• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Bukan Hijab Syar’i, Inilah 4 Tanda Muslim Sejati

Fitri Nurajizah Fitri Nurajizah
23/11/2021
in Kolom
0
muslim sejati

muslim sejati

71
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tahukah kamu apa yang disebut dengan muslim sejati? Seseorang bisa disebut muslim sejati bukan dilihat dari gaya berpakaian atau cara dia berbicara. Tetapi dengan melihat akhlak yang melekat pada dirinya.

Di media sosial, saya melihat banyak sekali orang yang menyangka bahwa seorang muslim sejati itu adalah mereka yang berpakaian syar’i. Seperti salah satu pasangan artis yang kerap kali disebut sebagai keluarga islami yaitu keluarga Shireen Sungkar dan Tengku Wisnu yang akhir-akhir ini banyak diberitakan karena penampilannya yang banyak berubah. Tengku Wisnu yang mulai berjenggot dan berjubah begitu pula Shireen Sungkar yang berhijab ala syar’i.

Orang-orang mulai mengikuti mereka mulai dari cara  berpakaian, menyebut nama pasangan dengan sebutan Umi, Abi dan hal hal yang berhubungan dengan kehidupan mereka dengan dalih supaya bisa menjadi keluarga islami seperti apa yang disebutkan media tentang keluarga Shireen dan Tengku Wisnu.

Ada lagi sebutan untuk muslim yang baik adalah mereka yang sering membagikan kiriman atau update status tentang hal-hal yang berbau agama. Terlepas dari seberapa dalam kualitas agama yang bersangkutan.

Saya sendiri kerap bertanya dalam hati, apakah memang benar hal itu merupakan syarat untuk menjadi seorang muslim sejati?

Baca Juga:

Al-Qur’an Tidak Membedakan Kesaksian Perempuan dan Laki-laki

Meneladani Rasuna Said di Tengah Krisis Makna Pendidikan

Kartini Tanpa Kebaya

Empat Cara Laki-laki Membuktikan Cinta pada Kartini

Kalau menurut Asghar Ali Engineer, setidaknya ada empat hal penting untuk menjadi seorang muslim sejati:

  1. Adil

Seseorang menjadi muslim sejati tatkala dia telah mampu berlaku adil baik terhadap diri sendiri dan orang lain. Adil ini menjadi awal dari perjalanan menjadi muslim sejati. Pakaian yang mencitrakan islami sekalipun jika tidak bisa berbuat adil maka itu sama saja dia sebenarnya tidak mendapatkan substansi ajaran yang islami.

  1. Berbuat baik

Susah gak sih berbuat baik itu? Tentu tidak. Berbuat baik bisa dengan cara apa pun. Termasuk saat hendak meyampaikan keyakinan dan pandangan kita kepada orang lain. Tidak berguna apabila kita menyebarkan berita-berita berbau agama dengan cara-cara yang tidak baik seperti menghina, merendahkan atau mengkafirkan orang lain.

Ingat, berbuat baik tidak harus dengan uang atau dengan tenaga. Berbuat baik bisa diawali dengan memperlakukan orang lain dengan baik seperti layaknya kita ingin diperlakukan baik oleh orang lain. Jadi stop deh menghakimi orang dengan kata-kata yang kotor di media sosial.

Berbuat baik sediri banyak manfaatnya selain membantu orang lain juga mendapat kebaikan untuk diri sendiri sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya ”Barang siapa melapangkan kesulitan orang yang beriman dalam hal urusan dunia, maka kesulitannya di akhirat akan dilapangkan Allah.” Subhanallah.

  1. Cinta Kasih terhadap sesama

Atau saling tolong menolong  sebagaimana Allah menegaskan dalam Al-Qur’an Surah at-Taubah ayat 71 yang artinya “orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, adalah saling menolong satu kepada yang lain; dalam menyuruh kebaikan, melarang kejahatan, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, dan mentaati Allah dan rasul-nya. Mereka  akan dirahmati Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Bijaksana”.

  1. Bijaksana dalam menentukan sesuatu

Bijaksana lebih mengutamakan untuk tidak memutuskan sesuatu secara gegabah dan serampangan. Orang bijak akan melihat dari banyak sudut dan cara pandang serta tidak mudah menyalahkan yang berbeda.

Waaaw,,, ternyata yang bisa membentuk pribadi muslim sejati adalah hal yang sangat sederhana dan berangkat dari dalam diri kita bukan dari sesuatu di luar kita seperti harus mengganti pakaian lama dengan pakaian syar’i, atau yang harus membuang baju kaos lalu diganti dengan jubah dan tidak harus memaksakan diri untuk mencitrakan diri.

Dalam banyak kasus, ada beberapa orang  yang memanfaatkan gaya muslim syar’i ini untuk kepentingan ekonomi atau bahkan politik. Contohnya sudah banyak kita lihat di berita-berita internet dan layar televisi.

Ada juga seorang khotib di kampung saya yang tiap hari jadi imam masjid, khutbah tiap sholat Jum’at tetapi dia justru tidak berbuat baik terhadap istrinya karena selingkuh dengan tetangganya sendiri. Jadi, jangan tertipu penampilan luar seseorang.

Lebih baik, sejak sekarang, yuk berbuat adil, perbanyak kebaikan, cinta kasih dan bijaksana untuk menciptakan pribadi muslim sejati. Pasti lebih banyak manfaatnya ketimbang bilang berhijrah yang diidentikkan dengan hal-hal permukaan tetapi tidak mengubah kualitas diri menjadi lebih baik.[]

Tags: BurqoHijab Syariidul adhaIslam dan KeluargaJilbabKeluarga Bahagialaki-lakiMembela PerempuanPahlawan Perempuanpendidikan anaktokoh perempuan
Fitri Nurajizah

Fitri Nurajizah

Perempuan yang banyak belajar dari tumbuhan, karena sama-sama sedang berproses bertumbuh.

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Inspirational Porn

Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

19 Mei 2025
Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Inses

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

17 Mei 2025
Dialog Antar Agama

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version