rendah.

Ahli puasa bertestimoni hidupnya lebih sehat dan tentram setelah rutin menjalani puasa sunnah Senin Kamis atau puasa Dawud.

Oleh sebab itu, Nyai Badriyah mengungkapkan, melakukan ibadah dengan benar (niatnya, ucapannya, gerakannya, dan tindakannya), penuh penghayatan.

Dan berlangsung rutin dalam jangka waktu yang lama terbukti secara ilmiah dan empirik berdampak langsung pada kesehatan fisik, jiwa/mental, dan sosial.

Saat manusia sehat jiwa, raga dan sosialnya, di situlah kebahagiaan hidup ada. Maha Benar Allah yang menciptakan manusia dan jin untuk beribadah kepada-Nya (QS. adz-Dzariyat ayat 56).

Dengan ibadah itu, manusia dan jin memiliki media untuk menyambungkan diri dengan-Nya, menyiapkan jalan keselamatan di dunia dan akhirat.

Serta memiliki alat terapi gratis untuk meraih hidup yang sehat dan bahagia. (Rul)

Tags: benarberibadahibadahNyai Badriyah Fayumitingkatkanulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Mahar adalah Simbol

Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri

2 April 2023
Manusia Pilihan Tuhan

Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan

2 April 2023
Tujuan menikah

Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

1 April 2023
Momen Ramadan

Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

1 April 2023
Sarana Menikah

Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan

1 April 2023
kerja rumah tangga

Nabi Muhammad Saw Biasa Melakukan Kerja-kerja Rumah Tangga

1 April 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sarana Menikah

    Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus KDRT: Praktik Mikul Dhuwur Mendem Jero yang Salah Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri
  • Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya
  • Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan
  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri
  • Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist