• Login
  • Register
Kamis, 9 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Evolusi Jilbab di Indonesia Sejak 1980-an

Jilbab saat itu, kata Nyai Badriyah, tak sekedar simbol ketaatan beragama. Ia juga simbol keberanian dan bahkan perlawanan

Redaksi Redaksi
23/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
evolusi jilbab

evolusi jilbab

303
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu Ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa evolusi jilbab sebagai kerudung yang menutup kepala, rambut, leher dan dada di Indonesia baru mulai populer di tahun 1980-an.

Mulai saat itu, Nyai Badriyah menyebutkan, jilbab mengalami proses evolusi yang relatif cepat dan signifikan, di mana situasi politik ikut mempengaruhi evolusi tersebut.

Terlebih saat awal era 1980-an, jilbab belum banyak dikenakan muslimah. Jilbab identik dengan kalangan santri, kelompok usroh dan tarbiyah.

Meski sama-sama berjilbab, perbedaan jilbab kalangan pesantren tradisional dan kelompok usroh / tarbiyah bisa dengan mudah mengenalinya.

Pada era itu, Nyai Badriyah menceritakan, penggunaan jilbab di sekolah negeri memerlukan perjuangan dan pengorbanan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Mengapa Anak Muda Perlu untuk Mendukung Pengesahan RUU PPRT
  • Perkembangan Makna Jilbab dan Hijab
  • Jilbab dan Hijab Dalam Pandangan KH. Husein Muhammad
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia dan Kontribusinya dalam Pelestarian Lingkungan Hidup

Baca Juga:

Mengapa Anak Muda Perlu untuk Mendukung Pengesahan RUU PPRT

Perkembangan Makna Jilbab dan Hijab

Jilbab dan Hijab Dalam Pandangan KH. Husein Muhammad

5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia dan Kontribusinya dalam Pelestarian Lingkungan Hidup

Siswi SMP dan SMA negeri yang berjilbab masuk dalam melanggar aturan berseragam, karena secara nasional pakaian sekolah adalah rok pendek dan kemeja lengan pendek.

Banyak perempuan dari kalangan santri terpaksa tidak bisa melanjutkan ke sekolah umum negeri karena aturan tersebut.

Lebih lanjut, Nyai Badriyah mengungkapkan, PNS perempuan yang menggunakan jilbab sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan, termasuk tidak mendapat promosi jabatan.

Jilbab saat itu, kata Nyai Badriyah, tak sekedar simbol ketaatan beragama. Ia juga simbol keberanian dan bahkan perlawanan.

Meskipun banyak orang takut mengenakannya, karena pandangan umum yang merupakan cerminan dari cara pandang pemerintah, mencurigai jilbab sebagai perlawanan terhadap pemerintah dan Islam garis keras. (Rul)

Tags: 1980evolusiIndonesiaJilbabNyai Badriyah Fayumiulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Nabi Melibatkan Istri Memutuskan Permasalahan

Dalam Memutuskan Permasalahan, Nabi Saw Kerap Melibatkan Istri

9 Februari 2023
Suami Istri harus Saling Berbakti

Suami Istri Itu Harus Saling Berbakti

9 Februari 2023
Nabi menolak Kekerasan Suami Kepada istri

Nabi Saw Menolak Segala Bentuk Kekerasan Suami Kepada Istri

9 Februari 2023
istri yang memiliki lisan kasar

Jangan Pukul Istrimu, Walaupun Dia Memiliki Lisan yang Kasar

9 Februari 2023
hukum suami mengasuh anak

Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?

8 Februari 2023
Umm Hisyam ra Menghafal Al-Qur'an dari Lisan Nabi Saw

Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

8 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gempa Turki

    Gempa Turki dan Suriah, serta Refleksi Kearifan Lokal dalam Mitigasi Bencana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suami Istri Itu Harus Saling Berbakti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengupayakan Ketahanan Pangan Berbasis Laut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Pukul Istrimu, Walaupun Dia Memiliki Lisan yang Kasar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nabi Saw Menolak Segala Bentuk Kekerasan Suami Kepada Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dalam Memutuskan Permasalahan, Nabi Saw Kerap Melibatkan Istri
  • Berkah Bertetangga dengan Sikap Saling, Bukan Paling
  • Suami Istri Itu Harus Saling Berbakti
  • Belajar Menafsirkan Al Qur’an Bersama Buya Husein
  • Nabi Saw Menolak Segala Bentuk Kekerasan Suami Kepada Istri

Komentar Terbaru

  • Mengupayakan Ketahanan Pangan Berbasis Laut pada Perempuan dalam Advokasi Ketahanan Pangan
  • Gempa Turki dan Suriah, Refleksi Kearifan Lokal Mitigasi Bencana pada Belajar Mitigasi Banjir dari Kearifan Lokal Masyarakat Aceh
  • Kisah Inspiratif Perjuangan Muslimah untuk Gerakan Masjid pada Benarkah Suara Perempuan Aurat?
  • Rancunya Marital Rape di Benak Masyarakat Kita - Mubadalah pada Perkosaan dalam Perkawinan Itu Ada
  • Ayah, Mengapa Engkau Berbeda? pada Apresiasi untuk Ayah dan Ibu yang Merawat Anak Bersama
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist