• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Dear Zavilda TV Berdakwahlah dengan Ma’ruf, bukan Memaksa dan Menghakimi

Memakai jilbab atau tidak, kita tidak berhak untuk menilai seseorang itu salihah atau tidak. Karena Allah sama sekali tidak menilai hambanya dari pakaian, jabatan atau latar belakang yang lainnya, melainkan dari tingkat ketakwaannya

Fitri Nurajizah Fitri Nurajizah
03/09/2022
in Personal, Rekomendasi
0
Zilda TV

Zilda TV

2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Beberapa hari ini media sosial tengah ramai memperbincangkan tentang konten-konten Zavilda TV. Zavilda adalah seorang konten kreator yang membuat konten bertema islamic social experiment di YouTube-nya. Namun, sayangnya hampir semua video-video yang ia unggah bernada pemaksaan dan melawati batas.

Dalam beberapa videonya Zavilda kerapkali memaksa perempuan yang tengah santai dan bermain di taman untuk memakai jilbab dan cadar. Bahkan dia juga sempat-sempatnya menanyakan soal agama dan hal-hal privat lainnya, seperti “kamu masih sholat atau enggak”.

Kejadian ini membuat masyarakat menjadi geram dan marah, bahkan sebagian aktivis perempuan ikut merespon kejadian ini. Misalnya Kalis Mardiasih dan juga teman-teman komunitas Perempuan Berkisah. Menurut mereka apa yang dilakukan oleh Zavilda TV dan timnya ini, selain menggangu kenyamanan publik, juga merendahkan perempuan. Karena dalam video-video tersebut perempuan hanya dijadikan objek seksual.

Cara Dakwah Zavilda yang Salah Kaprah

Senada dengan itu, Gita Savitri Devi seorang youtuber dan aktivis perempuan juga menyebutkan bahwa cara yang Zavilda TV lakukan ini adalah cara mengingatkan yang tidak dengan akhlak dan adab yang baik. Sebab, seperti yang terdapat dalam beberapa videonya, Zavilda kerapkali melakukan pemaksaan dan penghakiman pada perempuan yang ia ajak untuk berhijrah.

Zavilda kerapkali tiba-tiba datang tanpa diundang, ya mirip jaelangkung lah. Lalu dia meminta dan memaksa perempuan untuk menggunakan jilbab dan cadar, lalu dia mengunggahnya di youtube dengan judul yang merendahkan perempuan dan itu tidak disetujui oleh korban-korbannya. Dan tidak cukup sampai di situ, Zavilda juga menghakimi perempuan-perempuan tersebut sebagai manusia berdosa, karena memakai pakaian yang terbuka.

Baca Juga:

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Teman-teman, apa yang Zavilda lakukan ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam, yang mengajarkan kita untuk selalu menyampaikan kebaikan dengan cara yang ma’ruf atau baik, bukan dengan cara memaksa dan menghakimi. Karena seperti yang Buya Husein Muhammad sampaikan, bahwa pemaksaan itu di samping melanggar hak asasi manusia juga tak akan menghasilkan keimanan, melainkan kemunafikan.

Di sisi lain, Mbak Gita Savitri juga menambahkan bahwa setiap perempuan punya kebebasan untuk memakai pakaian apapun yang ia inginkan. Tidak ada satu orang pun yang berhak untuk memaksa perempuan untuk memakai sesuatu yang tidak perempuan itu kehendaki. Karena dalam Islam pemaksaan itu sama sekali tidak kita benarkan, sekalipun dengan alasan berdakwah.

Di samping itu, memakai jilbab atau tidak, kita tidak berhak untuk menilai seseorang itu salihah atau tidak. Karena Allah sama sekali tidak menilai hambanya dari pakaian, jabatan atau latar belakang yang lainnya, melainkan dari tingkat ketakwaannya. Dan ketakwaan tersebut bisa kita lihat dari bagaimana cara dia berelasi dengan orang lain. Baik atau tidak, melukai atau tidak.

Islam Melarang Pemaksaan

Kemudian Kiai Marzuki Wahid dalam tulisannya yang berjudul “Hukum memaksa pakai jilbab” juga menyampaikan bahwa Islam melarang segala bentuk pemaksaan. Karena pemaksaan adalah kekerasan psikis yang bisa menjadi kekerasan fisik dan seksual.

Lebih lanjutnya beliau mengatakan bahwa “menutup aurat (sitrul aurat) itu memang suatu kewajiban sebagai muslim atau muslimah, tetapi penerapannya tidak boleh kita lakukan dengan cara paksa, intimidasi, dan atau kekerasan.  Jangankan mengenakan jilbab, masuk Islam saja tidak boleh ada paksaan dan pemaksaan. Harus dengan kesadaran penuh, dorongan lahir dan batin untuk menjadi muslim dan Muslimah”.

Kemudian yang terakhir, menurut saya berdakwah atau menyampaikan kebaikan itu memang tugas kita sebagai manusia, namun tentu saja harus kita lakukan dengan cara yang baik. Hal ini juga yang Allah sampaikan kepada Nabi Muhammad Saw melalui firmannya;

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak bisa memberikan hidayah (ilham dan taufiq) kepada orang-orang yang engkau cintai.” (QS. al-Qasshash: 56).

Oleh karena itu, dear Zavilda TV, mari belajar Islam yang ramah dan damai. Jangan ada lagi pemaksaan di antara kita. Karena dakwah yang baik itu adalah dakwah yang menyadarkan, bukan memaksa dan menghakimi. Sebab, seperti yang disampaikan oleh Kiai Marzuki Wahid mengajak pada kebaikan itu harus dilakukan dengan cara yang baik, bukan dengan kemungkaran.

Begitupun dengan mencegah kemungkaran, kita tidak boleh melakukan dengan kemungkaran, tetapi harus dengan kebaikan. Itu lah yang di sebut dengan Islam sebagai agama yang rahmatan lil’alamin. []

 

 

Tags: HijabHijrahJilbabperempuanTren HijabZavilda TV
Fitri Nurajizah

Fitri Nurajizah

Perempuan yang banyak belajar dari tumbuhan, karena sama-sama sedang berproses bertumbuh.

Terkait Posts

Gerakan KUPI

Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

4 Juli 2025
Ruang Aman, Dunia Digital

Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

3 Juli 2025
Kebencian Berbasis Agama

Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

2 Juli 2025
Vasektomi

Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

2 Juli 2025
Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Narasi Pernikahan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Tambang

    Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID