• Login
  • Register
Rabu, 22 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Catat, Ini Keutamaan Shalat Sunah pada Malam Hari di Bulan Dzulhijjah

Bagi yang melaksanakan shalat sunah pada malam di bulan Dzulhijjah maka dia akan diberikan pahala sebagaimana orang berhaji, berziarah ke makam Nabi Saw, dan berjihad di jalan Allah

Redaksi Redaksi
01/07/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Keutamaan Shalat Sunah pada Malam Hari di Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Shalat Sunah pada Malam Hari di Bulan Dzulhijjah

169
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pada teks hadis mengenai shalat sunah pada malam hari di bulan Dzulhijjah maka banyak sekali keutamaan yang akan didapatkan bagi yang mampu mengerjakannya.

Keutamaan shalat sunah pada malam hari di bulan Dzulhijjah ini merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah Ra, bahwa Nabi Saw bersabda;

من أحيا ليلة من ليالي عشر ذي الحجة، فكأنما عبد الله عبادة من حج واعتمر طول سنته ومن صام فيها يومًا فكأنما عبد الله تعالى سائر سنته

Artinya : Barang siapa menghidupkan satu malam dari malam-malam sepuluh Dzulhijjah, maka dia seakan beridah kepada Allah seperti ibadahnya orang yang berhaji dan umrah sepanjang hidupnya.

Barang siapa berpuasa sehari di sepuluh Dzulhijjah, maka dia seakan beribadah kepada Allah sepanjang tahun.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Menebar Kedamaian Menjadi Bagian Dari Sunah Nabi Muhammad Saw
  • Janganlah Mengganggu Waktu Istirahat Pasangan Suami Istri di Malam Hari
  • Kata Nabi Saw, Menikah Adalah Bagian Dari Sunah
  • Saat Sedang Shalat, Nabi Saw Pernah Menggendong Anak Perempuan

Baca Juga:

Menebar Kedamaian Menjadi Bagian Dari Sunah Nabi Muhammad Saw

Janganlah Mengganggu Waktu Istirahat Pasangan Suami Istri di Malam Hari

Kata Nabi Saw, Menikah Adalah Bagian Dari Sunah

Saat Sedang Shalat, Nabi Saw Pernah Menggendong Anak Perempuan

Hadis selanjutnya, seperti yang diriwayatkan oleh Sayidina Ali, seperti yang dikutip di website Bincangsyariah.com, bahwa Nabi Saw bersabda;

إذا دخل عشر ذي الحجة، فجدوا في الطاعة، فإنها أيام فضلها الله تعالى وجعل حرمة ليلها كحرمة نهارها، فمن صلى في ليلة من ليالي العشر في الثلث الأخير أربع ركعات يقرأ في كل ركعة بالحمد مرة، والمعوذتين، ويكرر سورة الإخلاص ثلاثًا، ويقرأ آية الكرسي، ويكرر ذلك في كل ركعة

فإذا فرغ من صلاته رفع يديه وقال: سبحان ذي العزة والجبروت، سبحان ذي القدرة والملكوت، سبحان الله الحي الذي لا يموت، لا إله إلا هو يحيى ويميت، وهو حي لا يموت، سبحان الله رب العباد والبلاد، والحمد لله حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا على كل حال، الله أكبر كبيرًا، ربنا جل جلاله وقدرته بكل مكان -قال الشيخ: يعني علمه بكل مكان -ثم يدعو بما شاء، فإن له من الأجر بإزاء من حج إلى بيت الله الحرام وزار قبر النبي -صلى الله عليه وسلم -وجاهد في سبيل الله، ولم يسأل الله شيئًا إلا أعطاه إياه، وإن صلاها في كل ليلة من ليالي العشر، أحله الله تعالى الفردوس الأعلى، ومحا عنه كل سيئة

Artinya : Jika datang sepuluh hari pertama Dzulhijjah, maka hendaklah kalian semua bersungguh-sungguh untuk beribadah kepada Allah. Karena sepuluh hari pertama tersebut adalah hari yang diutamakan oleh Allah, dan Allah menjadikan kemuliaan siang harinya sama dengan kemuliaan malam harinya.

Barang siapa shalat pada salah satu malam dari sepuluh malam pertama Dzulhijjah tersebut di sepertiga malam terakhir sebanyak empat rakaat yang mana pada setiap rakaat membaca al-Fatihah sekali, al-Falaq dan an-Nas dan surat al-Ikhlas tiga kali, ayat Kursi sekali, dan itu diulang-ulang dalam setiap rakaat.

Setelah selesai shalat, lalu mengangkat kedua tangan sambil berdoa;

Subhaana dzil ‘izzati wal jabaruut, subhaana dzil qudrati wal malakuut, subhaanallaahil hayyil ladzii laa yamuut, laa ilaaha illaa huwa yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa yamuut, subhaanallaahi rabbil ‘ibaadi wal bilaad, walhamdu lillaahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan ‘alaa kulli haalin. Allahu akbar kabiiran, rabbanaa jalla jalaaluhuu wa qudratuhuu bikulli makaan.

Maka dia akan diberikan pahala sebagaimana orang berhaji, berziarah ke makam Nabi Saw, dan berjihad di jalan Allah. Dan tidaklah orang tersebut memohon kepada Allah sesuatu kecuali akan dikabulkan oleh Allah, dan jika shalat tersebut dikerjakan penuh selama sepuluh malam berturut-turut, maka ia dijamin mendapat tempat di surga firdaus dan Allah akan melebur seluruh dosa-dosanya. (Rul)

Tags: bulan dzulhijjahkeutamaanmalamshalatshalat sunahsunahutama
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rahmat Allah

Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir

22 Maret 2023
Islam adalah Rahmat

Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

22 Maret 2023
Belajar Toleransi

Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

22 Maret 2023
Kerja Istri

Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

21 Maret 2023
sejarah perempuan

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

21 Maret 2023
Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

21 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Menjadi Minoritas

    Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist