• Login
  • Register
Selasa, 28 November 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Cara Memulai dan Menjawab Salam dari Non-Muslim

Kita juga bisa memulainya dengan memberi salam kepada umat yang berbeda dari kita, dalam bentuk yang sudah lumrah, yang bisa kita lihat sebagai penguatan hubungan sosial, kehangatan, dan persaudaraan

Redaksi Redaksi
06/01/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
menjawab salam

menjawab salam

490
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika pergaulan sosial yang baik dengan umat yang berbeda menjadi prinsip dalam Islam, maka soal cara memulai dan menjawab salam kepada mereka adalah hal teknis belaka.

Prinsipnya adalah segala sesuatu yang menguatkan pergaulan sosial yang baik adalah baik dan dianjurkan.

Misalnya, jika warga suatu bangsa memulai dengan ucapan “selamat pagi”, kita bisa menjawab juga dengan “selamat pagi”. Begitu jugajawaban untuk “selamat siang” dan “selamat malam”, atau yang lain.

Demikian pula apabila ada golongan yang memulai dengan “assalamualaikum”, bisa dijawab dengan “waalaikum salam”.

Ketika seseorang memulai dengan bahasa daerah atau ungkapan dari tradisi agamanya masing-masing. Jika kita mampu, kita dapat menjawabnya sesuai dengan bahasa dan tradisi daerah tersebut.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Nyai Badriyah Fayumi: Pemilu 2024 Harus Berjalan dengan Cara Makruf
  • Drama Kolosal di SUPI Bershalawat: Cara Menyampaikan Pesan Perdamaian Melalui Pentas Seni
  • Buku Relasi Mubadalah Muslim dengan Umat Berbeda Agama: Nabi Saw Menghormati Jenazah Non-Muslim
  • 4 Cara Kreatif Penghijauan di Ruang-ruang Terbuka

Baca Juga:

Nyai Badriyah Fayumi: Pemilu 2024 Harus Berjalan dengan Cara Makruf

Drama Kolosal di SUPI Bershalawat: Cara Menyampaikan Pesan Perdamaian Melalui Pentas Seni

Buku Relasi Mubadalah Muslim dengan Umat Berbeda Agama: Nabi Saw Menghormati Jenazah Non-Muslim

4 Cara Kreatif Penghijauan di Ruang-ruang Terbuka

Atau setidaknya kita dapat menjawabnya dengan ungkapan “terima kasih”. Sebab, senyuman sudah cukup untuk mengirim sinyal kebaikan kepada orang lain bahwa kita adalah sesama warga bangsa yang bersatu dan bersaudara.

Kita juga bisa memulainya dengan memberi salam kepada umat yang berbeda dari kita, dalam bentuk yang sudah lumrah, yang bisa kita lihat sebagai penguatan hubungan sosial, kehangatan, dan persaudaraan.

Bisa dengan salam kita, ucapan selamat pagi, atau ungkapan lainnya, yang merupakan tanda kehangatan dalam pergaulan.

Inilah bagian dari akhlak baik yang Baginda Nabi Muhammad Saw ajarkan kepada kita.*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Relasi Mubadalah Muslim Dengan Umat Berbeda Agama.

Tags: CaramemulaiMenjawabnon muslimSalam
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Komnas Perempuan

Kiprah Komnas Perempuan Selama 25 Tahun Didirikan

28 November 2023
Rahmah

Tadarus Subuh: Rasulullah SAW sebagai al Rahmah al Muhdah

28 November 2023
Asma al-Murabit

Asma Al-Murabit: Perempuan Ulama yang Menuntut Pembebasan Kaum Perempuan

27 November 2023
Insecure

Sering Insecure? Mari Memahami Makna QS At-Tin Ayat 4 Dengan Cermat!

27 November 2023
Asma al-Murabit

Kritik Asma Al-Murabit kepada Orang yang Melemahkan Perempuan

27 November 2023
Asma al-Murabit

Mengenal Lebih Dekat Asma al-Murabit

27 November 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mental Healty

    Pentingnya Mental Healty bagi Gen Z di Era Society 5.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Insecure? Mari Memahami Makna QS At-Tin Ayat 4 Dengan Cermat!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan, Apa yang Harus Kita Lakukan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tadarus Subuh: Rasulullah SAW sebagai al Rahmah al Muhdah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dongeng tentang Bojo Jangkrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Orang Tua Memiliki Peran Penting dalam Memutus Kekerasan Seksual di Keluarga
  • Buku Memori Tubuh Kami: Buramnya Liputan Kekerasan dan Diskriminasi
  • Bagi Para Korban Kekerasan Seksual, Mari Speak Up dan Jangan Takut untuk Melapor
  • Kiprah Komnas Perempuan Selama 25 Tahun Didirikan
  • Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist